🎼neon han jumui morae gata Jabhil deut jabhiji anha Neon swibji anheun geol geuraeseo deo kkeullyeo Nae mami mamdaero an dwae eoieobseo 🎼
Jisoo latihan dance disalah satu kelas kosong. Jisoo cukup populer disekolah. Sehingga banyak namja yang menyukainya.
"Jiiiinnnn!! Pulang sekolah nanti ayo kita ke cafe diseberang sekolah. Jin,kau lihat apa sih?" Namjoon mengikuti arah mata Jin,dan Namjoon sadar bahwa Jin daritadi menatap kagum pada Jisoo yang sedang latihan dance.
Namjoon menepuk keras bahu Jin,mengakibatkan Jin tersadar. "Namjoon,kau mengagetkanku saja. Coba lihat si Jisoo,cantik banget kan. Duh besok aku mau menyatakan cintaku padanya,kau bantu aku ya Joonie."
"Apa?? K-kau mau nembak Jisoo??"
"Oh ayolah Namjoonie,kau kan sahabatku,temani aku ditaman belakang sekolah ya besok,pleaaseee." Jin memohon dengan puppy eyesnya ke Namjoon.
"Baiklah Jin,aku akan menemanimu."
Sekilas nampak raut kesedihan terpancar dari wajah Namjoon.
"Ah Namjoon,kau tadi bilang sesuatu padaku waktu aku melamun?" Tanya Jin
"T-tidak ada Jin,aku tidak mengatakan apapun,aku hanya memanggilmu saja tadi." Namjoon memaksakan senyum,dia sudah tidak berminat untuk nongkrong sepulang sekolah dengan Seokjin. . . . Namjoon segera mengambil sepeda di parkiran ,dia ingin segera sampai rumah untuk tidur.
"Kak Namjoon!"
Suara itu mengagetkan Namjoon. Ternyata yang memanggilnya adalah Jisoo.
"Hai Jisoo,ada apa?" Tanya Namjoon.
"Ehmm,i-ini kak aku punya sesuatu buat Kak Namjoon. Coba dilihat,aku membuatnya sendiri." Jisoo tersenyum malu sambil memberikan gulungan kertas pada Namjoon. Namjoon membukanya.
Sebuah gambaran apik wajah Namjoon yang digambar Jisoo.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Namjoon menatap kagum dan bingung pada gambar itu lali berganti menatap Jisoo. Jisoo gugup,lalu Jisoo berlari meninggalkan Namjoon yang bengong. . . . Jin dan Namjoon sudah berada ditaman belakang sekolah. Dengan Jin yang menggenggam sebuah bucket bunga yang indah. Tentu saja itu untuk Jisoo.
"Namjoonie,aku gugup sekali. Tapi aku juga tidak sabar hahaha." Ucap Jin bahagia.
Dada Namjoon nyeri. "Jangan gugup Jin,kau harus yakin kalau kau bisa,semangatttt!!" Namjoon menyemangati Jin,meskipun jauh didalam hati Namjoon sangat sakit.
"Kak Seokjin! Kak Namjoon!" Teriak Jisoo yang berlari dari kejauhan.
Namjoon dan Jin tersenyum pada Jisoo."Ah kau datang juga." Jawab Jin.
"Heyyy Jisoo!!!!"
Mereka bertiga kaget dan menoleh ke sumber suara. Itu Changsub,diikuti oleh Sungjae,Peniel,Ilhoon,dan Minhyuk.
"Aigooo Jisoo sayang,apa yang kau lakukan disini bersama 2 pecundang ini??" Tanya Changsub sambil memeluk Jisoo paksa.
"Hey,jangan seperti itu pada Jisoo!" Ucap Jin.
"Kau mau apa disini dengan pacarku?? Kau naksir Jisoo kan?? Dasar pecundang!" Jawab Changsub mengejek.
Jin menghampiri Changsub dan berusaha untuk menarik Jisoo. Tapi Sungjae memberikan bogem mentah pada Jin yang membuatnya langsung tersungkur.
"Jinnn!!!" Namjoon berlari menghampiri Jin. Namjoon berusaha melawan,tapi Peniel segera menendang perut Namjoon dan memukul wajahnya,Namjoon jatuh.
Jin masih bisa berdiri dan menuju Changsub. Tapi Ilhoon datang memukul bagian belakang punggung Jin. Jin jatuh tepat didepan Changsub,membuat Changsub menarik rambut Jin dan menatap wajahnya. "Jangan berani-berani kau dekati Jisoo lagi,dasar pecundang!" Changsub menendang wajah Jin hingga Jin jatuh dan sudut bibirnya berdarah.
Entah datang darimana,tiba-tiba ada selebaran kertas didekat Jin. Jin membacanya,dan itu adalah selebaran pendaftaran bela diri. Jin meremat selebaran itu dan bertekat untung berilmu disana. . . . Jin dan Namjoon sudah sampai di sebuah padepokan kuno. Ada seorang pria tua yang menghampiri mereka.
"Siapa kalian? Apa kalian berminat untuk belajar bela diri disini?" Tanya pria tua itu.
"Iya.kami ingin bisa bela diri. Perkenalkan saya Namjoon dan ini teman saya,Seokjin."
"Ya baiklah,silahkan masuk. Perkenalkan nama saya Bang Si Hyuk. Kalian bisa memanggil saya Bang PD"
Jin dan Namjoon saling menatap,merasa tidak asing dengan nama itu. Tapi yasudahlah...
Mereka berlatih dengan keras,tidak ada kata istirahat,karena tujuannya cuma satu. Menyelamatkan Jisoo dan melawan siapa sjaa yang menghajar mereka kemarin. . . . Jin dan Namjoon sudah siap. Siap menuju ke Basecamp pacar Jisoo,Jin dan Namjoon tau pasti Jisoo ada disana.
Dan benar sekali,saat Jin mendobrak pintu basecamp itu,ia melihat Jisoo yang sepertinya tidak nyaman berada disitu.
"Hey kalian tidak sopan sekali masuk kesini!" Ucap Minhyuk yang menghampiri Namjin.
Gapakelama,Namjin menghajar Minhyuk yang seketika terkapar. Disusul oleh Peniel,Ilhoon dan Sungjae,tapi karena Bang PD yang hebat Namjin bisa mengalahkan mereka semua. Tinggal satu,bos mereka,Changsub. Changsub sudah membawa balok kayu yang siap dihajar ke Namjin. Namjin sudah menyiapkan kuda-kuda,tapi Jisoo dengan polosnya menghantam belakang kepala Changsub dengan panci yang entah kenapa ada disana. Changsub pun jatuh.
"Jisoo,kamu gapapa kan?" Jin tiba-tiba memeluk Jisoo. Tapi Jisoo melepasnya dan malah menuju Namjoon dan memeluk Namjoon. Namjoon kaget,Jin Kaget. Tapi tidak bisa berbuat apa-apa. . . . Samar-samar terdengar suara nyaring Sungjae. Diikuti oleh suara Peniel,Ilhoon,Minhyuk,Changsub dan Namjoon.
Jin terbangun dari tidurnya. Dan menyadari bahwa apa yang terjadi hanya mimpi. Jin tersenyum tidak habis pikir.
Tiba-tiba semua bersorak setelah melihat seseorang masuk. "Halo semua,perkenalkan namaku Jisoo. Aku murid baru disini. Salam kenal semua."
"Namjoooooonnnn lihat,lihat Jisoo,dia cantik sekali,ya Tuhan." Jin berkata senang pada Namjoon yang duduk dibelakangnya.
Namjoon hanya tersenyum dan mengangguk menanggapi Jin. Namjoon menatap sebuah tulisan di mejanya 석진♥️남준 Seokjin ♥️ Namjoon Lalu menghela nafas dalam dan menutup tulisan itu dengan tangannya.
. . . Gilakkkk suka banget sama lagu ini Sedih tapi pas liat klipnya ngakak,isinya personil Knowing Brother semua 😂😂😂
