Chapter 1
Karin POV
Suara dering alarm terdengar mengusik, memecah mimpiku. Masih setengah sadar, aku menggeliat merenggangkn badanku, tapi gerakanku terhenti oleh tangan kekar yang melingkar di punggulku.
Namaku Karina Stefany Dewantoro, lima bulan yang lalu, aku bertunangan dengan seseorang, dia anaknya temen papa, dan dua bulan yang lalu aku menikah dengannya, padahal aku masih berumur 16 tahun, sebenarnya, dia itu temen masa kecil aku, sampe umur enam tahun, terus dia gak tau pergi kemana dan gak ada kabar sama sekali, pas masuk SMP tuh anak nongol lagi, dan kita jadian, namanya Kevin, Kevin Azriel Pamungkas, dia tampan, jenius, cool, cuek, murid berprestasi di sekolah, jarang ngomong, dan err.. sedikit mesum.
"Pagi sweetheart" ucapnya sambil mencium bibirku,
"Ngh.. pagi honey" balasku sambil membalas ciumannya,
"Kev, udah jam setengah enam nih, nanti telat loh" ucapku,
"Biarin, nanti aja, aku masih mau kayak gini" ucapnya sambil memeluku lebih erat,
"Kev, pelajaran pertamaku matematika Bu Lestari loh, kamu gak mau kan aku dimarahin ibu guru yang gendut dan galak itu kan?" ucapku berbohong, ya Bu Lestari itu guru matematika yang gendut, berkulit agak hitam kayak negro, kibo, dan galak banget, ampuh juga bawa nama Bu Lestari, akhirnya dia melepaskan pelukanya, dan aku langsung menuju kamar mandi di kamar.
krek.
"Astaga, duh.. Kevin, bisa gak, nggak ngagetin orang, dan aku kan lagi mandi, kamu kan bisa pake kamar mandi di bawah"
"Aku gak berniat ngagetin kamu kok, kamunya aja yang kagetan, dan kamu itu kalo mandi lama banget bisa sejam lebih, sini deh, mending kamu aku mandiin biar lebih cepet" itu kalimat paling panjang yang aku pernah denger dari mulutnya,
"Ta..ta..tapi Kev"
"Aku gak ngapa-ngapain kamu, lagi pula kamu gak mau kan di marahin Bu Lestari?"
"i-iyaudah deh" akhirnya aku pun cuma bisa ikutin kata dia.
Dan bener, kita mandi jauh lebih cepet, cuma setengah jam-an, setelah sarapan, kita langsung berangkat ke sekolah naik ferrari merah hadiah pernikahan kami dari papanya Kevin.
Author POV
"Princess, hari ini di kelas kamu ada quiz ya?" tanya Kevin,
"Iya, quiz Ekonomi, gak usah Princess-an segala"
"Udah belajar belom, queen?"
"Gak usah queen, gimana aku mau belajar, kamu di kamar nonton tv mulu, atau nggak ngegangguin aku mulu"
"Abis, kamu lucu kalo di gangguin, kamu juga suka kan aku ganggu gitu?"
"Hah? bodoh!"
"Hahaha, teeus gimana tuh quiznya?"
"Ya... mau gimana lagi, ya tawakal aja"
"Ck, kebiasaan" ucap Kevin sambil mengacak rambut Karin.
Sesampainya di sekolah, Kevin langsung memarkirkan mobilnya di parkiran sekolah, dan mereka berjalan bersama ke kelas masing masing, Kevin di 11 IPA2 dan Karin di 11 IPA3.
Baru saja sampai lobby, Kevin langsung di hampiri oleh fansgirl Kevin yang jumlahnya tidak bisa dibilang sedikit,
"Kevin, siang makan bareng ya"
"Kevin, aku bawain bekal untuk kamu loh"
"Kevin, nanti pulang bareng ya"
"Kevin anterin aku ke kelas yuk"
"Kevin istirahat ke library ya"
Itulah yang di ucapka para FG Kevin, namun tidak satupun di tanggapinya,
"Minggir semuanya!, jangan ganggu pacarku" ucap seorang gadis yang di takuti FG Kevin yang lain karena dia jutek dan fanatik banget sama Kevin, Karin, yang sedari tadi ada di sebelah Kevin dan merasa cemburu karena suaminya di kerubungi wanita lain pun pergi saat Lisa datang, saat Kevin ingin menyusulnya, tanggannya sudah di gandeng sama Lisa,
"Lisa, tolong lepasin!" ucap Kevin dengan nada ketus,
"iih, Kevin galak banget cii, temenin aku ke kelas yah" pinta Lisa dengan nada yang di buat-buat dan dengam sukses membuat Kevin menatapnya jijik, dengan berat hati juga Kevin mengantarkan Lisa ke kelas 11 bisnis3.
"Hai Karin" sapa Nadine, sahabat Karin yang duduk di bangku sebelah Karin,
"Hai Nad"
"Eh, Rin, gue mau nanya deh sama lo" kata Nadine,
"Nanya apaan?"
"Itu loh, sejak dari bulan kapan gitu, kok lo pergi sama Kevin mulu sih?, mmm... lo ada hubungan apa sama dia, kalian gak pacaran kan?" tanya Nadine dengan nada dan wajah yang sangat penasaran, sontak Karin kaget mendengarnya,
"Eh?, umm.. itu, ah!, gini, nyokapnya itu temen nyokap gue, terus, nyokapnya bilang kalo berangkat bareng aja, gitu" ucap Karin berbohong, karena Nadine juga suka sama Kevin, kalo Karin kasih tau kalo sebenarnya dia istri Kevin, apa reaksinya nanti, gak bisa terbayangkan
"Tapi kok, semenjak bareng lo kok dia ganti mobil, sebelumnya kan dia pake mercy, sekarang dia pake ferrari?"
"Ya gatau, kan mobil dia, mana ngurus gue"
"Ooh"
"huh, lega."
Jam Istirahat.
Setiap jam istirahat, Kevin dan Katin selalu ke atap sekolah, karena itu tempat paling sepi yang jarang di datangi murid.
Saat Kevin sampai di atap, dia melihat Karin yang sedang melihat kebawah,
"Astaga!, Iih Kevin!, ngagetin aja,"
Kevin yang tidak menanggapi ucapan Karin malah menciumi tengkuk Karin,
"Ngh.., Ke-Kevin, ngh..., geli Kev"
Kevin tidak mempedulikannya, bahkan tangan Kevin yang tadi memeluk perut Karin, kini sudah menelusup ke dalam kemeja Karin dan meremas pelas yang ada di balik bra milik Karin,
"Ngh..ngh..Ke..Kevin..ngh..." ucap Karin sambil sedikit mendesah,
"Kenapa honey?" ucap Kevin sambil meremas dada Karin sedikit lebih kencang,
"Ngh...ngh Kev"
Kevin tambah meremasnya sambil memainkan sesuatu yang ada pada payudara Karin,
"Ngh...Kev..ah..Kevin...i-ini di se..kolah, gi-gimana kalo ada yang ngelihat kita?"
Kevin pun dengan terpaksa menghentikan aktivitasnya yang bisa dibilang foreplay,
"Sorry"
"Iya, gapapa, a..aku juga ma..u, tapi, tempatnya kurang tepat, ini kan di sekolah."
Gimana ceritanyaaa? Aneh ya? hahaha, jangan lupa kasih comment sama votenya ya
KAMU SEDANG MEMBACA
High School Marriage
RomanceKevin, teman lama Karin yang pergi gak tau kemana dan gak ada kabar, setelah bertemu, mereka dinikahkan, padahal mereka masih SMA