Aku tak mengerti apapun tentang perasaan. Tapi ketika melihat dia bersamamu, aku hanya tak suka. Itu saja.
-Alya Syaqila Wardhana.
***
Dua hari setelah kejadian itu, untuk hari ini Alya tidak melihat sosok Alvaro sama sekali. Kelas mereka memang berdekatan, tapi cowok tersebut sepertinya jarang keluar kelas. Begitu juga dengan Alya.
Bahkan kemarin, saat pandangan mereka tanpa sengaja bertemu di kantin, Alya yang akhirnya memutuskan untuk membuang wajahnya lebih dulu. Dia hanya takut jika Clarissa akan melakukan hal seperti kemarin lagi, atau bahkan bisa lebih parah.
Soal kejadian itu, Gisel dan Zahra sudah mengetahuinya. Begitu juga dengan Dino dkk.
Mereka bilang, kakak kelas yang bernama Clarissa tersebut memang selalu mengejar Alvaro. Tetapi Alvaro tidak pernah merespon sama sekali.
Lagipula, yang benar saja.
Wanita ber make up tebal, berpakaian ketat, dan bertingkah Centil kepada semua cowok,, bukanlah tipe alvaro. Jadi jangan heran mengapa dia justru jijik pada gadis itu.
"Alya!" Panggil seseorang tiba tiba dengan suara khas nya yang nyaring.
Alya yang sedang menunduk dengan kedua tangan di atas meja pun sontak mengangkat kepalanya.
Terlihat jelas disana sosok yang tak asing baginya. Amanda zahralia.
"Kenapa?" Alya menjawab. Zahra yang tak merespon pun langsung menghampiri Alya yang sedang terduduk. Sudah berulang kali Gisel dan zahra merayu agar Alya pergi ke kantin. Tapi tetap saja, dia tidak mau. Entah apa alasannya.
"Ikut gue yuk. Bentar aja kok." Kata Zahra sambil menarik tangan Alya agar mau ikut dengannya.
"Kemana?"
"Hm, ke depan bentar. Ga enak kalo ngomong disini. Masalahnya, gue juga gatau ini dari siapa."
Alya yang mendengarnya pun sontak mengernyit, berusaha mencerna apa yang dikatakan Zahra.
"Ada apaan sih, zah?"
"Udah Ayuk. Disini banyak tukang nguping. Gaseru!"
Karena ikut penasaran, Alya akhirnya memutuskan untuk mengikuti perintah Zahra dan segera keluar dari kelasnya.
Mereka berdua kini duduk di kursi depan kelasnya, hanya berdua saja.
"Gisel kemana?"
"Dia lagi makan bakso sama Kevin. Udah ah, itu gapenting! Sekarang Lo harus tau sesuatu."
"Kenapa sih? Sesuatu apa? Gua gatau sesuatu! Gua taunya Zayn Malik udah tunangan sama gigi hadid!"
"Orang lagi patah hati juga, malah bikin kesel ae." Sambung Alya lagi. Rupanya gadis ini sedang galau sebab kekasih khayalannya itu akan segera bertunangan.
"Heh! Gausah mimpi deh Lo! Yang di depan mata aja belum tentu bisa di dapetin!"
"Jadi Lo itu nyuruh gue keluar, buat bahas ginian doang?" Kata Alya dengan gemas karena Zahra yang tak kunjung menceritakan apa maksudnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
NEXSTARS
De Todo"Tadi pagi gue liatin Clarissa. Bukan lo. Ngga usah ge er. Gue gapernah tertarik sama lo. Lo bukan tipe gue." -Alvaro Bramashta. "Prinsip awalku adalah untuk diperjuangkan. Bukan memperjuangkan. Tapi kenapa takdir mengatakan sebaliknya?" -Alya Sya...