part 3

3.5K 290 5
                                    

Chanyeol pulang dengan keadaan sembab dan lemas. Dia segera menuju ke toilet dan mencuci mukanya agar tidak di curigai ibunya.

Chanyeol menatap pantulan dirinya di cermin. Chanyeol melihat seorang pria dewasa yang sedang terluka.

Tok tok..

"siapa di dalam?" suara seseorang dari balik pintu toilet. Suara yang tak asing bagi chanyeol, suara ibunya.

Chanyeol cepat cepat mengeringkan wajahnya agar matanya yang sembab kini tidak terlalu terlihat.

"Ini aku chanyeol" teriak chanyeol.
Chanyeol bergegas keluar dari toilet dan menemui eommanya.

"Hey chan..mengapa matamu merah?dan ujung hidung mu juga merah..kau habis menangis chan?" tanya ibu chanyeol khawatir.

"Ah bu,aniya,Itu..tadi mata chanyeol kena debu di jalan..jadi merah..tadi juga chanyeol habis kena debu jadinya batuk batuk sama bersin" alibi chanyeol.

"Kena debu?bukan kah kau pergi menggunakan mobil chan?kamu sakit?" tanya ibu chanyeol lagi lebih khawatir karena ucapan chanyeol.

"Ah itu mata chanyeol kemasukan debu saat saat berjalan,aku tidak papa bu, aku bukan anak kecil lagi bu,tenanglah"

Ibu chanyeol hanya mengiyakan ucapan chanyeol,dia sebenarnya bingung kenapa chanyeol menjawabnya agak gelagapan.

"Ummm..baiklah sayang ...karena kau sudah pulang,bersiap siaplah untuk acara perjodohan mu,kita akan berangkat sekarang" ucap ibu chanyeol sambil tersenyum.

Mimik wajah chanyeol berubah sendu seketika tapi dia tidak boleh terlihat sedih di depan ibu nya. Dia tersenyum lebar,terpaksa.

"Baiklah ibu,aku akan pergi ke kamar dulu untuk siap siap" ucap chanyeol lalu di anggukan oleh ibu nya.

#kamar chanyeol

Chanyeol membuka kopernya yang belum sepenuhnya kosong. Dia melihat sebuah kotak dimana terpampang 2 orang kekasih tersenyum ke kamera. Di ujung bingkai tersebut tertulis "park chanyeol sayang park soo young." chanyeol menatap nanar bingkai tersebut,cukup lama ia menatap. Ia benar benar tak menyangka akan begini akhir kisahnya dengan soo young.

Chanyeol tak menyangka ia sudah menyakiti hati wanita itu dan menghancurkan hatinya. Hatinya ngilu,mengingat suara tangisan soo young dan airmata soo young yang turun akibat perbuatannya,dia merasa gagal menjadi seorang lelaki.

"Maafkan aku soo young,sungguh bukan aku yang menginginkan ini semua,maafkan aku,aku berharap kau menemukan pria yang jauh lebih baik di banding park chanyeol yang brengsek ini" ucap chanyeol sambil mengelus elus wajah cantik soo young di foto tersebut.

**********

Chanyeol duduk di depan wanita yang cantik. Wanita yang akan di jodohkan denganya.

Chanyeol akui dia benar benar cantik dan anggun. Tapi entah kenapa bagi chanyeol hanya soo young lah yang tetap cantik di matanya.

Setelah berpacaran dengan soo young,chanyeol merasa terobsesi dengan ulzzang,baginya hanya ulzzang lah yang cocok mendapat julukan "cantik".

"Aku tidak menyangka kau akan menikah dengan shin ye,dulu shin ye sangat pendiam,berbeda dengan mu bo gum,kau seorang playboy.. Aku benar benar tak menyangka kalian berjodoh" ucap park hyung sik,teman ayah chanyeol.

"Ah kau ini..kau tidak tau perjuangan ku dulu dalam mengambil hati shin hye..aku berjuang mati matian karena dia menurutku spesial,tak seperti wanita lainnya,makanya aku suka" ucap ayah chanyeol membuat ibu nya sedikit malu.

"Memang jodoh itu tak ada yang tau ya bo gum.. Bahkan aku sekarang juga masih tidak percaya kita akan menjadi besan" ucap hyung sik.

"Oh ya..kenapa malah kita yang asyik sendiri.. Sampai lupa dengan pasangan yang sesungguhnya" ucap ayah chanyeol.

"Rose memang begitu.. Dia sangat pendiam dan pemalu,jadi tak heran jika dia tak pernah pacaran" kini mama rose ikut menimpali.

"Chanyeol juga begitu,dia mewarisi sifat pendiam ibunya..jadi sepertinya chanyeol juga belum penah pacaran.." ucap ayah chanyeol.

"Wah benarkah?aku agak bersyukur karena putramu mewarisi sifat ibunya ..kalau sampai sepertimu mungkin dia akan punya pacar lebih dari 1 karena wajahnya yang tampan" ucap hyung sik dan di sambut tawa oleh ibu rose dan ibu chanyeol.

"Ah kau ini... Meledek terus" ayah chanyeol ikut tertawa.

Hanya chanyeol dan rose yang masih canggung satu sama lain karena mereka sama sama pendiam.

"Chan.. Ayo perkenalkan dirimu padanya,kau harus berani, jangan jadi pria pengecut" ucap ayah chanyeol pada chanyeol.

Chanyeol hanya tersenyum canggung dan ragu ragu melirik ke arah rose.

Rose yang sedari tadi hanya menunduk kini mulai sedikit mengangkat wajahnya,meski masih ragu ragu.

"Salam kenal,namaku park chanyeol..biasa di panggil chanyeol" ucap chanyeol dengan nada masih ragu ragu.

"Kau benar benar pemalu lebih dari ibumu sepertinya" ucap hyung sik sedikit tertawa.

"Nah rose.. Ayo perkenalkan dirimu pada nya gantian" ucap ibu rose sambil memegang pundak rose lembut.

"Nde eomma..salam kenal kembali,saya kim rosie,senang bertemu dengan anda" ucap rose.

Suara rose terdengar sangat lembut,sama seperti suara soo young. Ah wanita itu,fikirannya kembali pada soo young,ia merasa sakit setiap mengingat kejadian tadi pagi.

"Iya kan chan..." ucap appa chanyeol yang membuat chanyeol langsung tersadar dari lamunannya.

"Ah nde" ucap chanyeol spontan tanpa mengetahui apa yang appa nya tanyakan .

"Lihatlah,chanyeol bahkan juga setuju kalau puterimu memang cantik.. Pantas jika dia dipanggil rose" ucap ayah chanyeol lagi.

Entah kenapa aku belum merasa cocok dengannya.

"Baiklah bo gum..jadi kapan mereka akan menjadi pasangan yang sah?" tanya hyung sik,ayah rose.

"Bagaimana jika 2 minggu lagi..lebih cepat lebih baik bukan?" jawab ayah chanyeol.

Chanyeol kaget bukan main,2 minggu lagi dia sudah akan menikah dengan wanita yang bahkan belum masuk di hatinya ini.

"Apa ayah nya sudah gila?" batin chanyeol.

Tapi pada akhirnya kedua orangtuanya setuju menikahkan anaknya 2 minggu lagi. Dan chanyeol? Lagi lagi dia harus menurut dengan keputusan ini.

Chanyeol masih tidak percaya,juga belum siap dengan semua ini..tapi apa yang bisa chanyeol lakukan ?

Mine Has Gone Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang