Sorang gadis tampak terburu-buru berjalan, ia hampir menabrak orang-orang dihadapannya. "Sial, kalo tau bakalan telat aku tidak akan tidur terlalu larut untuk streaming kemaren malam, sial, sial, sial" Evlyna mengguru dalam hati. Akhirnya gadis itu sampai di kelasnya. Tapi tidak ada seorang pun di dalam kelas. Wth? Kemana orang-orang? Aku ngga salah kelas kan?. Tak lama setelah itu hp Lina pun berdering. Yobseo? Hai Seun~a eodiseo? Ha? Kau dirumah? Kenapa? Tidak kuliah? Dosen tidak datang? Apa? Ribut di Grup? Aku tidak tau. Ku pikir aku bakalan telat, jadinya aku tidak ada mengecek handphone dari bangun tidur. Ya sudah, gomawo Seun-a." Hufft, percuma lari-lari kayak di kejar setan, ternyata tidak ada kuliah hari ini" gerutu Lina untuk kesekian kalinya. Ya sudah, lebih baik aku pergi ke tempat guru ballet ku saja. Lina menaiki bus untuk sampai ke tempat Guru Balletnya Miss Linda. Morning Miss ucap Lina. Hai Lina, Morning. Tumben kau kesini pagi-pagi, tidak ada kuliah? Tidak Miss dosennya tidak datang. Padahal aku sudah buru-buru ke tempat kuliah. Jadi karna tidak tau mau melakukan apalagi, aku oergi ke temoat miss untuk latihan pertunjukan kita yang akan datang, tidak apa-apa kan Miss? Bisakah kau melatih ku pagi ini? Aku harap kau tidak ada urusan lain. Syukurlah aku sedang bebas pagi ini, tetapi nanti sore aku akan pergi rapat untuk membahas pertunjukanmu itu, baiklah mari kita mulai saja latihannya. Pergilah ganti bajumu dulu Lina. Baik miss jawab Lina dengan senang. Lina pun mengganti pakaiannya dengan pakaian ballet warna dusty pink kesukaaanya. Mereka berlatih sampai jam 3.00. Kau sudah sempurna Lina. Kau sangat hebat dalam menari ballet. Aku yakin Pangeran juga akan terpukau denganmu. Pangeran? Pangeran siapa Miss? Bukankah disana ada Presiden kenapa sekarang ada pangeran?. Oh iya aku lupa memberitahumu bahwa pertunjukan itu untuk menyambut kedatangan seoranf Pangeran dari negara Belgia. Kau tau? Kabarnya Pangeran itu sangan baik dan tampan. Benarkah? Jawab Lina. Dia pun langsung membayangkan pangeran-pangeran yang ada dalam cerita dongeng mommynya. Waah aku akan bertemu Pangeran sorak Lina dalam hati. Baiklah Miss semoga aku bisa memerlihatkan sesuatu yang istimewa kepada Pangeran itu, aku pulang dulu ya Miss. Setelah Lina berpamitan kepada Guru Balletnya ia pun berjalan di sekitar trotoar. Ia bingung mau kemana lagi, kalo balik ke rumah ia bosan karna tidak ada tugas ataupun sesuatu untuk dikerjakan. Jadinya Lina memilih untuk jalan-jalan sebentar di taman. Ia pun duduk dibawah pohon yang rindang, lalu memejamkan mata sejenak. Lina lalu terpikir tentang hidupnya. Ia bersyukur selama ini hidupnya berjalan dengan lancar, apa yang ia impikan direstui untuk dilakukan. Ia sangat bersyukur dengan kehidupannya yang sekarang ini. Lalu ia berbisik sambil tersenyum" semoga Tuhan tidak berencana untuk mengubah hidupku yang penuh kenyamanan ini "
Di sisi dunia yang lain...
Seorang Pangeran tampak termenung di ruang kerjanya, ia memikirkan kenapa hidupnya seperti ini.Kenapa ia tak berusaha menolak rencana perjodohan itu? Kenapa ia harus menjadi seorang pangeran dan bukannya menjadi seorang pria yang biasa saja? Memang ada kelebihan menjadi seorang pangeran, ia dihormati, memiliki kekayaan yang berlimpah, juga tidak perlu repot-repot memikirkan jodoh karna ia juga tampan. Tetapi terlepas dari semua yang bisa dibilang surga itu ia merasa letih juga kesepian. Ia memeang memiliki keluarga yang hangat tetapi hatinya tetap kesepian. Ia harus menjadi seseorang yang seharusnya bukan menjadi orang yang sebenarnya. Ia ingin memiliki tempat berbagi, bisa berdebat dan juga tempat untuk ia bisa beristirahat sejenak. Dengan seseorang yang dipilih oleh hatinya, bukan dengan dijodohkan untuk membuat kerajaan semakin kuat. Tetapi itu mungkin tidak akan terjadi. Ia hanya akan mematuhi apa perkataan Orang tuanya tentang siapa yang akan menjadi calon istrinya. Ia sudah berkomitmen akan selalu membuat ayahanda dan Ibundanya bahagia dengan pilihan mereka. Yaah.. Ucap Pangeran. Diriku yang tolol inilah yang sudah berkomitmen sendiri mau bagaimana lagi. Do'akan saja semoga putri yang ingin dijodohkan itu mempunyai paras yang cantik dan juga badan yang bisa membuat pria berselera pikir Pangeran yang ternyata juga termasuk kedalam Pria mesum itu sambik tersenyum. Lalu tiba-tiba seseorang mengetuk pintu. Tok.. Tok.. Tok.. Pintu terbuka. Seorang pelayan berkata " Tuan, maaf menggganggu waktu anda, tetapi ayahanda dan Ibunda juga yang lainnya memanggil untuk melaksanakan makan malam". "Aku akan segera turun" jawab Pangeran. Lalu pintu tertutup kembali. "Baiklah.." ucap Pangeran. Lalu ia memandang keluar jendela. Sang Pangeran berbisik " Semoga Tuhan bisa membuat hidupku yang membosankan dan monoton ini menjadi sedikit lebih berwarna..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Real Love
RomanceSlow Update. Maklum baru pertama kali mencoba, semoga suka yaa :) jangan lupa saran dan kritikannya kalau ada sesuatu yang tidak pada tempatnya. Dan Terimakasih sudah meluangkan waktu untuk membaca <3