ILY (Mayuzumi Chihiro X Alexis Yoora)

27 3 35
                                    

Kuroko no Basket Fanfiction Indonesia

New Year Event by All Member of Kurobas_Is_Life

ILY

(Mayuzumi Chihiro x Alexis Yoora)

Written by nesya_kim

Alexis Yoora © nesya_kim
Kuroko no Basket © Fujimaki Tadatoshi

******

Sebuah pagi hari yang tenang, dimana seorang pria duduk dengan santai di perpustakan pribadi miliknya. Membaca buku dengan bantuan kacamata, ditemani dengan secangkir kopi hangat, serta alunan musik klasik yang pelan. Begitu damai, tenang, dan sunyi.

Pria itu begitu jatuh dalam dunia bacanya. Dengan lihai tangannya membalik lembaran-lembaran kertas. Diabaikannya getar handphone canggih, yang teronggok begitu saja di meja. Pria itu benar-benar tidak bisa diganggu jika sudah membaca li-nov.

Brak!

Suara pintu dibanting begitu keras, tak lantas membuatnya menengok. Diabaikannya, bukan karena dia tak peduli, tapi karena dia sudah menebak siapa yang berbuat sekejam itu pada pintunya. Dan tebakannya selalu benar.

Seorang gadis, dengan standart kecantikan yang berada jauh diatas rata-rata, berjalan dengan langkah-langkah lebarnya menuju sang pria. Rambut gelap gadis itu, jatuh di atas kulitnya yang terang. Kulitnya seputih susu, dan wajahnya seperti tidak berpori. Bibirnya kecil dan merah alami. Bentuk wajah yang mungil membuatnya nampak imut. Dia sangat berkharisma dengan aura yang tidak biasa. Semua tentang gadis itu sangat menarik. Bahkan aroma minyak wanginya juga.

Namun, terkadang kecantikan ini merepotkannya. Gadis itu susah berjalan di tempat umum tanpa orang memotretinya. Berfikir dia adalah seorang artis. Karenanya, kecantikan tidak akan pernah menjadi standart kebahagiaan bagi siapapun. Termasuk dirinya.

Gadis yang memakai setelan kemeja putih dan rok hitam selutut itu berdiri dihadapan pria yang sedang duduk. Tangannya dilipatnya di dada. Melihat pria itu mengabaikannya, menggandakan rasa kesalnya.

"Kau sedang membaca?" Ujar gadis itu. Mengatakan hal yang sudah sangat jelas.

"Kau tidak lihat aku sedang apa?" Balas sang pria dengan santai. Pupilnya masih membaca deret demi deret kata yang tercetak rapi di buku bacaannya.

"Astaga. Tidakkah kau paham itu adalah sebuah sapaan?" Ujar gadis itu, lalu mendengus kesal.

"Sejak kapan aku suka menyapa ataupun disapa?"

"Bahkan jika itu olehku?" Ucap gadis itu. Menatap tidak percaya pada pria yang berstatus sebagai kekasihnya.

"Tidakkah kau mau melihat kearahku? Sejak kapan buku jadi lebih menarik daripada aku?"

Dengan sebuah hembusan nafas kecil, pria itu mengalah. Tidak ingin memulai perdebatan kecil diantara mereka. Ditutupnya buku tersebut. Meletakkannya di meja, beserta kacamata bacanya.

Pernah, sekali mereka berdebat mengenai betapa Mayuzumi lebih mencintai buku daripada Yoora. Yang membuat Yoora merajuk padanya. Sampai-sampai saat makan siang, gadis itu tidak mau menemui Mayuzumi. Padahal mereka bekerja di rumah sakit yang sama. Sehingga Mayuzumi harus merayu Yoora.

New Year Event (2018)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang