Azkayra.
Terlahir dari keluarga yang berada. Merupakan anak pertama dari pasangan Annas dan Rani. Dan mempunyai satu adik perempuan juga satu adik laki-laki. Jarak diantara ketiganya cukup jauh. Annas yang lebih sering berada di luar negeri untuk urusan pekerjaannya, meskipun begitu tapi ia selalu berusaha meluangkan waktunya untuk keluarganya itu. Sedangkan Rani seorang Ibu rumah tangga yang selalu menyanyangi ketiga anaknya. Adik perempuan Azkayra sekarang menduduki bangku Sekolah Menengah Pertama yang berbeda dengan sekolahnya dulu. Juga adik laki-laki nya bersekolah di Sekolah Dasar.
Aura.
Tinggal bersama kedua orang tuanya, adik laki-laki, dan neneknya. Keharmonisan di keluarga Zareen ini sangat kental. Adik laki-laki Aura sedang duduk di Sekolah Dasar. Zareen, yang merupakan Ayah Aura memiliki sebuah perusahaan yang sangat besar. Sedangkan Arin, Bunda Aura memilih untuk meneruskan usaha milik Sang Ibu. Arin mempunyai sebuah toko kue yang merupakan sebuah usaha secara turun temurun dari leluhurnya. Kue buatan Arin sangatlah enak. Maka tak jarang toko kue ini sepi dari pengunjung. Dan yang perlu diketahui, Arin membuat setiap kue itu sendiri tanpa campur tangan orang lain. Ia hanya mempekerjakan beberapa orang untuk membantunya melayani konsumen, karena baginya resep itu tak harus sembarang orang mengetahuinya.
Azmia.
Anak ketiga dari empat bersaudara. Ia mempunyai dua kakak perempuan dan satu adik laki-laki. Ia juga tinggal bersama kedua orang tuanya, satu kakak perempuan yang kedua, dan adik laki-lakinya. Anak pertama dari Radhi dan Ila sudah menikah sehingga memilih tinggal berpisah dengan orang tuanya. Azmia selalu dimanjakan dalam keluarganya. Dan tak hanya Azmia saja, Radhi dan Ila selalu bersikap tak pilih kasih terhadap setiap putra putrinya itu. Mereka selalu memberikan apa yang anaknya butuhkan. Dengan keadaan yang serba ada Radhi dan Ila hanya ingin anaknya bahagia.
Edlyn.
Ia terlahir dari pernikahan kedua Bundanya, Rinta dengan Eddy Ayahnya. Hanya memiliki satu saudara itu pun hanya saudara dari pihak Bundanya. Edlyn tak terlalu dekat pada kakaknya, tak sebagaimana hubungan adik dan kakak, dimana seorang adik bisa meminta apapun yang ia mau kepada kakaknya. Edlyn tak berani seperti itu, karena Edlyn tak sama dengan adik dari kakaknya yang selalu meminta apapun yang ia mau, meskipun ia tahu kakak Edlyn dan dirinya hanya saudara dari pihak Ayah kakak Edlyn. Kakak perempuan Edlyn sudah menikah sejak Edlyn duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama. Dan kini telah dikaruniai anak perempuan kecil yang sangat lucu. Teman bermain Edlyn kalo di rumah dan jika kakaknya sedang berkunjung ke rumah Bunda. Edlyn memang jarang bermain keluar apalagi setelah percekcokan nya beberapa waktu lalu dengan Riza sahabatnya sendiri di waktu dulu.
Adeeva.
Kehangatan selalu menghiasi keluarga ini. Adeeva mempunyai adik perempuan yang duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama. Keluarga kecil ini selalu berkumpul di rumah. Meskipun lelah akibat pekerjaan di kantornya, Zana selalu menyempatkan untuk pulang dan berkumpul dengan keluarganya. Vira, Bunda Adeeva yang memilih menjadi Ibu rumah tangga membuatnya selalu ada kapan pun anaknya membutuhkan. Adeeva sangat bersyukur, karena jarang ada keluarga seperti keluarganya. Dan juga Zana dan Vira sangat menyayangi kedua putrinya tersebut.
***
Yasna.
Hari ini Adeeva sedang berada di rumah Yasna yang mana mereka hanya berdua dan bermaksud untuk mengerjakan tugas secara berkelompok. Dikarenakan Dila, Bunda dari Yasna sedang tidak ada di tempat. Begitupun Altaff, sedang bekerja. Yasna merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. Ia mempunyai dua adik laki-laki yang perbedaan umurnya cukup jauh. Beginilah Yasna, dikala adiknya sibuk main ia selalu sendiri. Oleh karena itu ia sering menghabiskan waktunya dengan para sahabatnya itu.
Yasna dan Adeeva mulai kelelahan ketika hampir satu jam mereka menunggu Eshall yang tak kunjung memperlihatkan batang hidungnya. Kalo ini bukan kerja kelompok, pasti Yasna dan Adeeva sudah meninggalkan Eshall. Tapi apa boleh buat? Mereka masih bertahan untuk menunggunya. Sambil menonton drama Korea. Ya, Yasna adalah k-poppers. Kalo nanya segala sesuatu tentang k-pop, pasti ia mengetahuinya.
Hingga drama Korea selesai pun Eshall masih tak kunjung datang. Karena merasa gabut, Yasna dan Adeeva memilih untuk menunggu diteras rumah.
"Ini gimana? Jadi gak sih lama sangat!" Gerutu Yasna.
Adeeva melirik Yasna yang sedang kesal. "Sabar kali, Yas" Ucapnya.
"Kita udah nunggu itu anak hampir dua jam loh, Deev! Itu anak gak nongol juga. Ngeselin emang!?"
"Ya wajarlah" Balas Adeeva acuh.
"Wajar apa, Deev? Yang ada tuh ngeselin!?"
"Kan lo juga suka ngaret" Adeeva terkekeh seraya cengengesan.
"Ya.. Ya gak bisa disamain lah, emang dia siapa gue?" Yasna menimpali dengan gelagapan.
"Calon pacarnya lah"
"Hah?"
"Lihat aja nanti"
Yasna berpikir dalam diamnya. 'Apa yang dimaksud Adeeva, ya? Apa mungkin? Ah enggak lo gak boleh keGRan, Yasna!' dalam hati kecil Yasna ingin tahu sekali, tapi hal itu terkalahkan oleh gengsinya yang terlalu besar. Ia pun mengurungkan niatnya untuk bertanya lebih lanjut pada Adeeva. Apalagi setelah deru mesin motor terdengar. Dan benar saja begitu Yasna melihat, ia adalah orang yang sedari tadi ditunggu kehadirannya. Yasna semakin GR saat yang pertama kali Eshall lihat setelah melepaskan helmnya itu adalah dirinya. Ya, Eshall memandangnya dari jarak yang cukup jauh hingga kini Eshall tengah menghampirinya.
"Sorry, ya gue baru datang" Ucap Eshall yang pandangannya tak luput dari Yasna.
Adeeva mendelik. "Huh.. Tatap aja teruuss.. Alamat jadi kambing conge gue" Ucapnya kesal seraya memasuki rumah Yasna terlebih dahulu.
Yasna tak bisa marah ketika melihat senyum tulus dari Eshall. "Gak papa kok, santai aja" Balasnya.
"SANTAI? LO KIRA DIPANTAI?!" Timpal Adeeva dari dalam rumah.
Yasna dan Eshall terkekeh. "Kenapa tuh teman lo?" Tanya Eshall.
Yasna menggeleng. "Gak tahu, PMS kali" Jawabnya asal.
"YAS!! GUE DENGER YA!!"
Yasna pun mengacuhkan Adeeva dan kembali pada topik awalnya mengenai kerja kelompok. Mereka menghabiskan setengah hari untuk mengerjakan semua tugas yang diberikan.
***
TBC...
Jgn Lupa Voment..
KAMU SEDANG MEMBACA
All About Us
De Todo[1] All About Us Ini Duniaku.. Aku mempunyai lima sahabat yang senantiasa menemani. Perhatian, serta penuh kasih sayang. Memiliki sahabat seperti mereka merupakan anugrah tersendiri bagiku. Aku senang. Aku bersyukur. Seiring dengan berjalannya waktu...