"Ngomong kasar, mepet ke Syahla terus, kamu mau jadi fuckboy ya?" Guru BK yang bernama Nancy itu menulis nama Kenta di buku saktinya.
Caileeh buku sakti, kek anak GO ae.
"Fuckboy? Nani?" Kenta berpikir keras. Iya, bahasa Inggrisnya juga nggak bagus-bagus amat. Bahkan untuk slang yang sering seliweran di instagram yang dia mainkan tiap waktu.
"Haduh, saya bilang kamu, bukan si Nani anak IPA" Bu Nancy pusing sendiri. Kenta cuma melongo saja. Tidak tahu mau respon apa
"Ah sudah-sudah, begini saja, kamu saya hukum jaga uks. Kebetulan kelas olahraga kamu kosong, pak Mino lagi pergi seminar"
"Yaudah iya" Kenta senyum aja. Jaga uks? Kecil lah.
"TOLONG ADA YANG KESURUPAN!"
"BAWA UKS! BAWA UKS AJA!"
Sumpah, demi kumisnya kepsek. Kenta seketika menyesal mengiyakan hukuman bu Nancy.
Pikirnya kan tadi uks akan kosong saja. Nah sekarang? Bukan sakit lagi, kesurupan pula.
Kenta berjengit takut ketika segerombolan orang memegangi seorang perempuan yang meronta-ronta dan berteriak-teriak.
"Kenta! Panggil Syahla!" suara Taedong menyadarkan Kenta. Yang kesurupan ternyata anak kelas IPS 3, kelas Taedong. Tapi Kenta bingung kenapa Taedong menyuruhnya memanggil Syahla.
"Kok Syahla sih?"
"BAWEL, BURUAN! CUMA SYAHLA YANG BISA MULIHIN INI ORANG!"
Kenta akhirnya lari ke kelasnya dengan kecepatan tinggi. Sekalian melarikan diri dari uks. Jujur, Kenta takut sama hal-hal seperti itu, tapi karena Taedong bilang Syahla bisa memulihkan orang kesurupan, Kenta menaikkan adrenalinnya untuk melihat sendiri.
"Syahla!" panggil Kenta di pintu kelas, ia menarik nafasnya yang tersengal "Anak IPS 3 ada yang kesurupan! Tolongin!"
Syahla tampak kaget tetapi ia mencoba santai "Dimana?"
"UKS Sya, ayo"
Begitu Syahla di pintu, Kenta menyambar tangan Syahla dan mengodenya untuk berlari. Anehnya Syahla menurut, berlari sepanjang koridor dengan tangannya yang digenggam Kenta.
'asal lo tau, Kent, ini kerasanya nyaman banget'
***
Press the star and leave some words if you want the next chapter! ⭐🔠