Maaf, aku menyakitimu kemarin.
Sebuah hal yang memang sudah lama aku rencanakan.
Aku hanya berusaha untuk bisa terlepas darimu.
Terlepas dari ikatan tidak jelas ini, sebab, aku punya hidupku sendiri dan aku tidak bisa menjadi seseorang yang akan selalu ada disampingmu.
Menyokongmu dengan kata-kata semangat karena diriku saja butuh seseorang yang seperti itu.
Dan kau bukan orang itu.
Jikalau aku terus bertahan pada posisi itu, maka aku sama saja membohongimu.
Terus memberikanmu omong kosong dan mungkin juga pengharapan untukmu, entahlah, aku tidak tahu pasti dengan kalimat yang terakhir.
Aku egois? Memang.
Aku sadar betul akan hal itu, jadi aku harap kau mengerti.Dan jika kau tidak bisa mengerti, tunggu saja waktu yang tepat. Kau akan mengerti saat itu juga.
Bulukumba, 15 Maret 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Diary of Words
PoetryJust a simple word of feel. copyright © 2017 by Inayah Zandra