Married

01.

Ting Tong Ting Tong...

Suara sebuah jam besar yang diletakkan disudut ruang makan keluarga Celine berbunyi.Jarum jarumnya menunjukkan pukul delapan malam,keluarga celine yang sudah bersiap siap menunggu tamu penting tampak memandang ke arah pintu masuk.

Meja panjang putih dengan sajian makanan yang lezat dan tertata rapi dengan beberapa lilin ditengahnya yang membuat penampilannya semakin sempurna. Diperlukan waktu satu harian untuk menata hidangan hidangan ini agar terlihat perfect. Orang tua Celine sampai menyewa Chef dari hotel bintang lima agar tidak mengecewakan keluarga Burnes yang merupakan calon mertua Celine.

Lima menit dari dentangan jam tersebut para pelayan membukakan pintu dan memberikan arah jalan pada keluarga Burnes yang datang sedikit terlambat kerna terjebak hujan deras. Orang tua Celine yang tampak senang dengan kehadiran mereka langsung berdiri dan berjabah tangan satu dengan lainnya.

"Maafkan kami karena datang terlambat."Kata Eria Burnes, wanita karier sukses di bidang fashion yang tampak berpakaian glamor dengan mantel bulu putihnya.

"Oo.. Gapapa memang cuaca hari ini diberitakan akan turun hujan. Pasti sangat macet diluar"Jawab Kirani Dean

"Astaga, ini Celine? Dia sangat cantik dari foto yang jeng kirim"

"Halo, tante om. Saya Celine valeries, senang bertemu dengan kalian"

Celine menyapa calon mertuanya dengan terpaksa mengingat ini melibatkan hubungan baik kedua keluarga yang sudah terjalin baik dari sebelum Celine lahir.

"Dia sangat cocok untuk Teo kita ya kan pa?"Kata Eria meyakinkan suaminya atas gadis pilihannya yang akan di nikahkan pada anak tunggalnya.

"Ahaha, padahal dia dulunya anak yang manja loh jeng tapi sekarang sudah tumbuh menjadi gadis mandiri. Mereka cepat sekali besar"

"Ya begitulah mereka, tumbuh sangat cepat. Teo kok diam aja beri salam dong"

"Salam tante om, saya Theodor Burnes,senang rasanya bisa berjabat tangan langsung dengan om dan tante.Saya juga teman sekelas Celine" Pria bertubuh tegap itu menyalamin kedua orangtua Celine satu per satu sambil tersenyum ke arahnya ketika membahas tentang teman sekelas.

"Benarkah? Tante tidak tahu, kamu kok gak ada cerita ke mama Celine"

"Orang mama juga gak pernah nanya"Jawab Celine dalam hati

"Pasti kamu sangat pandai di kelas, lihat penampilanmu ini sangat tampan.Pasti kamu ketua kelas ya? "

"Pintar apanya ranking paralelnya aja 93.Ketua kelas orang kayak dia, apa jadinya kelas nantinya" Celine masih berguman sendiri menjawab perkataan mamanya

"Ah tante bisa aja, saya tidak terlalu aktif kok di kelas"

"Dasar penipu"

Setelah berbincang bincang perkenalan merekapun mulai memakan hidangan yang tersedia. Diantara hidangan tersebut ada makanan favorit Teo yaitu beef steak dengan irisan lemon diatasnya.

Teo mudah sekali akrab,dia langsung nyambung aja dengan pembicaraan kedua keluarga itu dan membuat candaan ditengah pembicaraan sedangkan Celine memilih diam dan ikut senyum sedikit seolah olah ikut terlibat dari pembicaraan tersebut.

Beberapa menit kemudian pelayan mengantarkan hidangan penutup dengan menggunakan trolley lalu meletakkannya diatas meja.

"Sekarang mari kita bicarakan tentang tanggal pernikahan"kata Eria

"Bagaimana sayang kamu sukanya tanggal berapa? "tanya Kirani pada putrinya.

"Ah aku terserah Teo aja"

"Demi apa kok bisa bisanya aku nikah sama dia"Tangis Celine dalam hati

"Semakin cepat semakin baik" Potong Leo Burnes.Semua orang tertawa mendengar jawaban dari ayah Teo ini.

"Sebaiknya kita kasih ruang untuk mereka membicarakannya sendiri. Gih ajak Celinenya"Sikut Eria pada anak laki laki kesayangannya.

Celine yang uda mengerti maksud dari perkataan mama Teo langsung berdiri saat Teo berdiri dan keluar dari ruang makan menuju taman belakang rumah.

Merekapun berjalan keluar dari pintu belakang yang bergaya ala eropa dengan desain taman cantik yang tersusun rapi. Hujan deras telah redah, wangi taman setelah hujan sangat menyejukkan di tubuh, rumput basah tempat mereka menapakkan kaki memberi kesan dingin malam ini.

"Bisa gak kamu batalkan pernikahan ini? "Celine membuka perbincangan

Jangan lupa vote n commentnya 😂
Thx for reading