[1] MY QUEEN ✔

UTOPIA

Duarr!!!

Sebuah ledakan terjadi di tempat Natalie berada.

Semua yang disana menoleh ke sumber suara.

"Apa ini saatnya?" tanya Haechan.

"Sepertinya iya." jawab Mark.

"Tapi hyung, kita kan belum latihan....." ucap Chenle.

"Tenang saja, kami akan membawa kalian ke tempat yang untuk latihan..." kata Sejeong, sang peri.

"Dimana?" tanya Jaemin dan Jeon serempak.

"Tepatnya di halaman istana Utopia, ya kan, Sejeong?" ucapan Natalie membuat semua orang tertegun. Bagaimana dia bisa tahu? Hei jangan lupa, dia adalah immortal jadi dia bisa membaca pikiran orang walaupun pikirannya dikunci.

"Bagaimana kau bisa tahu?" tanya Winwin.

"Bodoh, dia kan immortal, dia bisa membaca pikiran." ucap Johnny.

"Nah kajja kesana....." Sejeong dan teman temannya berteleportasi sambil membawa mereka (EXO, BTS, NCT, dan Natalie) ke Utopia.

Sesampainya disana, mereka disambut oleh peri peri dan juga para malaikat.

Ps: disana tuh ya malaikat itu ibarat senior nya peri, nah peri itu junior nya malaikat. Dan yang paling berkuasa disana cuma immortal, ya Natalie tentunya......

Udah ah skip ae~~~

"Selamat datang di Utopia, Yang Mulia....." ucap beberapa peri cantik disana.

Natalie terheran.
"Mm..... Apa maksudmu berkata 'Yang Mulia' ?"

"Itu karena kau adalah ratu mereka besok." ucap Jungkook.

"Maksud oppa apa? Besok??" Natalie terkejut.

"Bukaann..... Maksudnya kapan kapan, kau menjadi ratu mereka sekaligus ratu dari Underworld." ucapan Jungkook membuat Natalie bingung.

"Ah sudahlah....... Moon Ya El bisakah kau antarkan mereka ke istana Utopia?" tanya Sejeong kepada Ya El.

"Tentu, kajja...." ajak Moon Ya El kepada mereka kecuali para pasukan Sejeong.

Natalie dan yang lainnya berjalan mengikuti Moon Ya El.

"Yang Mulia...."

"Tunggu, untuk apa eonnie memanggilku 'Yang Mulia'? Bukankah aku hanyalah tamu disini?" tanya Natalie heran.

"Anda adalah ratu kami, Yang Mulia. Para immortal telah menunjuk anda sebagai penguasa kami." jawab Ya El.

Natalie nampak berpikir, dia mencoba melihat masa depan nya sendiri. Dan ya, apa yang Moon Ya El katakan itu benar.

"Jadi itu alasan mengapa aku adalah immortal......" gumam Natalie.

"Eonnie..... Bisakah kau melatihku-"

"Anni, kami para peri tidak berhak melatih pemimpin kami sendiri. Itu termasuk pelanggaran." ucap Ya El.

Natalie hanya terdiam. Benarkah kalau melatih pemimpin mereka sendiri merupakan pelanggaran?

"Nat, kajja latihan!" seru Hoseok.

"Ne oppa! Eonnie, tolonglah..... Aku sang immortal berada disini, jadi tenang saja kau tidak akan terkena pelanggaran. Ini perintahku, eonnie ...." kata Natalie yang sukses membuat Ya El tertegun dan membungkuk hormat.

"Ah arraesoyo..... Mari kubantu."

Natalie mengangguk semangat lalu dia berjalan menuju tempat para oppa nya berlatih bersama.

"Lay hyung..... Ini bagaimana caranya?" tanya Winwin yang status nya sebagai healer sama seperti Lay.

"Ini diaduk lalu dicampur dengan ramuan tadi." ucap Lay.

"Oh ok, hyung....."

Natalie melihat dari balkon istana. Dia disuruh menunggu jenderal besar Utopia.

"Aku harap latihan kalian tidak sia sia, oppa.... Kita butuh persiapan yang cukup, perang ini adalah perang pertumpahan darah...." batin Natalie sambil terus melihat ke arah mereka.

"Yang Mulia Natalie Scarfille....." tiba-tiba sebuah suara terdengar ke telinga Natalie. Dia menoleh.

"Nuguya?" tanya Natalie sopan namun waspada.

"Mianhae mengejutkan anda, naneun Siwon imnida....." ucap seorang namja bernama Siwon.

"Oh annyeong, Jenderal Siwon..... Senang bertemu dengan anda, Jenderal....." ucap Natalie dengan senyumannya.

"Selamat, anda sudah memasuki wilayah Utopia ini Yang Mulia.... Kami sudah lama menunggu anda datang...." kata Siwon sambil duduk bersebrangan dengan Natalie.

"Walaupun anda masih...... Maksud saya masih....."

"Anak kecil, ya, aku masih anak kecil." kata Natalie.

"Yang Mulia, sungguh saya-"

"Arraesoyo, arraesoyo..... Aku tidak tersinggung. Aku hanya heran, mengapa aku di juluki 'Yang Mulia' padahal disini banyak yang lebih tua dariku...." kata Natalie sambil menatap kearah halaman istana yang untuk latihan.

Siwon terdiam. Lalu kembali berkata, "Kami tidak memandang umur, dalam sejarah Underworld tentang para immortal, immortal boleh dibilang sebagai penguasa mereka saat masih kecil. Itu adalah adat para makhluk Underworld, tapi adat itu sudah tidak diperhatikan lagi."

Natalie terdiam. Dia sadar bahwa dia sebagai immortal sangatlah penting bagi mereka, dia juga sadar bahwa dunia makhluk makhluk tersebut (Underworld) sedang terancam.

Dia sadar bahwa tugasnya sebagai immortal adalah membuat Underworld menjadi kembali damai dan terang kembali.

"Yang Mulia....." panggil Siwon.
"Tolong selamatkan Underworld, selamatkan Utopia kami..... Tolong bangkitkan semangat para makhluk disini......." pinta Siwon.

Natalie kembali diam.

"Inikah permulaan sejarahnya? Eomma..... Appa.... Aku harap kalian bisa membantuku...... Aku takkan membuat kalian kecewa....." -Natalie

Annyeong......
Gimana ceritanya? Jelek yo???

Tolong dibantu vote dan comment ya.......