berkali-kali kamu memintaku untuk tidak meninggalkanmu, tapi apakah kamu tahu? aku lebih takut kamu yang meninggalkanku lebih dulu. sebab aku akan tinggal, sedangkan kamu? mungkin singgah tapi untuk sementara.
-kinal
vvvv
author pov
"kamu jadi nginep kan di kost aku!" dengan penuh harap ve menanyakan pertanyaan sama entah sudah berapa puluh kali pada gadis di hadapannya, sedangkan si gadis yang ditanya hanya mengangguk dengan matanya fokus dengan komik yang ia baca.
"beneran yah kinal! ini itu udah hari kamis dan citra pasti pulang ke rumah, mana malam jumat kliwon lagi! kalo kamu gak bawa baju ganti, tenang aja aku udah beliin kok waktu shopping bareng teh imel kemaren"
kinal yang sudah bosen ditanya perihal menginep oleh ve akhirnya menutup komiknya kasar, memasukannya di tas lalu menatap lembut veranda "iya ve, gue nginep di kost loe. setiap hari kamis pasti tanya-nya itu mulu, gue inget kok janji gue ke loe setiap hari kamis!"
"ya siapa tahu kamu itu lupa, jadi kan sebagai sahabat yang baik aku selalu mengingatkan" ve tersenyum manis
"iya deh, mba badainya gue emang baik banget. selalu nginget sahabatnya biar kagak lupa"
ditengah ke asikan mereka, gang stefi yang beranggotakan stefi, sisil, saktia, della, dan desy mendekati kinal dan ve yang duduk di bawah rindanganya pohon taman f(x)
stefi sedikit berdehem ketika melihat ve dan kinal yang sedang asik tertawa bersama. sontak keduanya mencari deheman suara tersebut.
"ada apa yah kak?" veranda bertanya takut-takut
lain halnya dengan kinal yang masih malas jika berususan dengan stefi dan kawan-kawan.
"gini, gue datang kesini cuma mau kasih tahu ke kinal buat daftar salah satu ada dua divisi bahkan kalo minat ukm di f(x). kalo gue saranin sih dia daftar di divisi musik, karena carnaval 2 minggu lalu penampilan-nya udah bagus" ucapnya dengan memberikan beberpaa lembar brosur pengenalan divisi dan ukm f(x)
kinal hanya menatap malas lembaran brosur tersebut tanpa berniat mengambilnya, melihat itu ve dengan inisiatif mengambilnya.
"makasih kak, kita nanti baca dan nentuin mau masuk organisasi mana" jawab veranda dengan senyumannya. sedangkan kinal yang tak ingin bergabung dengan obrolan, mengambil kembali komiknya dan membacanya.
"gue gak perlu elo kok! gue cuma pengin kinal yang masuk divisi musik" stefi berkata sakartis
"gue gak tertarik sama musik. minta aja jeje yang daftar" ucap kinal sambil membalik halaman komik
"tapi loe berpotensi nal" timpal desi
"ada yang lebih berpotensi dari pada gue, ve misalnya. suaranya lebih bagus dari gue kemana-mana, kalo gue di suruh milih masuk divisi mana ya jelas gue gak milih divisi yang sama dengan kalian. gue juga ogah kalo disuruh jadi anggota senat, mending ikut ukm satu-satunya di f(x), fixpala"
"gak bisa gitu donk! loe itu lebih berpotensi di dunia musik dari pada di dunia mapala. udah jelas-jelas suara loe bagus, dan divisi musik lebih membutuhkan suara loe dari pada suara ve!"
"sekali enggak tetep enggak. sekali gue udah memilih, gue gak akan bisa merubah pilihan yang gue udah pilih. toh terserah gue lah, mau masuk mana. gak masuk organisasi sekalipun juga hak gue. bukan hak loe-loe pada" kinal yang kesal akhirnya berdiri, satu tangan yang tidak menggengam komik menarik tangan ve
"ayok ve, pergi dari sini. malas gue lama-lama di tempat yang sama dengan orang-orang yang gak tahu apa-apa tapi sok tahu segalanya dan orang yang gak bisa menghargai orang lain" ve patuh dan tersenyum kikuk pada stefi lalu berjalan mengikuti langkah panjang kinal.
KAMU SEDANG MEMBACA
ours love story
Fanfictiontentang dua orang yang berbeda watak. yang dipertemukan dengan cara yang berbeda, dari kebencian diawal jumpa, hingga berujung rasa ingin memiliki. tentang venal, hujan, merelakan, pengorbanan, pilihan sulit, persahabatan, luka, serta cinta yang tid...