Sakura Haruno

8.7K 452 0
                                    

Cerita fiksi, Tokoh ataupun karakternya adalah milik mas Masashi Kisimoto 🙇

Pairing : sasusaku
Other pairing : naruhina temashika saino, nejiten

Cerita mengandung bahasa yang agak kasar, dan sedikit unsur sex disarankan hanya untuk 18+ saja

Agen Anbu
Sasuke : 23 tahun
Naruto : 23 tahun
Neji : 25 tahun
Temari : 22 tahun

Ino : 21 tahun
Sakura : 21 tahun
Hinata : 21 tahun
Tenten : 22 tahun
Sai : 22 tahun
Shikamaru : 23 tahun

"KAU GILA SAKURA!!!!!" teriak tsunade menggebrak meja kerjanya dan menatap sang cucu penuh amarah. "Kau pikir dengan meninggalkan profesimu sebagai dokter bisa membuat ayah dan ibumu juga aku bahagia!!?" lanjutnya lagi. Kini sekarang dia membelakangi sang cucu dan memijat pelipisnya frustasi.

Malam ini banyak dokumen yang menumpuk di meja kerjanya dan bida di pastikan dia akan lembur sampai pagi dan tidak akan pulang ke rumahnya sudah membuatnya stress setengah mati. Kini, malah cucunya membuat dia tambah stress dengan ucapannya yang mau meninggalkan karirnya sebagai dokter dan mengikuti tawaran menggiurkan dari sang kakak menjadi seorang model.

Tsunade kini berbalik dan menatap cucunya yang kini menundukkan kepalanya dalam. Dia lalu mendekatinya. Dia masih marah, namun tak semarah tadi.

"Dengar sakura,,, sasori dia sudah gila!! Kau tahu dia hidup bebas di luar sana!! Dia melepaskan tanggung jawabnya sebagai pewaris perusahaan ayahmu..." tsunade mencoba menasehati sakura.

Sakura menaikkan kepalanya menatap tsunade, neneknya yang terbilang masih terlihat cantik.

"Nenek... Kakak tidak gila.. Dia hanya menawarkan pekerjaan tambahan untukku..." bela sakura pada sasori kakak kesayangannya.

Lagi-lagi perkataan sakura membuat tsunade memukul mejanya keras hingga membuat beberapa dokumen diatas mejanya berhamburan di lantai. Dan dia tak memperdulikan itu.

"Dan karena pekerjaan tambahan itu kau membuang profesimu sebagai dokter!!!??" ucapnya naik pitam "Dengar sakura,, kau itu satu-satunya pewarisku sakura,,, ingat itu baik-baik sakura!!!" bentaknya.

Bentakannya membuat sakura juga naik pitam dan tak terima dengan kekesalan neneknya.

"Nenek!!! Aku bukan bonekamu!!! Aku tak mau hidup dalam bulan-bulanan namamu nek!!! Aku tak mau dianggap hanya memanfaatkan namamu!! Aku ingin usaha dari diriku sendiri... Mohonlah mengerti neek" ucap sakura dengan nada yang agak tinggi dan memohon diakhir perkataannya.

Tsunade membelalakan mata dan menyeringai tak percaya dengan ucapan sakura dan nada suaranya yang agak tinggi padanya.

"Persetan dengan orang-orang diluar sana sakura!!! Mereka hanya iri padamu!!" neneknya masih bersi keras dengan sakura. Dan sakura tak tahan lagi dengan neneknya. Dia lalu memilih untuk keluar dari ruangan neneknya sebelum dia benar-benar bertengkar penuh dengan neneknya.

"Ingat sakura!! Kau akan menyesal dengan keputusan yang kau buat ini... Dan nenek akan selalu menerimamu kapan saja!!!" ucap neneknya sebelum sakura benar-benar menutup pintu ruangan tsunade.

Malam itu menjadi malam terakhir sakura di ruangan operasi, berhadapan dengan neneknya dan berada di rumah sakit itu. Dia memutuskan untuk menjadi model sementara kakaknya sebelum dia benar-benar mendapatkan pekerjaannya sebagai dokter bukan karena dia cucu dari seorang senju melainkan karena usahanya sendiri.

"Wah,, kau membuat pilihan yang salah haruno..." ucap shikamaru muncul di belakangnya. Sakura membalikkan badannya menatap shikamaru agak kesal "apa ini?? Jadi kau tidak mendukungku shika??" sindirnya mengerucutkan bibirnya kesal. Shikamaru hanya mengangkat kedua bahunya sebagai responnya. Dia lalu memberikan secarir american cappucino hangat pada sakura di malam yang terbilang agak dingin ini.

Always with you✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang