REALITA (Hiatus)

prolog

Detik berlalu...
Menit,jam,bulan dan seterusnya tak pernah berhenti
Tak ada yang mampu menghentikan waktu
Apakah waktu salah...tentu tidak
Remaja...makhluk labil yang terlalu rapuh dengan kejamnya dunia
Terlalu takut untuk menentukan jalan terbaiknya
Tak heran jika selalu salah menentukan jalan
Apakah keputusannya bisa menjadi yang terbaik???

"Nama saya Dwi Aini Nur Aisah, salam kenal."

"silahkan duduk kembali,selanjutnya.."

Gadis itu berjalan menuju kursi yang sebelumnya didudukinya..

Tahun ajaran baru 2017/2018 baru dimulai, tentu saja tadi perkenalan murid baru...

Tepatnya di Smk satu nusantara,kelas 10 multimedia 1

"Bagaimana lo nervous nggak??"gadis yang duduk disampingnya bertanya padanya

"Ya lo pasti udah tahu jawabannya..dan gue pantau dari tadi nama lo yang paling panjang Rindi novitasari sanjaya."gadis itu tertawa pelan sambil menepuk-nepuk pundak temannya

"Untung temen kalo bukan udah gue lempar lo ke empang belakang sekolah.."gadis bernama rindi itu berkata sambil memutar bola matanya kesal

"Waduh...sangar bener dah temen gua."dwi menggelengkan kepalanya mendramatisir

"Baik,perkenalannya sudah selesai.saya selaku wali kelas kalian akan membentuk kepengurusan kelas."

"Lah bu...ibu saja belum perkenalan."salah seorang siswa menyela

"Oh ya nama ibu...Trias tutik..panggil aja bu tyas..".

"Lho buk,namanya bu trias kok jadi bu tyas."

"Ya nggak papa,saya suka kok."

"Iyha deh buk iyha"

"Nah..kepengurusan kelasnya gimana nih siapa yang mau jadi pengurus kelas???"

"Lo mau???"rindi melirik dwi dan berbicara agak berbisik.

"Ya jelas enggaklah,ribet."jawaban simple tak sesuai harapan rindi.

"Bu saya aja bu,saya mau jadi ketua,wakilnya putra saja buk."salah satu dari anak kembar dikelas itu menjawab,uhm siapa namanya oh ya brian.sifatnya itu bebanding terbalik dengan adiknya briliant yang pendiam, dia sangat cerewet dan sangat jahil..hah untung ganteng kalo nggak pasti dia udah dibantai massa perempuan dikelas ini mungkin hanya dwi dan rindi yang berpikiran seperti itu.

"Saya bendaharanya deh buk sama Tari."siswi bernama Ika itu mengajukan diri

"Sekretarisnya April sama Wahyu saja buk tulisan mereka bagus."

"Seksi pmrnya Angel sama Tama saja buk."

Dwi menghela nafas kesal..apa-apaan ini pengurus kelasnya ngaco semua..apalagi seksi pmr helow mereka itu pacaran tauk masa' karena itu langsung dipilih mereka berdua biar samaan jadi pengurus kelas,tolong buk jangan setuju dah,pengurusnya beneran ngasal semua.batin dwi menjerit namun dia cuma bisa berbisik pada rindi "sumpah ni pengurus kelasnya ngasal banget sih.."

"Iyhak bener tuh,"

"Owh nggak papa jadi fix ya pengurus kelasnya ini lebih baik mengajukan diri daripada menyuruh temanya,ada yang nggak setuju???"

Rindi dan dwi pun berpandang-pandangan dan seperti mengirimkan pesan.

"Lo mau protes??"

"Lo aja deh(!)"

Kira kira seperti itu pembicaraan mata mereka

"Baik kalau begitu saya bacakan daftar pengurus kelas."

Mereka berdua menghela nafas kasar karena tidak jadi protes

Daftar pengurus kelas:
1.ketua :Brian
wakil ketua :Putra
2.bendahara 1:Ika
bendahara 2:Tari
3.sekretaris 1:Wahyu
sekretaris 2:April
4.seksi Pmr 1:Tama
2:Angel
Dst....
"Sudahkan,kalian pengurus kelas harus tanggung jawab,kalian siap kan?"

"SIAP BUK"

"Ya sudah ibu keluar dulu ya...wassalamualaikum Wr.Wb"

"Walaikumsalam Wr.Wb"

Mereka berdua diam tak bergeming pikiran mereka berdua sudah berjalan-jalan entah kemana
Mereka terus berpikir apa keputusan mereka salah??mereka berharap tidak
Mereka terus membuang pikiran buruk jauh-jauh..apakah mereka mampu??? Pikir mereka berdua

Mereka tidak tau kalau keputusan mereka untuk tetap diam akan mengundang kehancuran dimasa depan,tanpa mereka tahu kepercayaan yang diberikan mereka kepada teman-temannya telah perlahan melukai mereka,apakah mereka benar-benar mengenal teman mereka atau mungkin tidak

Takkan ada yang mampu disesali karena semua yang terjadi tak dapat kembali,yang bisa kita lakukan adalah berani menghadapi penyesalan itu dan membuka lembaran baru maka perlahan penyesalan itu akan terkubur jauh dalam kenangan masa lalu

Haha gaje makhlum...karya pertama😅