putri melihat sebuah mobil sport berwarna hitam terparkir cantik di depan gerbang sekolah, terlihat juga disana ada pemilik mobil yang sedang bersandar di mobilnya sambil memainkan handhphone nya. putri sangat yakin bahwa pemilik mobil itu varo, dan yang sedang berdiri disana itu varo. putri melangkah malas ke arah varo.
"maaf buat lo nunggu kelamaan" ucap putri dengan wajah datar
"gak pa-pa kok, belum terlalu lama juga"
putri hanya senyum terpaksa kepada varo.
"yuk masuk" ajak varo sambil membuka pintu kemudi lalu masuk ke dalam
putri pun membuka pintu tepat duduk di samping varo
"mau jalan ke mana?" tanya varo sambil menyalakan mesin
"langsung ke rumah aja" jawab putri datar
" masa langsung pulang ? kalo jalan sama putra, mintanya jalan-jalan dulu baru pulang,sampai mohon-mohon gitu. malah cium lagi"
putri hanya membelalakkan matanya sambil menatap varo.
"lo...lo tau darimana?" tanya putri dengan setengah gugup
" gak usah gugup kali, put kan dia kakak lo,jadi wajar kan kalau lo cium pipinya"
mendengar perkataan varo, rasa gugup putri perlahan mulai menghilang
"sekarang, gue tanya sama lo. lo tau darimana kalau gue minta jalan-jalan dulu sama kak putra setiap pulang sekolah?" tanya putri sambil menatap varo
"waktu itu kan gue jalan dibelakang lo sama putra"
"ooooh gitu" ucap putri sambil membulatkan mulutnya
" jujur banget put, gue cemburu " ucap varo santai
" cemburu????? ngapain lo cemburu??????"
" eh...put, lo mau es krim coklat gak?" tanya varo mengalihkan topik pembicaraan
" es krim???coklat??? mau banget dong" ucap putri sambil memamerkan gigi putihnya
" kelakuan lo lucu banget put. kayak anak kecil" ucap varo sambil mencubit pipi putri dengan gemas
" gak usah cubit bisa gak sih? sakit tau" ucap putri sambil memegang pipinya yang tadi dicubit varo
varo yang melihat hal itu hanya tertawa terbahak-bahak melihat tingkah putri yang menurutnya sangat lucu. putri hanya melihat wajah varo yang sedang tertawa lepas, tanpa sadar, sudut bibirnya terangkat membentuk sebuah smile. varo tak sengaja melihat putri senyum sambil melihatnya. varo pun memandang wajah putri sambil tersenyum manis. putri sadar, bahwa varo sedang melihatnya sambil tersenyum dan,sebaliknya juga. pandangan varo membuat putri salah tingkah.
" baru aja dilihat, pipinya udah merah kek tomat apalagi kalu dicium pasti kayak kepiting rebus" ucap varo sambil memandang kedepan
"merah???" tanya putri sambil memegang pipinya. lagi-lagi pipinya merona. gak bisa diajak kompromi nih pipi, ngapain sih pake acara warna merah segala kan jadi malu aku nya ucap putri sambil menampar pipinya berulang kali tetapi tamparannya tidak keras.
"pipinya jangan ditampar gitu dong...nanti gak cantik lagi" ucap varo dengan nada santai
"apa???"
"mau es krim coklat gak?"
"maulah, lo kan yang ngajak gue beli es krim. masa gue ditinggal"
"ya udah turun udah sampe"
"ooh iya hehehe"
"dasar otak gesrek"
"apa lo bilang???"
" gue bilang lo jodoh gue"
KAMU SEDANG MEMBACA
PUTRI (Proses Revisi)
Teen FictionPutri merupakan gadis periang dan sangat ceria. Suatu hari, dia tak sengaja bertabrakan dengan seseorang bernama varo. Pada awal pertemuan, varo sudah mulai suka dengan putri dan pada akhirnya, varo mulai menyatakan Cinta kepada putri. Seiring berta...