STORY

3 0 0
                                    

Story

Author : cappuccino

Cast : Kim Sung Hoon ( YG Silver Boys / YG Trainee ) , Jung Son Ja


Kim Sung Hoon pov

Di antara kumpulan orang mabuk,pasti ada yang tetap tersadar

Entah karena menahan diri atau memang ingin mendapatkan hal yang tak terduga

Dan kejadian malam itu,membuatku menyesal

Aku mencoba minuman baru,tiga shoot membuatku tumbang tak berdaya

Bukan tidur,tapi aku membongkar rahasiaku sendiri

Sebuah hal yang selama ini ku simpan begitu rapat,aku tak mampu untuk melakukannya tapi sekarang terlambat

Benar-benar sudah terlambat

Menyesalinya pun,percuma saja


--

--


Sebuah pesan singkat menggiringku ke tangga darurat

Tempat yang ku lewati saja tidak pernah

Aku membuka pintu bercat merah darah itu,di balik pintu seorang yeoja berdiri memunggungiku

Kini perlahan wajahnya tertoleh ke wajahku

"Son Ja"

Jung Son Ja,chinguku sejak aku mulai masuk SMU sepuluh tahun yang lalu

"Apa benar yang aku dengar?"tanya Son Ja

"Mwo?"

Aku menatap ke arah lain

"Kita bisa bicara di tempat lain kan?"

Dua tangannya meraih kerah jas abu-abu muda yang aku pakai hari ini

"Katakan padaku apa yang mau kau katakan Sung Hoon"kata Son Ja

Aku memegang tangannya

"Mwoya?kau kenapa?kau tidak mabuk di siang hari kan?"

Ku lepaskan tangannya dari kerah jas ku

"Ada yang mau kau katakan atau tidak?"tanya Son Ja

"Ada"

Aku menatapnya,tangannya perlahan terlepas dari genggamanku

"Kenapa kau mengajak aku bertemu di sini?"

"Karena tempat ini tidak ada cctv nya dan ku rasa kau bisa mengaku"kata Son Ja

Aku tertawa

"Memang aku mencuri apa?"

"Aku dengar dari Ye Dam,saat mabuk kau bilang kalau kau menyukaiku,kalau aku cinta pertamamu"kata Son Ja

Lidahku mendadak terasa kelu

"Apa itu benar?kalau benar kenapa kau tidak mengatakannya?"tanya Son Ja

Son Ja menatapku,sepasang matanya menelisikku lebih dalam

"Itu..itu kan aku mabuk"

Aku mengalihkan pandangan lagi

"Aku mabuk"

"Oh"kata Son Ja

Kami saling diam,tidak berkata-kata dan tidak melakukan apapun

"Namjachinguku melamarku dua hari yang lalu"kata Son Ja

Aku meliriknya sekilas

"Kalau memang kau mengatakan itu karena mabuk,ya sudah"kata Son Ja

Son Ja tersenyum sambil menatapku

"Mianhe,aku menganggu waktumu"kata Son Ja

Son Ja berjalan melewatiku

Aku memegang lengannya dan mendorong tubuhnya bersandar di pintu

"Jangan menikahinya Son Ja,saranghae"

Dua tanganku mencengkram lengannya,bibirku mencium bibirnya

Membungkamnya seribu bahasa,aku tidak ingin mendengar jawabannya saat ini

Aku terlalu takut untuk di tolak

"Saranghae..jeongmal"

Ku hembus nafasku di depan bibirnya lalu melumat dalam-dalam bibir bawahnya di sela bibirku

Jemari tangannya berpegangan pada bahuku

Dia menggigit bibir tengahku

Kami sama-sama terengah

"Jeongmal?"tanya Son Ja

Aku menunduk

"Jadi kau tidak meracau saat mabuk?"tanya Son Ja

"Aku meracau tapi meracau isi hatiku"

Dua tangannya memegangi pipiku

"Pengecut"kata Son Ja

Aku menahannya merapat di pintu

"Mwo?jangan membuatku melakukan sesuatu padamu di sini"

Satu tangannya membekap mulutku

"Kalau takut kehilangan aku,kau harus lebih dulu datang dan melamarku"kata Son Ja

Aku memegangi tangannya

"Aku bukan hanya akan melamarmu,tapi aku tidak akan melepasmu mulai sekarang"

"Mwo?"sahut Son Ja

Ku selipkan jemariku di sela jemari tangannya dan ku genggam erat

"Bagaimana bisa kau menunggu begitu lama untuk mengatakan ini?"tanya Son Ja

"Aku..sudahlah yang penting aku sudah mengatakannya"

Aku membuka pintu tangga darurat dan mengajaknya keluar

"Kali ini saat aku belikan tiket bioskop jangan menolak lagi"

"Aku tidak menolakmu,saat kau telepon aku waktu itu kan aku tidak di Seoul"kata Son Ja

Aku menghentikan langkahku,menghentak tanganku yang menggenggamnya

Son Ja tertarik maju dan kepalanya bersandar di dadaku

"Kita lakukan apa yang harusnya terjadi saat itu"

Son Ja mendorongku,aku lebih dulu menahan punggungnya dengan dua tanganku

"Kekanakan"kata Son Ja

"Kalau begitu kita bisa lakukan hal lain yang kedewasaan"

"Ya!"seru Son Ja

Dia menginjak kakiku kuat-kuat dan tertawa


--

--

Meskipun ini terlambat,paling tidak dia belum di miliki orang lain



-- The End --

08.03.18

StoryWhere stories live. Discover now