***Aerra dan Alice kini tengah berada di suatu taman kota yang berada tak jauh dari perumahan tempat mereka tinggal.
Saat keheningan mulai menyelemuti mereka. Kalimat spontan terucap dari mulut Aerra, “Gue yakin pasti dua menit lagi, kita ketemu sama jodoh kita,” katanya mantap.
Kening Alice berkerut, bingung. “Apaan, dah?"
Aerra mendengus, "Udah, kita liat nanti." Aerra tak henti-hentinya untuk tersenyum misterius, yang malah terlihat menyeramkan bagi Alice.
Alice menggosok-gosok kedua telapak tangannya seraya sesekali meniupnya, untuk mengurangi rasa dingin yang menjalar di sekujur tubuhnya, "Pulang yuk, Ra. Udah malem nih."
Aerra menoleh, "Yaudah, ayok." Alice mengangguk.
Lalu mereka mulai bangkit dari duduk mereka. Dan berjalan ke arah trotoar, untuk pulang kerumah mereka masing-masing.
Lingkungan tampak sangat sepi, saat sedang di pertengahan jalan. Tiba-tiba Alice merasakan tangannya ditarik oleh seseorang.
"What?." Alice langsung menoleh ke arah sang penariknya dan itu bukan seperti biasanya dia bukan perempuan,tetapi dia seorang lelaki yang tinggi nan tampan.
***
Hayoo siapa yang narik tangannya Alice?
Haii para readersnya Lexa. Hehe..
Gue Dea sahabatnya Lexa. Jangan lupa untuk follow akun wattpad gue ya, @Rstyndearzqy
Oke? Maap ye kalo ceritanya gaje, hehe.. Baru permulaan, oke? Makasihhh...
KAMU SEDANG MEMBACA
• LISTEN ME BOI • (NC+)
RomanceSedalem apa si lu cinta sama cowo? hah? Gue ga ngerti ,but gue g pernah ngerasain:). Khayalan? Pasti,ga bakal pernah lepas dari khayalan,khayalan mimpiin lu boi😟 *** Alice Carolline Javaera. Gadis cantik nan manis, yang memiliki sifat dingin dan cu...