01 - Toko Buku

52 14 3
                                    

Minggu pagi yang cerah ceria ini Alexandra Stefani atau biasa di panggil Sandra sedang berbaring diatas kasurnya sambil memainkan mobile phone miliknya

"Astaga, udah hari minggu aja .. besok hari pertama sekolah lagi." Omel Sandra yang baru tersadar, bentar lagi ia akan menduduki bangku SMA

Sandra bergegas mandi lalu bersiap siap untuk berangkat ke toko buku,membeli peralatan sekolah yang dibutuhkan

Sebelum berangkat, Sandra sarapan dulubbersama keluarganya

"Ma, sandra mau ke toko buku ya, mau beli peralatan sekolah." Ucap Sandra kepada mamanya

"Baru beli sekarang? Telat mbak .. besok udah sekolah! Prepare dong prepare." Ucap Ligar, adik sandra

"Nyambung aja lo kek kabel." Omel Sandra

Ligar menjulurkan lidahnya

"Mau ke toko buku yang mana?." Tanya Evelyn, mama Sandra

"Yang deket rumah aja." Ucap Sandra lalu menyuapkan makanan ke mulutnya

Evelyn mengangguk lalu melanjutkan makannya

Selesai makan, Sandra bergegas keluar rumah dan masuk ke mobil

Sandra punya supir, namanya Pak Budi, Pak Budi lah yang mengantarkan Sandra ke toko buku

"Pak budi, anterin aku ke toko buku yang di deket komplek ya." Ucap Sandra

"Siap non." Jawab Pak Budi lalu masuk ke dalam mobil

Di dalam mobil, tak ada sepatah kata pun yang dilontarkan dari kedua orang tersebut

Tak lama, mereka sampai di toko buku Cahaya, langganan Sandra dan warga warga komplek.

Sandra turun dari mobil dan masuk ke dalam Toko Buku

"Beli apa aja ya?." Tanya Sandra kepada dirinya

Sandra mencatat sesuatu di mobile phone nya lalu mulai berkeliling mencari barang yang tadi sudah ia catat

Brug.

Sandra terjatuh,ada seseorang yang menabrak nya

"Aw!." Jerit Sandra

"Maaf maaf." Ucap seseorang yang menabraknya

"Jalan pake mata jangan pake idung." Omel Sandra kepada anak itu, anak cowo, sepantara dengan Sandra

"Jalan dimana mana pake kaki, pake mata gimana caranya?." Tanya cowo itu

"Kalo pake kaki emg bener, tapi kalau gak ada mata gimana?." Tanya Sandra lagi

"Gak ada mata? Buta lah." Ucap cowo itu

"Kalo gak ada kaki masih bisa pake tongkat, kalo gak ada mata mana bisa jalan benga." Omel Sandra

Cowo itu berlalu, membuat Sandra semakin kesal

"Gak minta maaf lagi! Untung ganteng."

Selesai membeli barang kebutuhannya sandra kembali kerumahnya

🍦🍦🍦

Malam harinya, sandra duduk di ayunan yang berada di balkon rumahnya

"Cowo yang tadi ganteng juga ya."

"Aduhh sandraaa!!! Kenapaaa jadii mikirin diaa sihh?!." Omel Sandra kepada dirinya

"Tapi dia emg ganteng."

"Ganteng, ewh jejeque." Ucap Sandra lalu terkekeh

Ia tak sadar, Ligar memperhatikannya sedari tadi

The Love TriangleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang