Imbas

302 40 0
                                    

Chan masih tidak percaya dengan apa yang diceritakan felix alias jeongin saat itu.

Dia senang akhirnya bisa bercengkrama lagi dengan jeongin. Namun dipun takut.
Bagaimana dengan felix? Itu yang dia pertanyakan.
Niatnya besok akan bertemu seungmin untuk bertanya mengenai hal ini.

Chan percaya seungmin?
Tapi kenapa tidak dengan felix? Jawabanya karena seungmin sudah ia kenal lama, jauh sebelum felix, seungmin tak mungkin bohong, dan ia percaya karena saat itu seungmin menolongnya, membuktikan bahwa ia benar benar seorang Indigo.

.

"Kau sudah siap, em.. felix?" Ucapnya ragu, ia tak tahu itu benar felix atau bukan.

Dan fakta menarik, felix tidak tau bahwa chan mengetahui ia meminjamkan tubuhnya untuk jeongin.

"Aku sudah siap hyung, ayo hyung sebelum terlambat, ini hari pertamaku bekerja."

"Hmm.. ayo"

.

Mereka sampai di cafe 'up side down', cafenya changbin.

"Mau ku jemput nanti ketika pulang?"

"Tidak perlu hyung aku bisa sendiri, ah dan tak perlu mengantarku lagi hyung, aku merasa merepotkan jika untuk bekerja saja aku diantar olehmu."

"Tentu aku tidak keberatan felix, ca.. masuklah, oh iya katakan pada seungmin, temui aku dikampus siang ini."

Felix mengangguk, chan pamit pergi dan felix melambaikan tangannya seraya mengucap hati hati dijalan.

Felix memasuki restoran melalui pintu belakang, restoran belum buka. Ia menemui woojin, manajer restoran. Untuk memberikan dokumennya.

.

"Hyung, apa seungmin tidak masuk kerja."

"Iya, dia izin untuk hari ini, katanya dia sakit."

"Oh begitu. Kalau begitu boleh kah aku izin sebentar untuk menelpon?"

"Tentu, 5 menit ya."

Felix pun mengangguk dan segera pergi keloker kerjanya, mencoba menghubungi chan, mengatakan kalau seungmin tidak masuk kerja

.

"Ah baiklah, terima kasih felix."

"Sepertinya aku harus kerumahnya saja."

Chan pun segera membereskan barangnya, berniat pergi menuju kontrakan seungmin.

Seungmin tinggal sendiri, dia yatim piatu, hidup mandiri. Sempat chan mengajaknya tinggal bersama, namun ia menolak dengan alasan tidak enak dan 'dia' mungkin tidak menyukainya. Awalnya chan tidak mengerti. Namun saat ini ia tau maksud 'dia' yang dikatakan seungmin, semenjak kedatangan felix tepatnya.

"Mengapa ponselnya tidak bisa dihubungi? Apa dia sakit?" Selama perjalanan chan khawatir, tidak biasanya seungmin tidak mengangkat telponnya kecuali jika jam kerja pastinya.

.

Felix kembali bekerja, tak henti hentinya senyuman terpatri di wajahnya. Menyapa ramah setiap pelanggan yang ada.

"Selamat siang, untuk berapa orang?"

"Hanya sendiri" ucap pelanggan tersebut.

Sepertinya pelanggan yang satu ini dalam ke adaan badmood - pikir felix

Felix pun mengantarnya ketempat duduknya, dia dengan ramahna melayani, namun yang dilayani membalasnya dengan ketus. Felix hanya bisa bersabar dihadapkan orang sepertinya.

Berniat mengantarkan pesanannya ia dikejutkan oleh sosok wanita itu lagi. Dalam hati merutuk karena kedatangan sosok wanita itu disaat dia bekerja.

Berusaha mengabaikannya, felix berusaha sibuk dengan pekerjaannya. Namun wanita itu menghampiri felix, membawa berita buruk.

.

Brakk~

Nampan berisi gelas yang harusnya diantarkannya ke meja pelanggan, terjatuh dan berhamburan pecahan kacanya.

Felix lemas dan jatuh terduduk, tangannya terkena pecahan kaca dan luka. Woojin yang melihatnya langsung berlari menghampiri.

"Felix!! Kau kenapa? Kau baik baik saja?"

Yang ditanya hanya terdiam, woojin yang khawatir membawanya keruangan staff.

"Jaehyun, tolong kau bereskan kekacauan ini. Maaf untuk semuanya atas ketidaknyamanan ini, saya sungguh berminta maaf."

Woojin memapah felix yang lemas, dan sebelumnya ia membungkuk meminta maaf karena kekacauan yang terjadi.

.

"Felix kau baik baik saja? Astaga tangan mu, tunggu sebentar."

Woojin mengambil kotak p3k, dengan telaten mengobati, diam diam ia melirik wajah felix , matanya memandang lurus, tidak ada raeksi kesakitan sama sekali.

"Ini hari pertama mu bekerja, tapi mengapa kau seperti ini. Apa terjadi sesuatu? Kau punya masalah?"

Felix mengalihkan pandangannya memandang woojin. Woojin melihat pandangan terluka dan tersirat penyesalan.

"Maafkan aku..."

Ucapan lirih yang tidak dimengerti, ambigu. woojin menaikan sebelah alisnya manandakan dia benar benar tidak mengerti.

"Apa yang kau maksud? Meminta maaf Untuk kejadian tadi? aku maafkan mu, tapi kenapa?"

"Hyung boleh kan aku meminta tolong padamu?"

Woojin semakin bingung, ia tak mengerti. Felix yang ceria, baik, ramah dan sopan tadi, tetap tersenyum melayani pelanggan dengan baik tiba tiba berubah dalam sekejap. Dan kini dia meminta tolong padanya. Sungguh woojin dibuat bingung oleh felix yang notabene masih menjadi trainee dibawah pengawasannya.

'Mengapa bisa changbin menerima pekerja seperti ini. kualifikasi dan standar apa yang ia terapkan untuk pegawai tetap. Ini membuatku pusing' pikir woojin

Woojin menimang, dan berakhir dia mengiyakan permintaan felix.

"Bolehkah aku izin pulang?"

Astaga ini hari pertamanya bekerja baru 4 jam dia sudah banyak meminta. Atau mungkin dia sakit? Tidak ada riwayat penyakit di dokumennya. Atau karena kejadian tadi? pikir woojin

"Kenapa? Apa kau sakit?"

"Tidak, aku ingin menemui seungmin."

"Tidak bisa nanti saat pulang kerja?"

Felix menggeleng dan menatap woojin dengan pandangan memohon. Woojin pun terpaksa mengiyakannya, dan memberikan alamat seungmin karena felix memintanya.

.

Tok tok tok

Chan mencoba masuk kontrakan seungmin.
tidak dikunci- pikir chan bertanya tanya

"Minnie? Akau datang."
Teriak chan di depan pintu. Tak ada respon chan pun semakin khawatir ia pun dengan tergesa gesa melepas sepatunya dan mencari seungmin didalam.

.

Felix sedang berada didalam bis, ia akan pergi menuju rumah seungmin, pikirannya kalut, sampai sampai ketika jalan ia tersandung kakinya sendiri berkali kali.

Dia menemukannya kontrakanya. Cukup jauh dari jalan umum kini berada dijalan yang kecil, dan sepi.

Pintunya terbuka dan melihat ada sepatu chan tergeletak begitu saja disana. Ia pun masuk.

"Kau.. seharusnya aku tak pernah mengenalmu.."

.

.

TBC

Yuhuu~
Kira kira siapa yang bilang gitu hayo? Seungmin atau chan?
.
Chapter baru, semoga sukaa

broken compass ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang