1.Hello Korea

9 3 0
                                    



Sore Hari yang melelahkan,

Aku baru saja sampai dipekarangan rumah ku , angin sore menerpa wajahku , awan mendung menemani senja yang kian menguning.

Aku Park Sharon Perempuan berumur 18 yang sebentar lagi akan segera mengakhiri masa putih abu abu ku. Aku anak kedua dari 2 bersaudara dan aku tinggal di Indonesia sudah hampir 12 tahun , ayah ku merupakan orang korea yang memiliki bisnis di Jakarta lalu bertemu dengan Ibuku yang saat itu merupakan clientnya.

Pada awalnya aku tinggal di Korea , namun karena ayah ku membeli sebuah perusahaan ternama di Jakarta mengharuskan kami sekeluarga untuk pindah ke Indonesia.

Tidak ada yang special di hidupku , diliputi hiruk pikuk seorang pelajar di masa masa ujian dan juga pergaulan yang berjalan biasa saja , sahabat sahabat yang selalu ada disisiku dan lain lainya.

Namun, kehidupan 12 tahun ku di Indonesia yang sangat aku cintai akan segera berakhir dengan mengenaskan , pasalnya minggu depan aku akan segera pindah kembali ke korea , tepat sebulan sebelum ujian Nasional dilaksanakan.

Rabu, 7 maret 2018

10.45

Bandara International Soekarno Hatta

"huhuhuhu, Sharon kita pasti bakal kangen banget sama kamu"

"Shee, jangan lupain kita ya"

"Sharon kalo sempet kamu harus banget pulang kesini ya , nengokin kita"

"iya guys , pasti aku tetep inget kalian , doain aku disana ya"

"Good afternoon passengers. This is the pre-boarding announcement for flight 89B to South Korea . We are now inviting those passengers to begin boarding at this time. Please have your boarding pass and identification ready. Regular boarding will begin in approximately ten minutes time. Thank you"

"Sharon , cepat nak "

"Iya mh , Shee jalan "

"bye guys, I'm already miss you all"

Pamit ku seraya melambaikan tangan kepada teman teman ku yang mengantar kepergian ku, aku sedih , sangat namun aku juga tidak memiliki pilihan lain selain ikut dengan kemauan orang tua ku.

Incheon Airport , South Korea

17.45

Mata bengkak , badan pegal itu yang aku rasakan saat aku terbangun setelah mami membangunkan ku karena kita akan segera sampai.

Dingin , ya tepat setelah aku melangkahkan kaki ku keluar pesawat , dingin bagai es menusuk tubuhku dengan sangat menusuk, sangat berbeda dengan Indonesia , aku merasa asing dengan keadaan udara seperti ini , aneh.

Saat sampai di Airport dari Kejauhan aku melihat seorang namja dengan tubuh bagai tiang listrik tersenyum lebar sambil meneriakan nama ku .

"PARK SHARON"

"naneun yeogi Issda."
(Aku disini)

"nae dongsaeng"
(adikkuuu)

"Yeogi yeogi"
(disini disini)

Ya, dia oppa ku yang sudah hamper 3 tahun tidak aku temui .

"CHANYEOL OPPA~"

"wahh nan neomu bogoshipeosseo , jinjja"
(wahh aku sangat merindukan mu , sungguh)

"deo jalsaenggyeosseoyo"
(kau kelihatan lebih tampan)

"Mamiiiiiii, Papiiiiiiii" Chanyeol oppa berlari kearah kedua orang tua ku, sangat terlihat diwajahnya dia sangat merindukan mami dan papi.

"Chanyeol oppa, bagaimana kuliah mu?" Tanya ku seiring kita berjalan menuju mobil.

"sangat baik Sharon, benar benar baik" jawab Chanyeol

"Chanyeol tolong antar mami ke Kantor Om Donghae, terus langsung pulang ke rumah , gaada kemana mana" pinta mami.

"iya mi siap"

memang tidak ada salam khusus karena memang mami dan papi lebih sering kembali ke korea untuk megurus perusahaan , sedangkan aku menjalani sekolah memuat aku tidak bia pulang ke korea.

20.25

"wahhh , kangen banget sama rumah"

"udah 3 tahun ga nginjek rumah ini"

"udah 12 tahun sejak terakhir aku tinggal permanen"

Ya mulai hari ini aku akan merasakan susah senang hidupku dirumah ini , lagi. Aku sangat gugup karena sudah sangat lama aku tidak mengenal lingkungan korea lagi. Banyak hal yang harus aku ulang disini , salah satunya bulan depan aku akan segera mengikuti ujian nasional based Indonesia menggunakan system online yang sudah di atur oleh ayah ku , agar aku bisa tetap lulus walau aku di korea.

"Dekkk"

"eoh, wae?"

"mau makan ga?"

"mau dong, oppa mau beli apa?"

"ada deh , tunggu aja , oppa keluar sebentar"

"eoh, ne"

Aku sungguh tidak tahu apa yang harus aku lakukan disini , mami dan papi mengatakan mereka tidak bisa langsung pulang , karena ternyata banyak perusahaan yang ingin membeli saham dari perusahaan papi dan om donghae.

Rumah ini sudah sangat banyak yang berubah , kamar yang dulu semuanya berwarna pink sekarang sudah berubah menjadi sedikit lebih dewasa dari sebelumnya .

Aku pun yang biasanya sangat aktif bergerak , sekarang sudah mulai untuk meminimalisir pergerakan ku , hehe seiring bertambahnya waktu aku pun berubah.

Chanyeol Oppa pun sudah memasuki Semester 7 Kuliah Jurusan Department of Music Perfomance di Korean Arts University, dan bulan depan aku juga akan di daftarkan di kampus yang sama oleh Papi.

25 menit kemudian Chanyeol Oppa kembali , dia membawa 2 paket Jjajangmyeon yang baru saja buka di depan jalan.

"Sharon, ini jjajangmyeon yang baru buka di depan jalan , aku menunggu moment ini untuk bisa mencoba nya dengan mu , dongsaeng" jelas Chanyeol Oppa sambil mengusap puncak kepala ku.

"woahh...jjinjja??"

"ne jinjja"

"woah daebak , haeboja" ayo kita coba.

Park Cahneyol Memang memiliki Feeling yang bagus untuk memilih tempa makan , karena walaupun dia baru mencoba jjajangmeyon ini namun memmng aku akui ini memiliki resep yang sedap untuk jjajangmyeonnya.

"Shee, sabtu Mau Ikut oppa tidak ?"

"Kemana Oppa?"

"Aku akan ada pertunjukan di sekolah ku , untuk mengakhiri semester ini"

"woahhh, dimana ?"

"di seoul grand auditorium , kau mau ikut kan?"

"ne, aku mau"

Untold LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang