My Secret Darling ✅

Awal kata, Cerita ini aku REMAKE dari sebuah komik lama yang memiliki judul sama. Disini aku hanya akan merubah Cast dan bahasa yang digunakan dalam komik. Menggunakan gaya bahasa baku tapi tidak KAKU. Jadi kuharap teman-teman semua tak akan terkejut jika ada yang merasa pernah membacanya. Mingkin kalian adalah penikmat komik juga sama sepertiku. So, Happy Reading gaess

Yeeee, Aku tambahin video interaksi jiy eonni ma
Ilhoon 😁

~Jiyeon pov

AKU...PUNYA RAHASIA.

~Author pov

Seorang namja tampan terlihat dikelilingi segerombol yeoja di koridoor sekolah. "Lagi-lagi sang pangeran dikelilingi para yeoja" celetuk seorang yeoja.

Jiyeon terlihat berusaha untuk tetap acuh dan berlalu. "ahh tampannya Ilhoon sunbae" lagi dan lagi seorang yeoja memujinya.

~Jiyeon pov

Aku sudah berusaha untuk bersikap acuh. Tapi tiba-tiba. "Jiyeon~ah !! ♡ Hari ini..." kenapa ia memanggilku "Jung~ssi, selamat siang!" "Bye" putusku begitu saja sambil berlalu.

~Author pov

Kedua yeoja yang masih bersama Ilhoon. "Ya, Jiyeon! Pangeran memanggilmu...kamu mau kemana ?" Tanya salah seorang yeoja. Jiyeon tak menghiraukannya. "Wae ?" Heran yeoja lain bingung. "Jiyeon benar-benar membenci Ilhoon, ya" tambah yeoja itu.

🎬🎬🎬

~Jiyeon pov

SIAPA PUN TAK ADA YANG TAHU. INI RAHASIA. Ceklek...saat pintu terbuka. "Ah, selamat datang...Anae~ku ♡" Ilhoon.

DIA ADALAH NAMPYEON~KU.

Aku berlalu memasuki kamarku. "Kita 'kan serumah, harusnya pulang bareng" katanya dengan santai. "Jangan bercanda!! Yeoja-yeoja itu menakutkan jika aku pulang denganmu" sahutku kasar.

~Author pov

Saat itu. "Menikah?" Ulang Jiyeon meragukan pendengarannya. "Appa mohon, Jiyeon!!" "Menikahlah dengan anak presdir itu. Cara menyelamatkan perusahaan kita, hanya dengan pernikahanmu" maka demi perusahaan Appa~nya, walau berat, Jiyeon pun menikah. Kejadian itu terlintas lagi saat Jiyeon berganti pakaiannya.

~Jiyeon pov

Gyuuut...aku terdiam, sebelum menyelesaikan berpakaianku. Saat seseorang memelukku dari belakang. Melingkarkan kedua lengannya dileherku. Sementara tubuh atasku hanya tertutup bra. "Jiyeon~ah...na bogopa...kita makan malam apa?" Suara manja Ilhoon menyapa pendengaranku.

Dengan sekuat tenaga aku mengeluarkannya dari kamarku, setelah memberikan pukulan cukup keras dikepalanya. Setelahnya aku bersandar pada daun pintuku. Kututupi tubuhku yang bergetar dengan baju kaos yang belum sempat kupakai tadi.

TIDAK BISA DIPERCAYA AKU INI ANAE~NYA!!! KALAU BUKAN KARNA UNTUK MENYELAMATKAN PERUSAHAAN APPA...MESKIPUN IA DIGILAI OLEH YEOJA-YEOJA, APAPUN ALASANNYA, AKU INGIN BERPISAH!! tekadku dengan murka.

🎬🎬🎬

~Author pov

Esok harinya, saat jam olah raga. Yeoja-yeoja kembali terpesona melihat Ilhoon. "Wuaahh...hari ini Ilhoon akan main basket, ya" kagum seorang yeoja. "Kita beruntung bisa ikut dikelasnya pangeran" seru yang lain. Sangat antusias melihat ketampanan~nya. "Tampan sekali ♡" begitulah.

Jiyeon yang melihat hal itu hanya bisa menggeram pelan. Grrr... dengan mengebu-gebu Jiyeon mendrible bola ditangannya "Kenapa dia begitu digilai oleh yeoja! Namja seperti itu..."dumelñya. Sampai..."Awas!!" Pekik seseorang. Jiyeon menoleh "eh.." DUUGH! "Jiyeon" seru chingu Jiyeon.