Diperhatiin dan dilindungi pacar, siapa yang nggak mau sih? Tiap orang mendambakan itu 'kan ya?
Tapi, kalo perhatiannya berlebihan sih, kadang kesal juga ya. Apalagi kalo kita udah kaya kucing peliharaan yang dikurung mulu, diawasin mulu kaya kriminal, dan dilarang ini itu kaya tawanan.
Gue, Yoo Seonho cuma mengharapkan pacaran yang normal. Hubungan yang saling membutuhkan, pengertian, dan perhatian dalam konteks biasa-biasa aja.
Tapi semenjak Guanlin hadir dan menjadi sosok yang paling gue cinta dan benci dalam satu waktu, gue banyak mikir. Benar nggak sih hubungan gue sama Guanlin? Kenapa gue merasa banyak yang salah?
"Seonho, aku 'kan udah bilang jangan pergi malam-malam. Kriminalitas itu semakin tinggi waktu malam. Kamu kira, ada berapa banyak pencuri, penjahat kelamin, dan penculik yang berkeliaran sekarang ini. Kamu tuh kalau ada apa-apa bilang aku aja, sekarang kamu nyasar gini ini bikin aku khawatir aja." Guanlin ngomong panjang kali lebar di telepon membuat gue nyesel udah ngehubungin dia.
Gue menghembuskan napas berat. "Jadi, kamu mau jemput aku nggak?"
"Send location ke aku. Tunggu disana, jangan nutup sambungan telepon. Paham?"
Dan gue cuma bisa nungguin sambil ngedengerin celotehan dia yang nanya keadaan gue terus-menerus.
Sayang sih, tapi merasa terkekang.
tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Protective Boyfriend +guanho
Fanfiction+My Boyfriend Series "Guanlinnnn, mau batagor di perempatan aku." "Nggak boleh, nggak sehat Ho." . . "Guanlinnnn, aku besok mau jalan berdua aja sama Daehwi. Boleh ya?" "Aku antar-jemput, kabarin aku tiap jam. Paham?" . Jangan coba-coba pacaran sama...