Untukmu, wahai diri.
....Kamu tahu nggak rasanya mencintai,
Tanpa tahu rasanya dicintai?Penginnya lihat dia bahagia terus. Tersenyum terus, tertawa, dan paling nggak mau melihatnya sengsara.
Meski dalam benaknya tak pernah terpikir namamu.
Walau yang ada di hatinya bukanlah dirimuSakit ya?
Apalagi ketika jauh darinya
Ada rindu yang menyelubung
Yang menimbulkan luka sekaligus tanya
"Apa dia juga memikirkanku?"Cinta seperti itu, menyiksa.
Tapi tak peduli seberapa perihnya
Kamu tetap mencintainya setulus hatimuPernah nggak sih kamu berpikir ada seseorang yang mencintaimu seperti itu?
Pernahkah kamu berpikir, kamu kurang memperhatikan sekitar sampai tak sadar ada yang menaruh rasa padamu
Dia mencintaimu.
Menyayangimu, lebih dari kamu peduli pada dirimu sendiri
Dia mencintaimu meski kamu tak pernah meresponnyaDia mendoakanmu walau kamu tak pernah peduli padanya
Dia menangis untukmu, meski kamu menangis untuk laki-laki lainDia, Rasulullah.
Orang yang bahkan belum pernah kamu temui
Dia menangis pada Allah meminta ampunan untukmu
Dia berdoa pada Allah untuk keringanan dosamuPadahal dia adalah orang yang telah dipastikan masuk surga
Tapi hanya karena dia mencintaimu, dia begitu peduli sampai meminta ampunan untuk orang sepertimu,Pernah kamu berpikir?
Cinta Rasulullah padamu itu bertepuk sebelah tangan
Padahal dia mencintaimu, mengkhawatirkanmu,
Peduli padamu, tapi apa yang kamu lakukan?Menyebut namanya saja kamu tak pernah
Memikirkannya saja kamu tidak.
Apalagi bersholawat untuknyaDia amat mencintaimu
Tapi kamu lebih memilih mencintai orang yang menyakitimuDia khawatir akan dirimu
Tapi kamu mengkhawatirkan orang lainDia tulus padamu
Tapi kamu tulus pada yang lainBoro-boro menjadikannya idola
Untuk mencintainya saja kamu tidak bisa
Padahal dialah yang akan menggenggam erat tanganmu
Ketika kamu butuh pertolongan di akhirat nantiCoba jelaskan, di mana ada lagi cinta seperti ini?
Belum lagi cinta-Nya Allah yang begitu besar
Sudah berapa banyak cinta yang kamu sia-siakan wahai hamba Allah umat Muhammad?
KAMU SEDANG MEMBACA
Kalam Hati ( Surat Cinta untuk Rasul )✔
SpiritualCopyright 2018 by Siti Mudrikah. [Completed]