ep. special

6.2K 510 21
                                    

Private nc21

Wajah taeri tertunduk dalam. Memerah. Dirinya terduduk di ujung ranjang besar milik taehyung dengan satu tangannya melintang yang berusaha menutupi kedua dada telanjangnya. Tubuhnya memerah padam mendapati tatapan dua pria yang dengan santai duduk dengan segelas minuman, menikmati pemandangan di depan mereka. Taeri. Telanjang. 

"princess, turunkan tangan mu"

Terkejut bukan main dengan, taeri memejamkan mata menghalau airmata yang hampir lepas dari pelupuk matanya. menaikkan pandangan menatap pria yang baru saja memberi perintah secara halus kepadanya. 

Dengan tersendat taeri menggeleng di barengi satu tangan yang masih terbebas, semakin berusaha menutupi kulit telanjangnya sebisa mungkin. 

"kim taeri.... "

Pria satunya meletakan gelas, menatap taeri dengan mata tajamnya. Mengucapkan nama taeri dengan penuh peringatan dan perintah. Taehyung mengucapkan namanya dengan tepat membuatnya mengigil. 

Kedua pria itu hanya diam. Taehyung masih dengan setelan jas resmi nya dengan dasi yang menghilang sudah di lilit indah di pergelangan kiri kanan taeri. Jungkook masih dengan kaos hitam polos yang sedikit kebesaran, tas ransel besar nya sudah tergeletak di lantai berkarpet hitam taehyung. 

Seberapa keras taeri mencoba dia tidak bisa melepas ikatan ini, dirinya sepenuhnya menjadi tontonan gratis kedua pria yang sudah ia kenal sejak kecil. Bahkan taeri juga sudah terlalu lelah menangis. Toh, dia sudah tau dimana dirinya akan berakhir nanti. 

Tapi disatu sisi, taeri penasaran dan tergoda untuk tau apa yang selanjutnya akan terjadi. 

Double? why not? 

Taehyung menuangkan wine lagi pada gelas jungkook yang kosong, "berhenti bergerak sweetheart, kau tau kan oppa masih punya banyak dasi di lemari"

Pria yang sedari tadi diam hanya bersuara mengeluarkan tawa kecil. Jantung taeri berdegup sakit hingga kepalanya pening memikirkan apa yang ada di otak jungkook melihatnya begini.

Beberapa sebutan seperti, taeri ternyata sudah dewasa, atau pelacur kecil,  atau, jadi ini yang hyung lakukan? kenapa tidak mengajak ku dari dulu hm..? 

Saat fantasi nya berputar taeri dibuat kaku dengan sentuhan tangan taehyung yang entah sejak kapan sudah duduk di sisi ranjang. Suara rendah yang keluar dari bibir taeri membuat kedua alis taehyung naik. 

"whats wrong sweety?", taehyung menyentuh daerah areola taeri dengan gerakan kelewat tenang. 

Sedari tadi taehyung hanya menyentuhnya, membiarkan taeri tersiksa disaksikan jungkook yang hanya diam menatap tangan taehyung yang menjelajahi setiap jengkal kulit taeri yang basah karena keringat. 

Mengigil seperti orang kedinginan dan basah seperti habis berlari. Taeri menggeliat tidak nyaman saat taehyung 

"taehyung hyung bertanya, princess"

Taeri membuka matanya terkejut mendapati jungkook yang berjalan menuju pintu, mengunci nya dari dalam. 

"i—itu... ahhhh", sebelum taeri menjawab jungkook, taeri kembali menutup mata merasakan kewanitaan nya kembali terisi, taehyung hanya memasukan 2 jari panjangnya tanpa berniat menggerakkan nya sedikitpun. 

"oppa, je—jebal... berhenti ngh~", taeri memohon dengan pinggul yang bergerak kesana kemari.

Permohonan taeri di jawab taehyung dengan kedua jarinya yang semakin menekan kedalam, bergerak berlahan hingga taeri mengeluarkan isakan kecil yang taehyung suka. 

Jungkook yang merasa tidak sabaran mendengar suara taeri akhirnya mengambil tindakan. Sejak tadi ia hanya melihat hyung nya itu menikmati taeri dan dia dengan mudah melepas ikatan dasi di pergelangan taeri dan membawa gadis itu duduk, dengan diri jungkook di belakang. Sedikit mengganggu taehyung di depan. 

Taeri panik bukan main, detik berikutnta tanpa peringatan jari jungkook memilin kedua puting nya yang mengeras dengan keras. 

"aarrgghh~"

"ju..kook,  oppa ber—henti, ohh~", ucapan dan reaksi tubuh taeri tidak bekerjasama dengan baik. Bahkan kedua tangan taeri menekan telapak tangan jungkook meminta lebih. 

Jari-jari taehyung yang bergerak di lubangnya spontan bergerak liar mengusap klitoris taeri hingga bunyi kecipak terdengar. Mata taeri basah dan bibir merahnya tak bisa tertutup baik karena bibir jungkook yang kini menghisap payudaranya dengan buas. 

Tangan taeri tanpa sadar menari kebelakang, meraih gundukan yang telah menegang di balik jeans hitam jungkook, membuat pria itu mengerang.

"shhh~ kitten can't touch master yet"

Taehyung melepas jarinya yang berhasil membuat taeri mendesah frustasi. Pria itu melepas jas dan kemejanya dengan cepat. Lalu menyatukan bibirnya pada taeri dengan agresif dibalas taeri. 

Dengan pelan taehyung melepas tautan mereka dan melirik jungkook di belakang, "hey, jangan hanya sibuk dengan ku, kasihan jungkook", jungkook menaikan hisapannya pada leher taeri tanpa melepas tatapannya dari taehyung dengan mengangkat satu alisnya. 

Jungkook masih sibuk dengan tangan yang bekerja meremas kedua payudara taeri dan mulutnya yang melukis merah di bahu taeri. Melihat hyung nya melepas gesper indah yang mengitari pinggul taehyung. 

"ah sialan.... ", jungkook mendesis mendapati taehyung yang mulai memasuki taeri lebih dulu, sedangkan taeri mengerjapkan mata menyadari sesuatu yang lebih besar dari jari oppa nya masuk dengan berlahan. 

"haah.... oppahh~"

Mendengar taeri melepas desahan dengan penuh ekstasi, jungkook yang sejak kapan sudah membuka resleting jeans nya dan mengangkat tubuh taeri, memasuki taeri sepelan mungkin.

Debaran jantungnya berdetak kencang, taeri memejamkan matanya dengan erat merasakan dirinya seakan ditembus kenikmatan yang membuat perut nya melilit, terlalu banyak kupu-kupu yang menari di sana seiring gerakan taehyung dan jungkook yang berlawanan. 

"arghh—,  shit!"

"hah.. hyung a—adikmu ngh~ boleh juga"

"...."

Taeri membuka matanya terkejut mendapati lampu kamar yang masih menyala. Dia terengah dan menatap sekeliling, mempelajari pemandangan kamarnya yang baru saja selesai di renovasi. 

Dengan jantung berdebar kuat ia duduk di tengah ranjang. Bisa-bisanya dia memimpikan hal kotor dan terlalu menggairahkan di siang hari seperti ini. 

Sepertinya dia ketiduran karena terlalu lelah mengerjakan kamarnya bersama jungkook. Bahkan pria itu juga ketiduran di sampingnya.

Ok, wajah taeri memerah mengingat mimpi tadi, dan wajah tertidur jungkook juga tidak membantu untuk satu alasan. 

Taehyung sudah pergi ke kanada, dan dirinya akan baik-baik saja. 

Taeri harus menghilangkan mimpi laknat itu secepat mungkin. 



to be continued

/author yang nulis lebih laknat. 

/karena udh lama gak nulis nc. pleaseuuu vote nya.............. 

Malu anjir... 

Tittle : bad dream.

Brother Complex - Jjk || Kth [M] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang