"Sesuatu yang tidak sesuai rencana bukan berarti menimbulkan kesedihan. Tapi ada kalanya, akan menciptakan kebahagiaan baru. Bahkan lebih bahagia dari rencana sebelumnya." ~RP
***
Musim salju, Kota London masih bersahabat jika ingin bermain di Taman atau sekitarnya. Walaupun musim-musim seperti ini penduduk yang ada di Kota London masih melakukan aktivitasnya seperti biasanya, namun dilengkapi dengan atribut yang menghangatkan tubuh mereka di musim salju.
Di sebuah rumah bergaya eropa,
Seorang cewek masih dengan wajah bantalnya, dan nampaknya masih mengantuk. Matanya mulai menjelajah seluruh isi kamarnya yang bernuansa khusus cewek.Hoammmm....
Kedua kaki putih mulusnya perlahan di turunkan ke lantai yang tertutupi oleh tikar yang sangat lembut. Sambil berjalan gontai, tangannya mulai mencari handphone di atas meja belajarnya. Dia lalu memutar playlist yang ia sambungkan ke pengeras suara.
"Biar aku yang pergi...
Biar aku yang tersakiti...
Biar aku yang berhenti... Berhenti mengharapkanmu... "Lagu itu merupakan salah satu lagu kesukaannya. Lagu yang membuat ia mengingat sesuatu namun sulit untuk mengingatnya lebih dalam.
Cewek itu berjalan menuju kamar mandi untuk menjalankan ritualnya setiap pagi. Mandi.
Queen Alychia Caroline Maulenzo adalah anak bungsu dari David Maulenzo dan Raina Shophya Maulenzo. Kakaknya bernama Princess Angelyn Maulenzo. Di mana mereka adalah orang terkaya.
Sudah sekitar 2 tahun Queen berada di London atas keinginan dari orangtuanya. Awalnya Queen tidak mau sekolah di London, tetapi seiring berjalannya waktu membuat Queen mulai betah bersekolah di London. Kedua orangtua Queen tetap di Jakarta untuk mengurus pekerjaannya di sana. Sedangkan kakak satu-satunya sedang melakukan penelitian di Barcelona.
Sekarang tubuhnya menjadi lebih fresh dari sebelumnya. Queen sudah mengenakan seragam sekolahnya.
Kring kring... Kring kring...
Suara telpon rumah berbunyi.
Queen begegas mengangkat telpon yang tidak lain adalah ibunya sendiri."Halo Mamiku yang paling cantik tapi lebih cantikan aku. Apa kabar kalian? " kata Queen sambil memperbaiki dasinya yang belum rapi.
"Iya deh anak yang lebih cantik dari Mami. Apalah daya Mami. Kabar Kami baik sayang. Kamu juga apa kabar sayang?" kata Raina.
"Hahaha... mami baperan deh. Aku baik-baik saja kok Mi, Opa dan Oma pun begitu." kata Queen.
"Mami nggak baperan yah... Yaudah kalo gitu kamu sekarang ke sekolah gih,ntar kamunya telat." kata Raina.
"Iya Mi. "
"Kalo gitu Mami tutup telponya yah... Bye sayang... I love you dan jangan nakal."
"Iya Mi... ILY too."
Tut... tut... tut... tut
Setelah telponnya di- disconnect, Queen berjalan menuruni tangga. Dia berjalan menemui Opa dan Omanya.
"Opa,Oma... Queen berangkat dulu ya." kata Queen sambil menyalami mereka berdua.
"Hati-hati sayang,jangan bandel." kata Oma.
"Jaga dirimu baik-baik. Nakal boleh tapi harus tanggung jawab." Kata Opa.
"Iya." kata Queen berjalan keluar rumah. Tak lama berjalan,ia sudah berdiri di sebuah bus stop. Dan sesaat kemudian sebuah bus tingkat khas London yang berwarna merah tiba dan kemudian melesat pergi saat Queen sudah ada di dalamnya.
👑👑👑
Pukul 16.00
Queen masih stay di tempat tidurnya sambil mendengarkan lagu yang mengalun merdu.
Tiba-tiba handphone Queen berbunyi menandakan adanya telpon dari seseorang. Queen mengambil handphonenya yang ia letakkan di meja samping tempat tidurnya lalu menekan tombol hijau tanpa melihat siapa yang menelponnya."Halo..." ucap Queen.
"Halo,Kiki...Gue dan yang lain ke rumah lo,yah.." kata orang dari dalam handphone Queen.
"Emang lo sama siapa aja, Jesi?" tanya Queen.
"Lovely,Christy,dan Angel." Jawab Jesi.
Jesi,Lovely,Christy,dan Angel adalah sahabat-sahabat Queen. Mereka orang Indonesia campuran negara lain. Mereka tinggal di Jakarta sebelum datang ke London. Mereka sekolah di salah satu sekolah yang terkenal di London yaitu Dulwich Manajemen International College.
Mereka sekolah di London juga karena kemauan orangtuanya seperti Queen dan ada juga yang karena kemauannya sendiri.
Nama lengkap mereka :
Angela Melanie Demino
Lovely Novlenya Denomika
Christy Caramelya John
Jesica Demilya MattewNama persahabatannya alias geng mereka yaitu The Pinkers. Alay bet:v
Back to story...
"Okay, gue tunggu." kata Queen.
"Bye."
30 menit kemudian...
Ting tong... Ting tong
Queen yang mendengar bunyi bel rumah segera berjalan membuka pintu.
"Lama amat buka pintunya..." Protes Angel.
"Yang sabar kali neng... Guenya kesini itu jalan bukan terbang." kata Queen.
"Lo nggak ajak kita masuk nih?" Ucap Christy untuk memutuskan perdebatan yang menurutnya NGGAK BERFAEDAH.
"Oh iya, Guenya lupa... hehe... Ayo masuk." kata Queen sambil memberikan jalan untuk teman-temannya.
👑👑👑
Sahabat-sahabat Queen sudah pulang 10 menit lalu setelah kurang lebih 4 jam mereka ada di rumah Queen dan membuat berantakan seluruh isi kamar Queen."Terima kasih atas ke berantakannya dan membuat gue membereskan kamar gue berjam-jam" begitulah kata Queen saat sahabat-sahabatnya pamit pulang. Sahabat-sahabatnya hanya nyengirr tanpa dosa lalu pergi meninggalkan halaman rumah Queen.
👑👑👑
Heihoo para readerss...
Sorry kalo typo bertebaran... Ini adalah cerita pertama saya jadi masihh banyakk kesalahan...
Maapinn yakk:vJangan lupa vote dan komen yahh...
Bibayy❤❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen👑
Teen FictionLo masih ingatkan apa yang pernah gue minta sama Tuhan? Gue minta supaya hubungan kita itu bisa awet. Tapi semua itu lo rusak! Lo ke mana selama ini? Lo ninggalin gue disaat gue sayang bangett sama lo! Kalo lo mau pergi, pergi saja. Tapi jangan dat...