***just reminder; untuk part #27 kemarin itu hanya spoiler untuk cerita FF ini yang akan datang ya😊
#backtotherealstory
.
."Jungkook? Siapa perempuan tadi?"
"O--oh itu Sana dokter, dia temanku dan teman Eunha juga."
"Hm begitu, ta--pi Jungkook, apakah dia baik-baik saja?"
"I-iya dokter, a-ah aku rasa Sana begitu karena sedang terbawa perasaan, hari ini adalah waktu pertama Sana untuk dapat kesempatan melihat kondisi Eunha."
Setelah Sana tadi pergi, kini hanya tinggal Jungkook serta Dokter Ong -lah di dalam ruangan ICU tempat dimana Eunha dirawat
Awalnya suasana berangsur biasa saja, dimulai Jungkook saling menyapa dengan dokter Ong lalu dokter Ong yang penasaran akan sosok Sana.
Akan tetapi setelah itu seketika malah terjadi keheningan karena Tangan Jungkook yang terus menggemgam tangan Eunha
Mata Dokter Ong diam-diam terus memperhatikan Jungkook Namun Jungkook tak Sadar akan hal itu
Hingga tiba - tiba saja.....
Bruk!
"EUNHAAAAAAAA"
Pintu ruangan tiba-tiba saja terbuka paksa, Jungkook yang tersontak lantas dengan refleks melepaskan genggamannya dari Eunha dan pandangannya menuju arah pintu Tersebut
Begitupula dokter Ong, ia sama terkejut seperti Jungkook, Dokter Ong dibuat mengerenyitkan Dahinya saat tahu siapa yang datang
"Dokter? Dokter Jin ...?"
"Jin Hyung....?"
Ya tanpa mereka berdua duga sebelumnya, yang datang tiba-tiba itu ialah Jin diikuti langkah Sowon dibelakangnya
Mata Jin begitu penuh dengan uraian air mata, ia memanggil nama Eunha dengan suara penuhnya
Jungkook menjauh dari arah Eunha, ia membiarkan Jin untuk mendekati adiknya yang terbaring tak berdaya itu
Namun...
"Eunha... Kau pasti kuat... Oppa yakin kau pasti akan bertahan untuk oppa kan? Maafkan oppa jika oppa pernah membuat hatimu sakit ... Hiks.."
Jin memeluk Eunha dengan eratnya, sampai - sampai Jin lupa kalau ada beberap alat terpasang ditubuh Eunha yang harus dijaga. Lantas dokter Ong pun dengan berat hatinya memerintahkan Jin agar segera melepaskan Eunha untuk sementara waktu
"Maaf dokter Jin, adikmu pasti kuat karena dia punya oppa yang kuat sepertimu juga bukan?"
Dokter Ong turut mengusap-ngusap pundak pundak Jin. Jin pun sempat kembali terisak Karena tak kuasa melihat kondisi Eunha. Namun setelah mendengarkan kata-kata yang keluar dari mulut dokter Ong, Jin pun mulai terlihat tenang.