OneShoot

3.6K 13 4
                                    

NC 21+

bagi yang belum cukup umur tidak diwajibkan buat baca~lho??klo tetep ngeyel mau baca tanggung sendiri klo otak bakal...

Seulgi pov

"Kita nonton film ini yuk jagiya?",ajakku bersemangat sambil menyodorkan kepingan kaset yang baru kupinjam.

"Film cengeng itu ya??Ahh ogah",ujar jimin singkat,sambil terus memainkan game di handphonenya.

"Ahh,ayo lah,kita kan tidak kemana-mana malam minggu ini,kamu g ikut nonton g papa deh",bujukku.

Dia masih saja konsentrasi pada gamenya.

"Ya sayang?Kita nonton ya?",rengekku lagi.

"Iya iya....bawel,nanti gue cium baru tau rasa kamu",ujarnya santai dengan pandangan tetap pada gamenya.

Gurauannya membuat pipiku memerah.

Kualihkan perhatianku dengan menariknya pergi.

"Kajja....!",kutarik dia ke kamarku yang punya tv besar,karena aku suka nonton film.

"Ngomong-ngomong dari tadi kok sepi?",kata jimin.

"Iya,appa umma ada acara di luar kota",kataku yang sedang memasukkan kaset vcd.

"Ayo kita mulai !",kataku bersemangat dan bersiap duduk disampingnya.

Jiminie tidak bergeming,walau aku kadang tertawa berlebihan agar ia tertarik untuk menonton.

Sampai pada scene,dimana pemeran utama prianya sedang berduaan dengan si cewek yang disukainya di sebuah kamar tempat mereka sedang berpesta .

Mereka mulai berciuman,beberapa detik setelahnya menjadi ciuman panas.Dan tahu sendirilah setelah itu terjadi apa.

Pagi harinya,cewek itu menyesal dan menangis.Ia mengatakan mengapa ia melakukan dengan orang yang sebenarnya tidak dia cintai.Ternyata dia menyukai teman si cowok.

"Ceweknya aneh,masa udah melakukannya kemudian menyesal",kata jimin-ie tiba-tiba menyadarkanku yang sedang konsentrasi ke film.

"Eh??kamu nonton juga ternyata?",kulihat ia tidak lagi bermain game sekarang.

Ia bersandar santai pada sofa yang kami duduki.

"Padahal sudah dilakukan,kenapa dia menangis",komentarnya lagi tanpa ekspresi.

"Mungkin dia dipaksa?".

"Jagiyy,klo dia dipaksa,dalam proses malam itu,ia bisa menolak kapan saja,pasti dia juga ingin melakukan kan??".

"Kenapa mendiskusikan masalah ini sih?ini kan hanya film".ujar jimin

"Bukan begitu,aku hanya penasaran,mereka kan pada hakikatnya melakukan hal itu suka sama suka,tapi kemudian si cewek menyalahkannya begitu,Klo cewek kan bisa hamil sayaangg"seulgi sedikit kesal

"Tapi klo g dalam masa subur dan hanya melakukannya sekali,dia g bakal hamil lho"ujar jimin dengan lembut

".....".Aku hanya diam dan menatapnya heran.

Orang ini memang tidak mudah ditebak.

Dari tadi,seolah tidak terganggu ketika menonton,tapi entah mulai kapan tertarik ketika bed scene.

Tiba-tiba ia merangkulkan tangannya dan berbisik

"Bagaimana klo kita coba?".

Sekarang wajahnya tiba-tiba sudah dekat.Dengan cepat bibirnya mudah menjangkau bibirku.Aku hanya memejamkan mata merasakan lembut bibir dan hangat nafasnya.Kami terkadang memang berciuman.Tapi kali ini berbeda,sejak yang diucapkannya tadi.Membuatku terus berpikir apa yang dirasakan si cewek tadi benar seperti yang dikatakannya atau tidak.

Sexy Body [18+][oneshoot]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang