ONE

15 5 0
                                    


"Mrs.Vigent,sudah berapa kali saya katakan ,jangan sampai ada yang tau !!!"ucap wanita paruh baya itu dengan tegas sambil mengambil pistol yang terletak didalam laci meja kerjanya dan berjalan kearah cewek yang berdiri dengan tegap di depan mejanya .

"Maaf" Cuma kata itu yang bisa dikeluarkan dari bibir pemilik rambut sebahu bergelombang bewarna coklat gelap itu .

Alexandra Bianca Roselyn vigent (alexa,lexa )

"Kamu sudah tau setiap ada Agent yang ketahuan akan mendapat hukuman ,tapi kamu tetap melakukan kesalahan yang sama tiga kali dan sudah yang ketiga kalinya juga kau berpindah kota karna kau ketahuan kalau kau seorang Agent ,kau juga menghabiskan tenaga kerja saya hanya untuk menghapus ingantan orang-orang yang tau kalau kau seorang Agent" ucapnya lagi menodongkan pistol kearah Alexa.

"Kau sudah tahukan apa hukumanya?"tambahnya lagi

"Ya.."hanya bisikan yang keluar dari mulut gadis berusia 16 tahun itu .

"Seharusnya kau bersyukur karna kau belum kami nonaktif-kan"ucap pimpinan 'Royal Mask' yang bernama Lourent Mourient,tapi di panggil Mrs.L

"i hope this for the last time ,people now if you an agent ,if not you will be non-actived !!!" peringatnya

"areyou understand !!"ucap Mrs.L sedikit berteriak

"yes i'm understand Mrs.L"ucap Alexa masih berdiri dengan tegap menghadap lurus kedepan .

DOORR.....!!!!

Sebuah peluru menembus lengan kanan Alexa membuat badan alexa hampir jatuh tapi segera di tahanya badanya agar tidak jatuh dan tetap berdiri dengan tegap. Mrs.L memegang bahu sebelah kanan Alexa dan menatap Alexa dari ekor matanya .

"Alexa ,sekarang kembali ke asrama Agent dan kami akan memberi misi baru dalam 2 minggu jangan buat masalah di sekolah barumu dan bersikap seperti siswa biasa dan ubah ekspresi wajahmu ini lebih banyaklah tersenyum ,jangan terus pikirka dia dan jangan pernah cari dia lagi karna dia sudah tidak a...."

"DIA masih hidup, jangan pernak ucapkan kata itu lagi didepan saya ,dan jangan harap saya akan berhenti mencarinya ,TIDAK AKAN PERNAH "Alexa berbicara dengan suara sedikit di tinggikan dan menekankan 3 kata terakhir .

" permisi "Alexa hormat pada Mrs.L dan berjalan keluar dari ruangan terkutuk itu .

Ketika Alexa keluardari ruangan itu dia langsng berpapasan dengan salah satu teman Alexa di asrama .-Marline

"Selamat yaaa.... lo naik level lagi ." ucapnya sambil memberi sebuah key card berwarna hitam merah ke Alexa .

"naik levelnya oke tapi ini.......... WTF "ucap Alexa menunjuk luka tembakan di lengan kananya.

"kayaknya lo udah kebal sama peluru si an*ing gilak itu "ucap Marline melihan wajah datar Alexa padahal darahnaya sudah banayak keluar ,Marline berjalan mendahukui Alexa .Mereka berdua masuk ke ruang perawatan Agent di gedung pusat itu .

"Lexa ... kayaknya ada pasien langganan gue nih "cibir salah satu cowok disana (perawat yang biasanya menangani Alexa segaligus teman Alexa )-Louwis.

Alexa duduk di salah satu kasur berlapis kain putih itu dan membuka kemejanya menyisakan tanktop berwarna hitam , lalu meletakanya di atas kursi .Louwis duduk di kursi yang lebih rendah dari Alexa dan mengeluarkan penjepit,kapas,bius,suntik dan alat alat yang di perlukanya seperti biasa untuk mengobati lukaAlexa .

INVISIBLE MASKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang