S A T U

94 6 17
                                    


"Bil"
Yang merasa dipanggil hanya diam, (bentar bukan di panggil YME maksudnya)

"ABILLA JINGGA"
Yang di panggil hanya menggumam 'kok perasaan kayak ada yang manggil ya'

"Woi Abilla Jingga aku panggilin dari tadi juga"
"Eh hehehe Winda"
"Nyengir mulu dah kering ntar gigi lu"
"Yaelah senyum itu ibadah Nda,Lagian ada apa sih manggil manggil princess ngefans ya lu"
"Yee dasar kepedean"

"Bil, tau gak? Tuh anak IPA 1 mayan cakep lho"
"Yang mana yang mana??"
"Soal cowok aja gercep lu"
"Hehe"
"Tuh" Sambil nunjuk ke arah jam 1 disana ada 2 cowok yang lagi ngobrol
"Yang mana sih Nda?"
"Itu yang sebelah kanan yang lagi duduk"
"Oh gak ah biasa aja, kalo menurut aku mah ya yang sebelah kiri kayaknya cakep deh"

Winda tercengang
"Demi apa bil? Kamu lebih suka sama Asep dibanding Niftaha?"
"Iya kayaknya Asep lebih cakep gitu La, jangkung lagi terus rambutnya lucu kayak waterproof"
"Please deh Bill selera kamu tuh ya di bagusin dikit napa"

"Emang kenapa?"
"Nih pake" Sambil Winda menyerahkan kacamata nya, Abilla pun memakainya karna memang dia itu mata nya agak rabun aka minus

"Astaga itu Asep yang aku bilang ganteng? Kok gitu? Kok item? Kok banyak beruntusan di wajahnya sih? Kok giginya ada yang item ngeliat kesini lagi, iih Nda yu ah ke kelas"

"Eh bentaran gak mau kenalan ma Nif nih, nyesel lu ntar"
"Gak ah gak minat, yu Nda"
"Ah lu mah, padahal gue ni yah sebagai teman yang baik hati tidak sombong dan rajin ibadah solehah cetar membahana halilintar jadi inget gen halilintar, btw bang Atta ganteng mau gabung ah jadi Ateam"
"Kamu sehat?"
"Oh iya niatnya aku mau comblangin lu ma Niftah kali aja gitu kan cocok"
"Udah Nda ah ayo"

Akhirnya setelah mengalami perdebatan yang panjang mereka pun balik badan dan segera menuju kelas mere
ka XI IPA 2.

*Abilla POV*

Daripada mendengar winda berceloteh karena laki laki itu lebih baik aku menghampiri Rayla saja.

"Bil, kamu darimana?"
"Dari sana abis di comblangin sama tuh si Winda"
"Comblangin sama siapa?"
"Sama nafti Nifa aduh siapa ya aku lupa Ray"

"Niftaha?"
"Nah itu iya Niftaha"
"Tu ngelewat tuh Bil"
"Mana?"
"Tuh"

Aku melihat apa yang Rayla tunjukkan ternyata disana ada sesosok laki laki yang dibicarakan Winda tadi.

Oh itu dia Niftaha,manis

Yaampun mengapa aku memikirkannya? Tidak tidak boleh

Tapi semakin ingin melupakan kejadian itu semakin teringat

Senyumnya yang manis membuatku terpesona sekejap sampai aku tak sadar bahwa aku melihat dirinya tak berkedip sampai...

OH TIDAK!
Dia melihatku
Dan yang terpenting
DIA TERSENYUM PADAKU !!!

Mimpikah aku?

****************************

Terimakasih yang sudah membaca😚

Dukung aku supaya semangat bikin ceritanya lebih menarik. Btw ini pengalaman pertama. Jangan kapok di bab satu dulu ya coba baca bab lanjutannya kali aja cocok hehe tengkyuuu


#salamjomblo

Love In SosmedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang