00

102 13 12
                                    

Hari Senin tidak pernah menjadi hari menyenangkan bagi anak sekolah terutama bagi siswa yang sudah menginjak bangku akhir.

Kalau kata Gani masa SMA adalah masa paling melelahkan.

Masa dimana semua anak pelajar sudah merasa kenyang dengan semua materi yang guru-guru berikan. merasa ingin muntah setiap kali rumus-rumus logaritma terlontarkan, merasa pusing saat sejarah reformasi Perancis didengungkan bahkan dalam beberapa kasus mereka bisa menjadi zombie.

Dan walaupun Gani bukan termasuk jajaran murid dengan peringkat 10 dari bawah, tetap saja hal-hal seperti 'siapa nenek moyang bangsa Indonesia' bisa membuatnya mimisan berember ember.

Oh betapa menyesalnya cowok berdarah indocina ini karena memutuskan untuk menghabiskan 3 tahun masa SMA dengan mempelajari semua itu.

belum lagi jabatannya sebagai kapten team basket kebanggaan SMA Pelita Bangsa yang dia sandang membuatnya semakin ingin memuntahkan semua makan siangnya.

Bakso, bihun, sambel ditambah es teh yang menyegarkan rasa rasanya belum sanggup memuaskan hasrat kebencian cowok ini di hari Senin.

Gani Julian Aldrin

penggemar anime Kuroku No Basuke

pecinta semua betina (eh?)

bakso lover

Dan yang paling penting dia benci benci benci hari Senin. bencinya sampai ubun-ubun.
Karena apa?

karena hanya di hari Senin dia lupa rasanya bakso Pak Gun yang sudah berdiri tanpa lelah di kantin sekolahnya sejak dia belum jadi orok sampai sekarang dia masih bernafas.

"Gani basecamp udah dibersihin belom?"

"spidol kelas udah diganti belom?"

"udah piket belom?"

"gan, pr udah selsai belom?"

"eh gan dasi lu mana? upacara nih"

"yak, hari ini kita ulangan ya anak-anak!"

"yak, Gani Julian maju ke depan barisan!"

"kas dong Gan. lu udah telat 3 bulan nih. coba deh lu cek ke dokter, siapa tau hasilnya positif"

Meh

Itu hanya segelintir dari kesengsaraan Gani di hari Senin ini. belum lagi tugas jaga perpustakaan yang sekarang sudah memasuki Minggu ketiga bulan ini. itu artinya ini gilirannya.

Dan ini akan jadi tontonan super fresh bagi siswi-siswi jomblo alay yang kalau dikedipin sedikit aja bakal baper.

Padahal Gani yakin 100% mukanya itu biasa aja kalau dibandingkan dengan Zayn Malik atau Manu Rios yang wajah gantengnya sering muncul di cover wattpad.

Enggak! dia enggak setampan yang kalian bayangkan kok. maaf ya.

Tapi Gani itu cukup simple, penampilannya simple, sifatnya simple, kemaunya simple, wajahnya juga simple. asal hidung, mata dan mulutnya enggak pindah aja dia udah keliatan enak buat diliat kok.

Matanya tidak sipit dan juga tidak terlalu besar, hidungnya mancung lancip, rahangnya juga lumayan tegas dan irisnya coklat. Rambutnya selalu tersisir rapi ke belakang tanpa pomed dan poni seperti artis-artis kurang hormon testosteron khas Korea yang banyak digilai kaum hawa generasi micin dewasa ini.

Dan alasan lain kenapa dia benci hari Senin adalah karena dia nggak bisa menawarkan tumpangan ke bidadari nya.

Elona.

Gadis yang selama ini Gani Kagumi diam-diam. Gadis yang sama simple nya seperti alasan kenapa kelapa jatuh ke bawah dan kenapa Gani bisa jatuh ke dalam pesona gadis tersebut.

Mungkin Elona akan memberi bekas jurus tapak Budha di pipi Gani jika cowok itu berani menguntai kata kata super menggelikan itu dari bibirnya secara langsung.

Jadi setiap pelajaran sejarah yang membosankan atau bahasa Indonesia yang membuat mata serasa ditimpa gajah hanya dengan cara memikirkan Elona dan menggambarkan betapa jatuh hatinya dia kepada gadis itu lewat puisi-puisi dan tulisan-tulisan absurd di bawah mejanya, di selembar uang kertas seribuan yang hampir sobek atau di balik kertas hasil ulangan harianya yang menyedihkan bisa membuatnya serasa diisi ulang Dengan kekuatan tinggi.

Hanya Elona lah yang membuat kertas ulangan kimianya menjadi berharga, membuat kertas koran bekas gorengan jadi sayang dibuang dan makan bakso sepuluh ribuan pak Gun jadi seperti steak daging sapi import.

ah betapa tergila gilanya Gani dengan gadis cantik itu.

Dan perlu kalian tahu, tidak seperti cerita cowok yang penuh perjuangan mendapatkan cewek seperti kebanyakan. cerita Gani dan Elona tergolong rumit.
Masalah nya Elona dan Gani itu seperti kepala dengan buntut. Dimana ada Elona pasti kalian akan mencium bau-bau Aqua khas Gani dalam radius 200 meter.

Dan walaupun Gani bukan tipe cowok yang suka membaca buku-buku fiksi tapi dia berterimakasih sebanyak-banyaknya kepada siapapun yang menciptakan buku untuk pertama kali. karena benda itu bisa terlihat sangat cocok dengan bidadari nya.

benda itu selalu terselip di lengan Elona, membuatnya tampak pintar, berwawasan luas dan tidak mudah diraih.

####

A/N :

•ugh padahal gak tau apa-apa soal SMA. Ngapain juga bikin ini sih, astaga.
•astaga absurd banget astaga
•i'll make it up to u if u want to judge ^^

ElonaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang