"Gila, Kay. Kalvin so sweet banget sama lo waktu di mall" Heboh Azmia yang baru saja memasuki ruang kelas mereka.
Azkayra menghela napas. "Biasa aja kali, Mi. Kayak lo gak pernah di gituin aja" Jawabnya malas menanggapi ocehan Azmia.
"Wah, pasti lo tambah sayang, Kay" Timpal Adeeva yang ikut jadi saksi bisu moment romantis Azkayra dan Kalvin.
"Udah dong yang udah, udah aja" Ujar Yasna yang pusing dengan kehebohan sahabatnya itu.
"Iya, udah tahu Edlyn gak ada. Skip deh" Tambah Aura menyetujui lontaran Yasna.
Edlyn tersenyum sekilas. "Gue gak perlu dikasianin kali, Ra. Biasa aja" Jawabnya.
"Lagian ya, suruh siapa lo gak ikut, kalo ikutkan lo tahu waktu itu" Azkayra menyauti tanpa dipikir akan ucapannya.
"Kay, udah deh" Aura terkekeh.
"Apaan sih, Ra? Gak bisa banget lihat gue bahagia" Azkayra seakan tak mau kalah.
"Bukan gitu, Kay.."
Kalvin yang tiba-tiba datang memotong ucapan Aura. "Pagi Kay... Yangg" Sapanya yang dijawab dengan senyuman dari yang di sapanya.
"Beb nanti jalan kuy" Ajak Arvino yang pastinya pada pacarnya.
"Kemana?" Tanya Azmia.
"Kepo" Jawab Arvino asal yang mendapat balasan wajah sebal dari kekasihnya itu.
Berbeda dengan sahabatnya yang lain tengah sibuk menertawakan Azmia.
***
Azkayra POV
Hari ini tepat pulang sekolah gue mendadak badmood. Pasalnya, Kalvin gak ada kabarin gue. Bete banget gak ketulungan. Sungguh gue gak bisa kayak gini. Gue pun mengambil handphone yang ada di dalam tas, kemudian gue membuka chat bersama DIAZLYNA. Perlahan gue mengetik sesuatu menghilangkan rasa bosan yang melanda.
DIAZLYNA
AzkayraYA: P
AzkayraYA: P
AzkayraYA: woii lo pada kemana sih?ShirlyAZ: paan sih lo? Berisik!?
AzkayraYA: bete, Ra. Gue bete!
ShirlyAZ: chat doi lo lah, Kay!? Buat apa punya doi?!
AzkayraYA: Ra, lo kok bikin gue tambah bete sih?
ShirlyAZ: haha sorry, sensi amat dah neng
AzkayraYA: tahu ah, bete gue
Semua hanya bikin gue bete! Kenapa sih hari ini ngeselin banget? Mana Kalvin gak ada kabar lagi. Mungkin itu sih yang buat sensian kayak gini, ya habis gimana lagi gue paling gak bisa gak dikabarin kayak gini. Tujuan gue membuka chat, supaya kehibur, lah ini? Malah tambah bete. Akhirnya gue memutuskan untuk memejamkan mata sejenak, berniat beristirahat.
***
Aura POV
Tepat sepulang sekolah, Aulian ngajak gue jalan. Dan kini gue sedang di salah satu cafe yang memiliki banyak peminat. Terbukti dengan ramainya pengunjung di sore hari seperti ini. Saat gue lagi menikmati makanan yang ada bersama Aulian, ponsel gue berbunyi tak henti. Karena tak mau mengganggu suasana, dengan cepat gue buka handphone itu dan ternyata chat dari Azkayra. Gue pun membalas dengan ogah-ogahan, sampai Azkayra ngambek? Entahlah kini ia sudah tak aktif lagi. 'Sorry, Kay. Gue lagi pengen berdua nih' kekeh gue dalam hati.
"Siapa?" Tanya Aulian secara tiba-tiba dan membuat gue refleks menyimpan handphone itu.
"Hah?" Jawab gue sekenanya. "Biasa Kay, kayaknya dia lagi bete deh" Tambah gue.
"Gak ada kabar dari Kalvin?"
Gue heran. "Kenapa kamu nanya kayak gitu?" Alhasil gue malah balik bertanya.
"Oh iya bilang sama, Kay. Handphone Kalvin itu kecebur pas pulang sekolah tadi, Kay pasti butuh kabar dari Kalvin kan?"
Gue ketawa. "Kok bisa? Kecebur dimana?" Tanya gue penasaran.
"Biasalah, dia gak mau diajak nyokapnya lihat cafe milik teman nyokapnya itu jadi dia banting handphone sampai kecebur dalam kloset" Penuturan Aulian yang membuat gue tak bisa menahan tawanya.
"Ini serius?"
Aulian mengangguk pasti. "Masa iya aku bohong" Jawabnya.
Setelah cukup lama berbincang, gue memilih untuk pulang. Tapi sebelum pulang ke rumah gue sempatkan terlebih dahulu ke rumah Azkayra hanya untuk menyampaikan pesan dari Aulian.
***
"Kay, jangan cemberut gitu napa?" Aura yang telah cape-cape menjelaskan kepada Azkayra tapi hanya guratan sebal yang terlihat diwajahnya.
Azkayra mendelik sebal. "Gue kesel sama Kalvin, Ra" Jawabnya.
"Iya gue tahu, tapi kan seenggaknya dia titip pesan sama Aulian biar disampaikan ke gue, Kay" Jelas Aura.
"Arrgghh lo gak ngerti jadi gue sih"
"Ya udah, sih. Gue minta maaf gue akuin tadi gue nyebelin sama lo"
"Terserah lo aja deh. Mending sekarang lo pulang, gue cape mau bobo" Usir Azkayra secara terang-terangan.
Aura menautkan kedua alisnya. "Lo ngusir gue?" Tunjuk nya pada diri sendiri.
"Bukan gitu, kan gue bilang mau bobo" Azkayra terkekeh.
"Nyebelin lo, Kay. Udah cape-cape juga gue jauh-jauh ke sini hanya buat kasih tahu lo alasan Kalvin gak ada kabar, ehh sekarang lo malah ngusir gue" Aura mencebikkan bibirnya kesal.
"Ya sorry, gue lagi badmood aja. Jangan kesel sama gue napa?!"
"Terserah. Gue balik dulu" Pamit Aura dengan penuh penekanan di kata terserah.
***
TBC..
Jangan Lupa Voment..
KAMU SEDANG MEMBACA
All About Us
Random[1] All About Us Ini Duniaku.. Aku mempunyai lima sahabat yang senantiasa menemani. Perhatian, serta penuh kasih sayang. Memiliki sahabat seperti mereka merupakan anugrah tersendiri bagiku. Aku senang. Aku bersyukur. Seiring dengan berjalannya waktu...