Chap 2

41.3K 3K 354
                                    

.

.

.


"Apa ini?" Changmin mengernyitkan alisnya bingung kearah salah satu bawahannya yang membawakannya sebuah salinan dokumen. Dokumen kematian.

"Dokumen kematian, Pak"

"Aku tau, milik siapa ini?" Changmin melirik nama asing yang tertera di dokumen itu. Dia tidak mengenali nama itu sama sekali.

"Stella."

"Apa maksud mu dia sudah mati?" Changmin menatap tak percaya pada dokumen di tangannya.

"Di dokumen Itu nama aslinya, Pak. Setelah dia merubah gendernya, dia merubah namanya menjadi Stella. Itu salinan dokumen yang baru saja dikirim dari interpol"

Changmin terdiam. Wanita berbahaya yang Changmin akui cantik itu, transgender dan sudah meninggal? Omong kosong macam apa ini!.

.

.

.

KOI NO YOKAN- 2

.

.

.

"Bangun, Pakai bajumu" Yoongi melemparkan jas yang dipakainya ke atas tempat tidur dimana Stella sedang tidur tanpa busana.

Stella terbangun saat jas Yoongi mendarat tepat di atas bokongnya, menutupi sebagian tubuhnya yang polos, mata Stella menyalang marah seperti siap menghajar Yoongi saat itu juga. "Aku baru bisa tidur satu jam lalu, brengsek. Kenapa kau menggangguku?" Stella mengeram marah, melempar balik jas Yoongi dan mendudukan diri diatas tempat tidur.

"Ku tunggu di ruang tamu. Kita perlu bicara." Yoongi berucap tak peduli, meninggalkan Stella yang sedang menyumpah serapah di dalam kamar.

Lima belas menit di pakai Stella untuk mandi sementara Yoongi sedang sibuk dengan ponselnya, sedang berkirim pesan dengan Jimin. Saat Stella muncul, Yoongi melirik Stella yang sudah terlihat segar dengan bathrobe membalut tubuhnya, mendudukan diri di depan Yoongi.

"Ku harap omonganmu penting" Stella menatap kesal pada Yoongi.

"Seseorang sedang mengikutiku" mulai Yoongi.

"Lalu kenapa kau kesini, stupid?"

"Aku berhasil mengelabuinya. Katakan padaku, apa yang membuat Shim Changmin itu mencarimu? Semalam Jimin bertemu dengannya dan dia menunjukan fotomu"

"Dia menemui kitten?" Stella menegakkan tubuhnya.

"Kau mendengarku dengan jelas. Jadi, apa masalahmu dengannya?"

"Aku membunuh yakuza yang kebetulan datang ke seoul, menurut informasi yang ku dapat, si Changmin itu sedang menyelidiki yakuza itu, tapi aku malah membunuhnya, mungkin dia kesal padaku" Stella tak sepenuhnya berbohong, dia hanya bohong soal Changmin yang kesal padanya.

"Kapan kau melakukannya?" Yoongi membolakan matanya. Apa Stella sudah gila? Membunuh yakuza, itu sama saja mengibarkan bendera perang.

"Saat kau menikah. Malamnya aku pergi dengan Luhan, ingat?"

Yoongi mengangguk.

"Singkatnya, dia mau mencoba menipuku dan kau tau sendiri kalau aku tidak suka ditipu. Karena kesal, ku tembak saja kepalanya, lalu aku pulang ke Kanada" Stella terkekeh mengingatnya.

"Kau gila" Yoongi berucap tak percaya.

"I am" jawab Stella cuek. "Jadi, apa saja yang si Changmin itu katakan pada Kitten-ku?"

KOI NO YOKAN-2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang