Part 7

1.3K 141 15
                                    

Saat ini Krystal dan Sehun telah sampai di kantin atau kafetaria kantor, dan tepat seperti dugaan Krystal. Banyak karyawan kantor yang melihat ke arahnya, atau kearah Sehun. Bukan Krystal terlalu percaya diri, tapi memang banyak karyawan kantor yang melihat kearah ia dan Sehun sejak mereka menginjakkan kaki ke dalam kafetaria.

Ya, bagaimana tidak diperhatikan seperti itu jika ada karyawan yang baru bekerja seminggu di perusahaan, dan siang ini tiba-tiba saja terlihat datang ke kafetaria kantor bersama bos mereka yang terkenal dingin terutama dengan perempuan. Tapi sekarang, sang bos datang bersama perempuan yang tidak lain adalah sekretarisnya dan jangan lupakan senyum yang bertengger manis di wajah Sehun. Benar-benar pemandangan yang sangat langka, dan membuat beribu pertanyaan bersarang di benak para karyawan.

"Daepyeonim, sebaiknya anda duduk saja. Biar saya yang ambilkan makanan untuk anda. Anda tinggal menyebutkan makanan apa yang ingin anda makan." Krystal tiba-tiba berucap ketika ia dan Sehun berjalan menuju tempat mengambil makanan.

Sehun mengalihkan pandangannya ke arah Krystal.

"Tidak usah, aku masih bisa mengambilnya sendiri." tolak Sehun halus.

"Tapi Daepyeonim-"

"Jung Biseo, aku bilang tidak usah. Aku bukan anak kecil yang makan saja harus diambilkan." sela Sehun sebelum Krystal menyelesaikan kata-kata nya.

"A-ah, arraseo Daepyeonim."

Setelah itu Krystal mulai mengambil makanan untuk diri nya sendiri, seperti yang dilakukan oleh Sehun. Selesai mengambil makanan yang diinginkan, Sehun berjalan menuju meja kafetaria yang terletak di pojok kanan kafetaria tersebut, tempat favorit Sehun dan tidak ada yang berani duduk disitu sekalipun kursi kafetaria sudah penuh. Dan walaupun saat Sehun tidak ke kafetaria pun, tidak ada yang berani duduk disitu.

Krystal berjalan mengikuti Sehun sembari mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru kafetaria untuk mencari meja kosong, agar ia bisa duduk disitu dan tidak bersama Sehun lagi, Krystal sudah tidak tahan dengan pandangan karyawan wanita yang merupakan para penggemar Sehun yang memandangnya dengan pandangan menyeramkan menurut Krystal.

Hingga akhirnya mata nya menemukan meja yang diduduki oleh dua karyawan wanita yang ia kenali, dan kebetulan ada kursi kosong disitu. Tanpa membuang waktu, dengan langkah pasti Krystal mulai membelokkan kakinya berjalan menuju meja tersebut, jika saja tidak ada sebuah tangan kekar yang mencekal tangannya. Dan sudah bisa Krystal tebak, bahwa orang itu adalah Sehun, CEO nya.

Dengan cepat Krystal menghadapkan dirinya kearah Sehun dan memandang Sehun dengan pandangan bertanya.

"Ada apa Daepyeonim?" tanya Krystal

"Kau akan kemana?" bukan menjawab pertanyaan Krystal, Sehun malah balik bertanya.

"Saya ingin ke meja sebelah sana Daepyeonim, kebetulan disana ada orang yang saya kenal." jawab Krystal sambil menunjuk kearah meja yang ia maksud.

"Tidak bisa, kau harus duduk denganku. Aku sudah katakan bahwa kita akan makan siang bersama bukan? Itu artinya kau juga harus duduk denganku."

"T-tapi Daeyeonim-"

"Tidak ada kata tapi Jung Biseo, aku tidak menerima penolakan. Sudah, kajja." sela Sehun untuk kedua kalinya memotong ucapan Krystal.

Dan tanpa aba-aba, Sehun langsung menarik tangan kiri Krystal agar ikut duduk dengannya.

Tentu saja kejadian tersebut tidak lepas dari pandangan para karyawan yang tengah makan siang di kafetaria. Membuat semakin banyak tatapan sinis yang mengarah ke arah Krystal. Dan banyak spekulasi yang dipikirkan oleh para karyawan mengenai hubungan antara Sang CEO dan sekretarisnya itu.

I'm in Love with You {Repost}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang