Semilir angin meniup rambutku. Ku menembus ramainya jalan ibukota walau hari makin malam.
Asalkan bersama dia...
Aku tak merasakan dinginnya rintik hujan kala itu.Asalkan bersama dia...
Aku tak merasakan lelahnya hariku."Kak,boleh aku peluk?" Tanya Alana.
"Maunya?" Tanya Ali balik.
"Ya gitu"
"Yaudah"
Ku kaitkan kedua lenganku di pinggangnya. Ku dapat mencium aroma maskulin yang menenangkan pikiranku sejenak.
"Na,udah sampe"
Karena dia...
Aku seperti ingin mempunyai kekuatan memperlambat waktu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALINA
Teen Fiction"Suka sih,tapi gak mungkin lah dia suka ama gua! Dia cuma pelatih TITIK!" -Alana Putri- "Kayaknya gua suka deh sama dia. Tapi masak orang kayak gua pantes buat dia?!" -Ali Ilham Purnama-