"mark, gue ke ruang bc dulu ya. nanti gua print file laporannya." mark cuma merespon dengan anggukan.
nada bicara serta raut wajah aira udah gak beda sama macan betina kalo lagi hamil, mark jadi takut.
sementara itu, lucas yang udah nyebarin hal itu lewat broadcast ternyata nggak lepas dari rasa malu. doi menenggelamkan kepalanya di antara lipatan tangannya.
tiba-tiba pintu terbuka dengan sangat keras, bikin lucas langsung beranjak dari posisinya.
"hEH DASAR LUCAS WONG EDAN, NGAPAIN LO BARUSAN HAH? URAT MALU LO UDAH PUTUS APA GIMANA SIH. GUE SALAH APA SIH SAMA LO YA ALLAH, SAMPE DIPERMALUIN GIN-- heh mau ngapain lo?" aira jadi agak takut ngeliat lucas malah natap dia datar, ditambah cowok itu malah maju menghampiri aira.
"b-berani nantangin gue ya lo? heh ngapain sih?" aira mundur gara-gara lucas terus maju padahal posisinya udah di depan aira.
lucas terus maju sampai aira terpojok di dinding di dekat pintu. tatapannya masih datar kayak barusan. aira membeku sekaligus gemeteran. ya mau gimana, dia nggak pernah sedekat ini sama cowok manapun.
paniknya nambah ketika lucas malah nahan aira dengan nempelin telapak tangannya di dinding. tepat di antara kepala aira, menghalangi cewek itu biar nggak bisa pergi kemanapun.
"heh lo mau apa s--"
mata aira membulat dengan sempurna kala cowok itu tiba-tiba mengecup bibirnya dengan lembut.
"berisik, lo bacot."
asksjdjd imajinasiku mulai liar :(
KAMU SEDANG MEMBACA
unsent messages # lucas
Fanfictionfeaturing nct lucas 2019 © keenokid in which his secret hater sending him messages. - status : completed - sequel : unread messages