******
Aktivitas sekolah kembali berjalan lagi, Jimin dan Taehyung pun bersiap siap untuk sekolah.
Namjoon pun bersiap siap untuk berangkat kuliah, mereka semua kembali disibukkan dengan aktifitas masing masing.
"Hyung, aku kembali sendirian?" tanya Jungkook.
"Kookie, Hyung akan pulang lebih awal." Ucap Namjoon.
"Kau janji?"
"Hyung janji karena Jin hyung sedang lembur dan meeting mendadak jadi kini tugas hyung untuk menjagamu." Ucap Namjoon.
"Baiklah, hati hati di jalan." Ucap Jungkook sembari tersenyum.
*****
Taehyung berjalan di lorong sekolah yang sepi, sejujurnya ia masih belum siap untuk kembali ke sekolah.
Trauma? Jika di katakan trauma itu tidak tapi dia takut. Takut jika semuanya akan berjalan semakin cepat.
"Hei idiot." Taehyung langsung menelan susah air lidahnya, ia belum siap untuk mendapatkan perlakuan buruk dari mereka walaupun selama ini sudah terbiasa tapi karena keadaannya yang samakin memburuk membuatnya takut.
"HEI Dasar Kim idiot."
Taehyung langsung berhenti berjalan lalu menatap kearah suara dengan takut.
"Lama tidak bertemu apa kau tidak mau ikut bermain?" tanya Kai.
"Apa yang harus kita lakukan dengannya?" tanya Taemin.
"Kai-ah...." Lirih Taehyung.
"Wah dia sudah berani memanggil nama ku..." ucap Kai sembari tersenyum.
"Aku harus segera pergi." Ucap Taehyung, keduanya saling tatap lalu tersenyum penuh arti.
"Ayo kawan kita merindukan mu." Ucap Taemin sembari merangkul kedua bahu Taehyung dan menyeretnya menjauh dari keramaian.
*****
Hoseok menatap lembar kertas itu, menatapnya dengan ekspresi sendu. Hoseok menghembuskan nafasnya pelan sembari menundukkan kepalanya.
Memasukkan kertas itu lagi pada mapnya, tersenyum miris dan itu cukup menyakitkan baginya.
"Kenapa kau sangat keras kepala sekali Tae?" gumam Hoseok.
"Uisa, adik anda sedang membutuhkan perawatan." Ucap salah satu ganosha, Hoseok langsung membulatkan matanya terkejut.
"Taehyung?" tanya Hoseok.
"Iya, dia sedang dalam keadaan buruk." Ucap ganosha itu, Hoseok langsung berlari keluar ruangan menuju ruangan UGD.
Dengan gerakan cepat Hoseok langsung memeriksa Taehyung, memastikan keadaan Taehyung yang akan baik baik saja.
'apa yang terjadi padamu saeng?' tanya Hoseok dalam hatinya.
Ia benar benar gusar tapi sekuat tenaga ia menahan kegusaran itu agar ia bisa memeriksa Taehyung dengan baik.
"Uisa detak jantungnya melemah." Hoseok langsung mengambil penanganan dengan cepat.
*****
"Jim, apa yang sudah kau lakukan pada Taehyung?" tanya Taemin tak percaya.
Jimin menatap tangannya itu dengan bingung dan tak percaya, kejadian di dalam gudang tadi kembali muncul dalam ingatannya.
"Jim, jika dia mati bagaimana. Bagaimana pun dia masih saudara kembar mu." Ucap Kai.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Last Gift to Brother
FanfictionCover By: SugaVAuthor 😍💜😍 ------- Senyuman dan canda tawa yang dulu selalu tergambar di keluarga itu dengan seketika menghilang. Cahaya mentari yang selalu menghangatkan keluarga itu dengan seketika berubah menjadi musim yang dingin. Akankah caha...