Duhai Mawar yang sedang mekar
Kelopak rekah wangi tersebar
Merah darah warna tergambar
Mekar sendiri ditaman terhamparDuhai mawar yang sedang mekar
Kabar duka telah tersiar
Sebab kumbang telah ingkar
Acuh janji yang tlah di ikrarKudengar Engkau menangis
Layu bunga kelopak teriris
Ranum kini mulai menipis
Diterpa Angin terus terkikisAir matamu suci duhai Bunga
Usah tangisi Kumbang hina
Biarkan Dia berkelana
Cukup bagimu kokohkan CitaTetaplah mekar wahai Bunga
Jangan ragu karena perkara
Kokohlah walau sering diterpa
Permata indah karena telah ditempa