"Let your mind start a journey to a strange new world! Leave all thoughts of the life you knew before! Let your soul take you where you long to be! Only then can you belong to me"
-The Phantom-Part 1 - Someone Who had Shoulder To Cry On.
Aku terbangun pagi ini dengan rasa tidak nyaman di perutku. Ah, ini karena aku kebanyakan makan malam. Aku hanya minum sedikit champagne semalam dan juga sekeping coklat. Ah iya, coklat! Pantas saja perutku menggerus begini.
Kulihat jam dinding menunjukkan angka 8. Sepertinya aku harus kuliah pagi, padahal aku malas mengangkat punggungku dari tempat tidur. Benar-benar tidak enak perutku ini, dan kepalaku pening. Aku bolos saja apa ya? Tapi subject kali ini penting. Nanti kalau aku ketinggalan satu hari saja, mengejarnya bisa mati-matian dan aku yakin Mr. Montgomery tidak akan memberiku jeda untuk istirahat.
Dengan enggan ku bangun dari tempat tidur.
"Kring..kring"
Ada suara hp bunyi, hp ku di mana ya? Kucari-cari di meja samping tempat tidur, tidak ada. Kuangkat bantal, ah ini dia.Di layar nampak nomor asing, aku tidak menyimpan nomornya, siapa ya, kira-kira? Aku termasuk orang yang hati-hati dalam memberikan nomor hp. Biasanya aku dulu yang meminta nomer hp dan memasukkannya ke dalam phonebook ku. Tapi ini ada telepon dengan nomer yang tak ku kenal. Ku geser icon phone ke kanan.
"Hello, good morning, who is it?"
Suara di seberang menyahut, suara laki-laki.
" Hai, aku yang semalam berdansa denganmu. Bisakah kita bertemu hari ini? Semalam kau tiba-tiba memutus percakapan dan pulang."Aku mengernyitkan dahi. Semalam? Kucoba mengaduk-aduk memoriku yang kadang payah ini. Semalam? Aku ada di mana ya semalam?
Kulihat bajuku yang kukenakan, ya ampun aku baru ingat! Semalam pesta perayaan keberhasilan Daphne! Kok aku sampai lupa apa yang terjadi. Seingatku aku tidak minum champagne terlalu banyak. Apakah aku mabuk? Ah, tidak kok!" Hello, are you there?" Tanya suara di seberang.
" Oh iya, maaf,maafkan aku. Aku lupa kalau semalam ada pesta di rumah Daphne. Mm.. tapi siapakah Anda? Saya merasa tidak pernah memberikan nomor telepon saya pada orang yang baru saja saya kenal."
KAMU SEDANG MEMBACA
Phantom Of The Opera
FanfictionFanfiction about member BTS Ini kisah cinta antarnegara yang mempertemukan dua pebalet dalam satu panggung sandiwara. Lyz Raven seorang keturunan bangsawan yang jatuh cinta pada seorang korea bernama Park Jimin, bagaimana kisahnya? Mari ikuti.. All...