Promise (Chapter 1)

3K 205 5
                                    

Di pagi hari yang cerah, meskipun tidak secerah yang dibayangkan. Karena...

"Hyung... tunggu, kami juga mau ikut..." ucap namja manis dengan gigi kelincinya yang menatap sendu dan tak lupa tatapan memohon kepada kakak pertamanya Jeon Yoongi.

Ya, benar... Yoongi memutuskan untuk pergi ke sesuatu tempat dimana kedua adiknya tidak tau dia akan pergi, meskipun dia telah berjanji bahwa...

"Kookie benar Yoongi hyung... bukankah hyung yang telah mengatakannya bahwa hyung akan berjanji untuk selalu bersama kami, kemanapun atau kapanpun...?" Ucap namja tampan dengan rambut coklatnya dan senyum kotaknya, tetapi ia sedang tidak tersenyum melainkan sedang sedih dan menatap Yoongi seakan berkata 'aku mohon' didepan namja tampan dengan mata sipit dan kulit putihnya yang tak lain Jeon Yoongi.

"Tidak! Hyung tak akan pernah mengizinkan kalian ikut! Meskipun aku telah berjanji, tapi yang adalah janji palsu dibuat saja!" Ucap Yoongi

Benar... Yoongi memang telah berjanji tidak akan meninggalkan mereka berdua saat mereka masih bocah polos yang bisanya bermain. Akan tetapi, sebenarnya itu bukanlah janji palsu, janji itu adalah janji yang benar ucapkan kepada kedua adiknya... hanya saja, Yoongi sengaja untuk mengatakan itu agar kedua adiknya bisa membencinya dan menjauhinya. Dan perlu diketahui, sebenarnya hatinya sungguh sakit dan sesak, tapi apa yang mau dikatakan lagi agar kedua adiknya bisa menjauhinya.

"Hyung bohong... kookie yakin, Yoongi hyung tidak ak-" belum selesai berbicara, Yoongi memotong ucapannya.

"HYUNG TIDAK BOHONG!!" Bentak Yoongi kepada Jungkook membuat tubuhnya gemetar hingga tak sadar bahwa ia telah meneteskan cairan bening di pelupuknya.

Melihat Jungkook menangis, sebenarnya membuat hati Yoongi sangat hancur dan sakit. Dan Taehyung yang melihat Jungkook menangis langsung mendekap Jungkook ke pelukannya yang hangat. Dan Taehyung sangat tidak menyukainya, membuat Taehyung ingin membogem Yoongi, kakak pertamanya.

"Hyung... hyung telah berubah... hyung, aku dan Kookie pasti akan meyakini bahwa hyung akan mengingat janji yang kita buat... dan aku juga yakin bahwa hyung tidak akan membuat janji palsu... Tae akan sangat yakin akan hal itu..." ucap Taehyung panjang lebar, dan juga tanpa sadar sudah menangis saat Taehyung memeluk Jungkook tadi.

"AKU BILANG AKU TIDAK BOHONG, AKU MEMBUAT JANJI PALSU ITU, BAHKAN AKU TELAH MELUPAKANNYA TAE" bentak Yoongi kepada Taehyung. Kali ini suaranya lebih lantang dan keras, membuat Taehyung dan Jungkook tenggelam dalam lautan kegelapan dan ketakutan yang menguasainya. karena Yoongi... ah, bingung dijelaskannya melalui kata-kata... kalian akan mengetahuinya suatu saat nanti, tetapi pada akhirnya Yoongi hanya bisa...

"Lupakan!!! Aku muak dengan kalian berdua!! Hyung sangat tidak tahan untuk tinggal dengan kalian!!" Ucap Yoongi kasar sembari menuju ke kamarnya dan...

Brakk

Membuat Taehyung dan Jungkook tersentak terkejut, hingga pada akhirnya...

Hanya bisa menangis didalam dekapan satu sama lain...

Sementara didalam kamar Yoongi... ia sangat menyesalinya dan sangat menyakiti perasaannya... didalam hatinya yang paling dalam ia hanya bisa mengatakan maaf, dan membuat membenci dirinya sendiri. Bahkan, ia tak sangka, kata-kata yang ia ucapkan sangat menyakitkan bagi kedua adiknya maupun dirinya... bagaikan ditusuk ribuan anak panah dari belakang punggung.

"...Mianhe... Tae... Kookie... mianhe... ne..."



~To Be Continue~

Segini dulu yaa. Karena idenya muncul pas malam hari jadinya ngetiknya malam hari deh ... hehehe 😁😊

Oh iya, Mianhe kalo semisal ada kata-katanya yang kasar dan typo sangat bertebaran.

Semoga kalian menyukai ff saya, karena ini pertama kalinya buat ff.

Eh, kok jadi curhat ya? Hehe... 😊

Ini adalah cerita fiktif bukan asli, saya hanya meminjam nama tokoh dan tempat saja. Dan juga, ini ff asli buatan dan pikiran saya, maaf bila ada kesamaan cerita, karena ketidaksengajaan. Tidak boleh mengkopi cerita, haram.

Ditunggu voment nya ya...

Kalo gitu udh dulu ya

Annyeong👋

I Want Go With You, Hyung...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang