Seperti biasa, Miyuki sedang membersihkan rumahnya. Tiba-tiba HPnya berdering, Miyuki melihat panggilan masuk dari Izumi dan tanpa pikir panjang, Miyuki segera menjawab panggilan dari sahabat nya itu.
"Hallo?"
"Oh, Hallo. Miyuki cepat datang ke perpustakaan sekolah sekarang!!"
"Tapi..." belum selesai Miyuki menjawab nya, sambungan nya terputus.
"Ada apa memangnya?" tanya Miyuki pada dirinya sendiri. Ia lari masuk ke kamarnya dan mengganti pakaiannya lalu berpamitan dengan ibunya. Miyuki berlari sekencang yang ia bisa, entah kenapa kali ini hatinya sangat tidak tenang.
-ooOoo-
"IZUMI!!!" teriak Miyuki memanggil nama sahabatnya itu ketika ia sudah sampai di perpustakaan sekolah. Perpustakaan itu sangat sepi, tentu saja karena hari ini adalah hari libur.
Miyuki menaiki sebuah tangga, tiba-tiba Miyuki mendengar sebuah percakapan. Miyuki bersembunyi di samping rak buku. Miyuki melihat keempat sahabatnya sedang berbicara dengan seseorang wanita.
"Miyuki! Kamu tidak perlu bersembunyi di sana, kemari lah!" wanita itu mengetahui keberadaan Miyuki, padahal jarak mereka cukup jauh. Miyuki memberanikan dirinya dan ikut bergabung bersama sahabatnya yang lain.
"Maaf, anda siapa? Dan bagaimana bisa anda tau keberadaan saya?" tanya Miyuki sopan.Wanita itu tersenyum ramah pada Miyuki.
"Nama ku adalah Brownies, aku adalah peri yang di tugaskan untuk menjadi petunjuk kalian!" jelas wanita itu.
"Kau..." kata Haruka terpotong.
"Ya, kau benar. Aku adalah peri yang di tugaskan untuk memandu kalian!"
"Memandu kami? Memangnya kami akan kemana?" tanya Ryuzaki yang sejak tadi kebingungan.
"Ke duniaku, negri yang saat ini kehilangan sang pangeran dan 4 sahabatnya!"
"Aku sama sekali tidak mengerti apa yang kau katakan!" Ryuzaki semakin bingung.
"Baiklah, aku akan menunjukkan sesuatu pada kalian. Tapi sebelum itu kalian harus menutup mata kalian!"
Ke lima sahabat itu pun mengikuti perintah wanita itu. Mereka mulai menutup mata mereka.
"Sekarang buka mata kalian!" perintah wanita itu lagi.
Ketika ereka membuka mata mereka, mereka sudah berada di sebuah ruangan yang serba hitam, gelap, dan tidak ada cahaya. Tapi mereka masih bisa mendengar suara wanita tadi.
"Sekarang aku akan menceritakan kisah negriku pada kalian, dan kalian akan melihat kilasan dari negriku!"
"Di negriku ini berdiri lah sebuah kerajaan yang megah. Kerajaan itu memiliki seorang pangeran bernama Pangeran Aira. Sang pangeran merupakan seorang kesatria yang sangat mahir memainkan ilmu pedangnya. Sang pangeran juga memiliki seorang sahabat bernama Pangeran Ryuz. Pangeran Ryuz memiliki kemampuan membuat api yang keluar dari tangannya. Kerajaan Pangeran Aira sangatlah makmur. Kedua pangeran itu juga memiliki dua orang teman yang berasal dari rakyat biasa, kedua orang itu adalah Zumi dan Ruka. Zumi memiliki kekuatan membaca gerak-gerik seseorang dan Ruka memiliki kemampuan berinteraksi dengan hewan. Kedua gadis itu dipilih oleh sang pangeran untuk membantunya dalam berperang. Namun siapa sangaka, seorang putri dari kerajaan yang telah lama hancur masih hidup? Ya, putri itu bernama Putri Yuki. Sang putri memiliki kemampuan menyembuhkan semua jenis luka, namun tenaganya akan terkuras saat ia menyembuhkan luka tersebut. Sampai saat ini sang putri selalu hidup bersama seorang wanita tua yang merupakan pelayan dari kerajaan nya yang membawa sang putri keluar dengan selamat. Suatu hari, dua pangeran, dua gadis dan sang putri pun menghilang. Kerajaan Aira kini sedang berada dalam masa yang sulit karena pangeran mereka hilang entah kemana."
KAMU SEDANG MEMBACA
THE STORY OF FIVE FRIENDS
Teen FictionCerita ini merupakan campuran Jepang dan Indonesia. Bagian Jepang nya, seperti nama tokoh, tempat, makanan, dan musim. Sementara untuk Indonesia nya, seperti bahasa nya (pasti lahkan), dan lain-lainnya. Kisah pertemuan lima sahabat yang di warnai ol...