#29

1.2K 176 23
                                    

Happy reading guys..
.
.
.

Autor pov'_'

Flashback..

"Aku tak masalah jika itu niat mu, karena jika soojung setuju maka aku juga akan setuju akan tetapi" tuan jung mengantung kalimat nya.

"Apa?"

"Aku ingin menagi janji mu untuk mengurus semua nya. Maksudku aku belum memberitahukan pada keluarga kim tentang pembatalan pertunangan soojung dengan anak nya."

"Jadi apa yang harus aku lakukan?"

"Tak banyak. Kau hanya perlu mengatakan pada mereka jika kau ingin soojung bertunangan dengan mu. Apa kau bisa melakukan nya?"

"Tentu saja. Apapun akan aku lakukan"

Flashback off..

Amber duduk dengan tenang. Dengan santainya ia duduk di depan tuan kim, appa dari kai.
Sesuai dengan keinginan tuan jung jika amber sedirilah yang harus mengatakan agar pertunangan kai juga krystal harus berakhir.

"Tujuan ku kesini hanya ingin mengatakan pertunangan anak mu dengan kekasih ku harus di hentikan." ujar amber terlihat tenang.

"KAU!! SIAPA KAU HINGGA MENGATAKAN HAL TERSEBUT." Marah kai ketika amber menyampaikan niat nya saat datang kerumah keluarga kai.

"Tenangkan dirimu jong in" ujar tuan kim dengan memandang amber remeh.

"Apa yang akan kau berikan jika kami membatalkan pertunangan anak ku"

"Appa.."

"Diamlah jong in"

"Katakan apa yang kalian inginkan" ujar amber setelah beberapa saat sempat diam.

"Aku ingin kepala mu" senyum tuan kim.

"Aku sudah bersikap dengan sopan. Tapi sepertinya kesopanan ku tak membuat mu mengerti" jawab amber yang kini berdiri dari duduk nya.

"Kau pikir akan keluar dari sini secara hidup hidup huh?" Kai tersenyum dengan tatapan sinis nya.

Amber hanya diam dan melanjutkan jalan nya. Hanya saja saat tepat di depan pintu, beberapa orang siap menghalagi amber.

"Menyingkirlah" ucap amber. Semua yang seketika dengan pelan berjalan kearah belakang.

"APA YANG KALIAN LAKUKAN. CEPAT SERANG DIA"

"KAMI TAK BISA BERGERAK"

"Kau... S-SIAPA KAU" ucap seorang yang diam mematung tepat di samping amber.

Tuan kim, kai dan lain nya hanya bisa menatap kepergian amber dengan tatapan kaget nya. Di pikiran mereka siapa amber hingga tak ada seorang pun yang bisa bergerak sekarang ini.

"Sial" umpat kai sudah seperti orang kesetanan. Bukan tanpa alasan, memang ini untuk kedua kali nya amber bisa pergi begitu saja.

"Harusnya anda tak perlu pergi sendirian" ujar yuri yang ada di dalam mobil. Sejak tadi ia menunggu amber yang kini sudah bersama nya.

"Aku sudah berjanji"

"Aku mengerti"

"Yuri."

"Iya?"

"Apa kau sudah menemukan apa yang aku cari?"

"Sudah. Dan dugaan ku bener. Ketua dari pasukan werewolft ikut bergabung dalam penyerangan kemarin"

"Benarkah?"

Yuri pov'-'

"Dan situasi nya semakin memburuk karena hampir seluruh pejuang werewolf juga ikut memodifikasih diri mereka sendiri" jawab ku jujur.

Believe In MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang