"halah!perpisahan ama teman aja sedih,.sedih tuh...pas,.."
Aku menatap diriku dikaca.
Mimpi buruk kesekian kali datang kedalam bunga mimpiku.
Aku menatap gusar menutup mata meneteskan air mata jika mimpiku itu benar-benar terjadi.---
"Mah,papah mau kemana??".
"Dinas,ke Yogya"
"Oh...".
Aku menatap kesal prku.Mamahku anak IPS,aku anak IPA.Nah,ini pr MTK.Kalo aja,papah ada disini.Pasti bisa tau jawabannya karena papah anak MTK.
Aku mengerjakannya dikamar,tanpa sadar tertidur.Saat dipagi hari,aku melihat kejam wekerku yang rusak.shit!.aku terlambat.Mamah kerja pagi.Adek sibuk sendiri.Padahal,biasanya papah bangunin .
Aku keluar kamar melihat dapur yang sepi.Tanpa makanan sedikitpun.Padahal,biasanya papah bisa memasakkan sarapan,walau hanya telur dadar.
Aku ingin berangkat sekolah,tapi harus naik bis.Kalo aja ada Papah,yang bisa nganterin aku kesekolah seperti biasa.
Terus kuucapkan panggilan seorang yang sangat kusayangi sampai pulang sekolah.Tapi aku selalu tersenyum mengingatnya aku tahu papah akan pulang.:).
Aku sampai rumah.Keadaan sepi.
Sepertinya mamah dikamar,adek ada ekskul kayanya."Pah!..Papah!!"
"Pah!...Papah!Papah dimana!?"
"Pah..."
"Pah..hiks.."
"Pah...".Dan aku sadar bahwa foto yang ada didepanku hanya kenangan.Papah tidak pernah kembali lagi setelah Dinas.Dan aku sadar bahwa papah adalah hal yang amat berharga.
---
Tenang,itu hanya mimpi.
Papahku masih ada disini.
Sedari tadi aku masih stress dengan mimpiku."Kak,kok lama banget gosok gigi ama cuci mukanya?".
Papah ku tersenyum.
Aku mengedarkan pandangan pada papahku.
Aku memeluknya."Pah,jangan pergi lagi ya."
KAMU SEDANG MEMBACA
dad,please read this+project
Short Story100 pages for him "sayangi dia seperti kau menyayangi ibumu". jangan ngaku anak nurut,kalo blom baca ini. ©preciouskun-