Bangtan's Imagine

Reason -Park Jimin-

Chae Rin (as you)

🐧🐧🐧🐧🐧

Chae Rin POV

Pagi ini niatku untuk tidur lebih lama dibuyarkan begitu saja oleh namja mochi satu ini, dia bilang dia ingin aku menemaninya pergi ke ulang tahun mantannya. Heol! Dia fikir aku siap menahan sesak didada melihatnya berbicara dengan mantannya? Tidak tidak tidak!

"Ayolah, kali ini aja pleasee" rengek jimin menggoyang-goyangkan lengan chae rin

"Aku capek jim" aku mengarahkan pandanganku pada jimin

"Capek apa cemburu sih" cukup jelas jimin berkata walaupun dengan nada yang merendah

"Apa?" Tanyaku

"Anyii anyi hehe" jimin menggosok tengkuknya, akupun melanjutkan aktivitasku menonton tv. Kalau saja si mochi ini tidak datang kemari, aku sudah bahagia bermimpi

"Chae Rin-ahh... Kajjaa, jeball eung?" Jimin memohon kembali dan kenapa dia? Yatuhan dia mengandalkan aegyonya. Bagaimana bisa aku menolaknya?!

"Aish ne ne aku akan menemanimu" ucapku sedikit kesal

"Tjinjja? Yeyy gomawo-eo chaerin chu~ " jimin mengecup pipi ku singkat, jantungku berdetak lebih cepat ya ampun kuharap dia tak mendengarnya. Pipiku memanas!

"Kau sahabat terbaik bagiku, baiklah aku pulang ne jam 3 sore akan kujemput nanti, berdandan lah dengan cantik chae-yaa" jimin pun keluar dari apartemenku

'Sahabat terbaik katanya? Cih' batinku, cukup sesak karena aku tau hanya sahabat baginya. Salahkan padaku bisa-bisanya suka dan mencintai seorang park jimin, siapa saja yeoja yang melihat senyumnya bisa jatuh dalam waktu sedetik.

***
14.38
Aku sudah siap untuk pergi, sekarang aku hanya menunggu jimin untuk menjemputku.

15.46
Heii! Kemana kau jimin, aku sudah menunggunya sejam lebih. Jangan harap aku akan memaafkanmu park jimin!

Author POV

19.20

Jimin tidak jadi pergi dengan chae karena satu alasan, ketiduran. Ini sudah 4 jam setelah janjinya akan menjemput chae. Dia kalang kabut dan masih kelayauan karena bangun tidur

Chae-yaa mianheo aku ketiduran:(
19.30
Chaerin.. Mianheyoo
19.30
Chae..
19.30
P
19.31
P
19.31
P
19.31

Chae: Terserah
19.33

Ayolah,mianhe...
19.33
Read

Jimin bingung sekarang, tanpa berfikir panjang ia bergegas mandi dan pergi kerumah chae

Sesampainya dirumah chae, chae tetap membukakan pintu meski kesal pada jimin.

"Chae.." Jimin membuyarkan keheningan

"Mm" Chae hanya bergumam

"Mianhe" Jimin menunjukkan aegyonya

"Jimin.." Chae menghadapkan tubuhnya pada jimin
"Aku kesal, kau sudah janji tapi malah tak kau tepati. Aku tau kau ketiduran itu sudah biasa tapi tolong jim jangan seperti ini terus. Aku lelah" Chae mencurahkan semua yang ia pendam, jimin terdiam sejenak

"Aku tau aku salah chae..mianhe" Jimin menggenggam tangan chaerin dan menunduk

"Em gwenchanaeo, berusahalah agar tak seperti ini" Chae mengusap rambut jimin

"Kalau boleh tau, kenapa kau mau datang ke acara mantanmu? Membawaku pula?" Tanya chae, jimin pun mengubah posisinya berhadapan dengan chae. Ia tersenyum

"Aku ingin menunjukkan pada mantanku dan teman yang lain bahwa..." Ucapan jimin terpotong

"Bahwa?"

"Bahwa aku memiliki yeoja manis yang setia menemaniku kapanpun dan dimanapun, dan aku mencintainya saangat mencintainya" Jimin tersenyum dan terbentuk eye smilenya yang ugh. Chaerin terpaku sekarang, pipinya memerah menahan malu dan kebahagiaan. Perasaannya selama ini terbalas

"Apa kau mencintaiku juga?" Tanya jimin

"N..ne..ne ak..aku su..sudah mencintaimu sejak lama park jimin!" Ucap chaerin sedikit terbata dan langaung meloloskan kalimat yang ia akan lontarkan

"Mianhe aku baru membalasnya sekarang chae..." Jimin memeluk chae

Deg
Deg
Deg

Jantung chae sudah tak terkontrol sekarang

"Jadilah milikku untuk saat ini dan selamanya, saranghaeo" chuu~

"Nado saranghaeyo my mochi" -ChaeRin

End

Mianhe-yeo its my first story hehe
Masih banyak typo? Maapin yak._.

Jangan dibawa serius, cuma imagine kok
Ini real dari pemikiran nae:)

Hope you like it, chingu~

Siapa selanjutnya?.