How If ...
Gebetan kamu ternyata gebetan anak simpenan Papah kamu juga?
Masa putih abu yang dimulai seperti kertas putih berubah menjadi kertas yang penuh coretan yang membuat kertas itu lebih berwarna.
Dunia yang awalnya hanya memiliki opsi untuk m...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝓟𝓪𝓷𝓰𝓮𝓻𝓪𝓷 𝓜𝓪𝓱𝓴𝓸𝓽𝓪
• •
Entah harus bersyukurlah atau bersedih dikarenakan ini menjelang akhir semester para guru SMA 1 Mentari menjadi lebih rajin mengadakan rapat yang berimbas pada kelas tidak akan ada yang mengajar alias jamkos.
Kesempatan ini tidak akan di sia-sia kan para murid. Di kelas Vanessa, yang notabennya berkubu-kubu semakin sibuk berkegiatan masing-masing, mereka sibuk sesuai grup dan temannya masing-masing.
Ada yang bercerita, memainkan handphone, bernyanyi, menggosipkan berita yang sedang hot di sekolah dan sebagainya para pelajar pasti tau. Yang penting tidak saling mengusik.
Kelas yang tadinya berisik seketika langsung hening tidak ada suara melihat kedatangan Adelardo, Alfi, Faeyza, Arka dan tentunya Derrel masuk ke kelas tanpa permisi tanpa salam dan langsung pergi ke bangku Agil kecuali Derrel, dia memilih mampir dulu ke meja Vanessa.
Setelah dilanda keheningan selama beberapa detik, mereka langsung excited melihat anak-anak Walker ada di hadapan mereka. Ada juga yang berbisik, bergosip apalagi setelah melihat Derrel yang menghampiri Vanessa.
"Halo," sapa Derrel.
"Hai ka!!" jawab Vanessaa kaku.
"Gue mau ngabarin, siapa tau nanti lo nyariin gue gak ada," kata Derrel sambil mengedipkan sebelah matanya.
"Ngabarin?" ucap ulang Vanessa sambil mengangkat sebelah alisnya.
"Iya tungguin gue ya, mau ikut gak?" Derrel menjeda ucapannya lalu menatap Vanessa lekat.
"Emang Kak Derrel mau ngapain?" tanya Vanessa kepo.
Derrel mendekatkan wajah nya pada Vanessa lalu berbisik, "Bolos," bisik Derrel yang membuat mata Vanessa membulat sempurna.
Belum sempat menahan atau mengatakan apapun, Derrel langsung dibawa pergi, "Ayo ah Der, pacaran mulu. Kita harus beresin masalah sama The BJ kita harus mempersiapkan strategi yang pas," ucap Adelardo sambil menarik seragam Derrel pergi ke luar kelasnya.
Awalnya Vanessa tidak peduli dengan ucapan Adelardo tadi. Tapi, Vanessa merasa tidak asing dengan nama yang Ado sebutkan tadi. Vanessa terus mencoba mengingat nama yang disebutkan Adelardo, tapi Vanessa lupa hingga membutuhkan waktu untuk mengingat.
And Yash! Butuh beberapa menit sampai Vanessa ingat TheBJ itu nama yang ada di jaket teman-teman Abangnya, apa geng Derrel bermasalah sama geng Abangnya?
