bagian 9

547 44 3
                                    

Hari ini Sinb selesai kuliah lebih awal, setelah menemui teman temannya untuk membahas tugas, ia bersantai sejenak dan duduk di bangku panjang yg berada di bawah pohon rindang sekitar kampusnya.

"Hallo, kemana saja kau? Tidak menjawab telponku sejak tadi"

"........"

"Memang apa yg terjadi?"

"........"

Setelah menerima telpon, ia langsung menuju ke rumah orang tersebut. Sesampainya dirumah orang itu Sinb disambut oleh yeri

"Annyong" ucap orang itu setelah ia sampai

"Annyong, masuklah. Unnie ada di kamarnyaa" ucap seseorang sambil membukakan pintu

"Terimakasih Yeri"

Ia pun langsung menuju ke kamar yg berada di lantai atas dan membuka pintu kamar yg tidak terkunci.

"Unnie"

"Sinb-ya"

Sinb pun masuk dan menghampiri Yerin yg sedang berbaring di kasurnya.

"Unnie apa yg terjadi?" Tanya Sinb

"Bagaimana kau bisa disini?" Ucap Yerin sambil membenarkan posisinya agak sedikit duduk

"Aku tadi menelponmu, tapi Yeri yg mengangkatnya, dia bilang kau sakit dan tidak masuk kuliah, jadi aku langsung kesini"

"Aku sedikit tidak enak badan saja sejak semalam, aku merasa lemas jadi aku tidak masuk kuliah hari ini" ucap Yerin

"Sudah ku bilang jagalah kesehatanmu. Apa kau sudah makan?"

"Sudah tadi, kau sudah makan?"

"Belum, aku baru saja selesai kelas dan langsung kesini" ucap Sinb

"Makanlah, aku ambilkan dulu" ucap Yerin sambil beranjak dari kasurnya

"Eh tidak tidak. Tetaplah di tempatmu, kau tidak boleh kemana mana" ucap Sinb menahan Yerin

"Aku kan ingin mengambilkanmu makan" ucap Yerin

"Aku tidak lapaar, aku bisa makan ini kan" ucap sinb sambil mengambil toples berisi biskuit diatas meja disamping tempat tidur yerin

"Kau ini selalu saja.. kalau kau lapar katakanlah, aku akan menyuruh Yeri mengambilkan makan untukmu" ucap Yerin

Tiba tiba yeri masuk kekamar Yerin membawakan gelas berisi sirup berwarna merah untuk Sinb

"Unnie, ini minuman untukmu"

"Ah terimakasih Yeri. Tidak usah repot repot" ucap Sinb

"Tidak apa apa Unnie" ucap Yeri tersenyum dan keluar dari kamar Yerin

Suasana menjadi hening, Yerin tiba tiba teringat sesuatu tentang Eunha

"Ah Sinb, kau tau? Semalam Eunha tiba tiba menghubungiku" ucap Yerin

"Ada apa dia menghubungimu?" Tanya Sinb

"Entah, tiba tiba dia curhat padaku"jawab Yerin sambil mengecek handphonenya

"Curhat? Tentang apa?" Tanya Sinb

"Aku tidak tau, dia menceritakan seseorang tapi aku tidak tau siapa"

"Tumben, sepertinya dia benar benar butuh saranmu sampai menghubungimu" ucap Sinb

"Mungkin. Biarlah"

☆☆☆

Sowon yang sedang bekerja melihat handphonenya yang tergeletak di atas meja disamping laptopnya berdering. Sowon yang tengah sibuk mengetik hanya melirik sebentar handphone miliknya, ketika ia melihat sekali lagi senyum sowon merekah dan langsung bergegas mengangkat teleponnya

MY BEST GIFT (SINRIN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang