Murid baru~

10 2 0
                                    

Musim semi tahun ini turun pertama kali,udara luar sana semakin menusuk kulit orang yang berlalu lalang dijalanan tokyo saat ini.angin yang membawa butiran salju itu menari kesana kemari.terlihat Wanita yang sedang memasak makan malamnya .Ramen ,mungkin hari ini akan lebih menghangatkan tenggorokanya dibandingkan daging asap yang biasanya dihidangkan oleh orang orang kaya.
Dev Alosha,mengangkat sumpit kecilnya dan melahap ramen didepanya sambil sesekali menyesap teh hangat buatanya.

"Ini lezat,dibandingkan daging sapi yang menguras kantongku" dengusnya sesekali melihat jalanan dari jendela kamar kontrakanya yg dipenuhi butiran embun es.disana ia melihat 2 pasang kekasih sepertinya sedang berpelukan dibawah sana.dengan suasana yang begitu senyap.

"Bagaimana bisa saat cuaca seperti ini mereka berpelukan sedemikian eratnya?" dengusku.tapi sedetik kemudian mataku melebar saat melihat wanita itu tergeletak begitu saja dan sang laki laki menghilang entah kemana.sebenarnya apa yang terjadi?aku histeris!entah apa yang harus kulalukan..
Aku meletakan sumpitku dan berlari dengan panik dari kamar ku yang berlantai paling atas.

Segerombolan orang orang sudah datang kesana lebih dulu,mereka panik.sebenarnya apa yang terjadi?aku bingung.beberapa saat kemudian ambulance datang membawa wanita itu.

"Bagaimana jika vampire itu datang kembali?"

"Aku takut jadi korban selanjutnya"

"Aku ingin pindahh"

Itu lah sayup sayup yang aku dengar dari mereka,vampire??apakah vampire ada didunia nyata?bukankan vampire adalah sebuah cerita anak anak yang dulu sering ibu bacakan untuku ketika menjelang tidur?
Ini aneh,mustahil vampire ada didunia nyata.

Pagi ini aku berangkat sekolah setelah sepekan diliburkan karena badai salju yang menghambat jalan akibatnya membuat aktivitas orang orang menjadi terganggu.sekarang mereka sudah bisa melakukan aktivitas mereka seperti biasanya setelah beberapa mobil pengeruk salju datang mengeruk salju yang menghalangi rumah rumah mereka.

Aku berjalan kesekolah,sedikit jauh.tapi aku lebih menyukai berjalan kaki dibandingkan dengan sepeda ataupun kereta bawah tanah.

"Pagi Alosha"ucap seorang wanita yang merangkul pundaku.

"Haiss..nami,bikin kaget saja" sentaku kecil padanya ,nami hanya cengengesan tidak jelas.

Nami,adalah sahabatku setelah aku pindah dari paris.tentu saja karena aku gadis campuran paris-jepang.setelah aku pindah dari paris 8 bulan yang lalu.gadis ini yang menemani ku selama masa sulitku disini,beradaptasi disini .orang tuaku ingin aku disini agar aku lebih mengenal kehidupan tokyo dibandingkan paris.

"Bagaimana hari liburmu?"tanyanya padaku.aku menatapnya datar

"Bagaimana bisa disebut libur,keluar saja tidak bisa"parau ku.gadis itu malah tertawa terbahak bahak

"Haha..beruntung kau tak bisa keluar,nanti kalau ada vampire bagaimana??"tanyanya menakut nakutiku

"Kau percaya lelucon itu??" Tanyaku tak percaya.nami hanya mengangkat pundaknya bingung

Pelajaran pertama berakhir,aku menghela nafas panjang. Sejarah jepang.membosankan batinku,Pelajaran sejarah memang membosankan.ocehan pak Rey membuat ku setiap kali menguap.padahal ini masih pagi.
Dan saat pelajaran ini sudah berakhir,rasanya aku seperti mendapat kejutan besar.

Tapp Tapp

Suara langkah kaki itu semakin mendekat,disana terlihat pak Rey tersenyum membawa seorang laki laki berseragam,sepertinya murid baru
Gadis gadis didepanku berteriak histeris seakan melihat bintang hollywood papan atas.mereka membuat telingaku panas.
Termasuk nami,dia berteriak sambil meremas seragamku sehingga membuatnya kusut

"Heii dia tampan sekalii!!"

"Dia mirip farukawa yuki,bahkan dia lebih tampan"

"Hei jadilah pacarku"

Itulah kira kira yang aku dengar dari mereka,menjijikan.dia memang tampan ,bahkan sangat tampan,tapi dia sama sekali tidak menarik perhatianku.

"Selamat pagi,namaku Guanmu Aiden,panggil saja Aiden"ucapnya membungkukan badanya,pria itu langsung duduk sesukanya,gadis gadis disana menatapnya dengan mata berbinar.




Wkwk Guanmu Aiden gantengnya kaya apa yaaa?wkwk yang jelas gantenglah.
Ikuti terus yuk critanya😊

Because Of AidenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang