Yang dimulmed itu Rania Caera Diomira yah best Friendnya Hana Rasyiqah Javier😁
----------
Setelah selesai berdebat aku Dan rania pun mulai jogging, kita berdua joggingnya hanya disekitar komplek saja, kebetulan dikomlek aku Ada taman, Dan Pada saat Aku Dan Rania merasa Capek aku pun mengajak untuk duduk ditaman itu.
Pada saat mereka duduk ditaman. Banyak sekali orange Yang berpacaran diTaman itu.
"Aish, gini amat yg nasib Jomblo"beo Rania kepadaku.
"Lu aja Kali gw mah ga yah"Balaskan dengan pede, padahala aku pun tidak mempunyai pacar.
"Gaya lu na punya pacar, samakan nasib lu iya gw"
"Sorry yh"
Setelah selesai mengobrol dengan Rania aku pun mengajak Rania untuk pulang karena jam sudah menunjukan pukul 11 pagi
"Ya udah kuy ran kita pulang panas nih"ajakku pulang kepada Rania.
"Ya udh kuy, tapi gw main kerumah lu yh"balasnya sambil menarik turunkan alisnya.
"Ogah ah lu man ngabisin cemilan gw"balasku menolak.
"Lu maj gitu sma gw Na, kali-kali me males gw dirumah ga Ada temen ngobrol, ga Ada temen yg bisa gw buly, pokoknya sepi deh"rengeknya Rania kepadaku.
"Hmm gimana yah, boleh ga yah"jawabku sambil memegangi kepala dengan jari berpura-pura berfikir agar Rania kesal kepadanya.
"Ihh na boleh ya boleh gw bete kalau dirumah sendirian"Ucap Rania dengan memperlihatkan pupy eyesnya Dan mengkerucutkan bibirnya agar Aku bisa luluh dengan keinginan Rania.
"Hmm, boleh ga yah"jawabku lagi
"Ya ya boleh yah"
"Ya udh boleh, eits tapi Ada syaratnya"
"Apa syaratnya"Tanya Rania kepada Hana penasaran.
"Jangan abisin stok cemilan gw, jngn acak-acak kamar gw, ngerti"Jawabku.
"Siap BosQue"Ucapnya sambil memberi hormat kepada Aku.
Aku Dan Rania pun sampai, aku menyuruh Rania until pergi kekamarku terlebih dahulu, karenakan aku Akan mengambil beberapa makanan Dan minuman untuk Rania.
"Kita mau ngapain nih"tanyaku kepada Rania.
"Kita curhat-curhat aja gimana"jawab Rania sambil tangannya mengambil makanan Yang sudah aku sediakan.
"Curhat apaan"Tanyaku lagi.
"Apa aja, mulai dari Cowo, pelajaran Dan lain-lainya, Dan kita kan baru temenan nih kita belum yay satu sama lain"Jawabnya sambil mengunyah makanannya.
"Yaelah gaya lu, kaya pacaran aja"
"Bukan cuma pacaran yh Yang harus kenal satu sama lain temen juga harus kenal satu sama lain, emang lu mau punya temen yg bandel yg menjerumuskan lu ke Yang buruk, cari temen itu harus pilih-pilih Na. Kalau kata mamah gw sih jangan sampai salah temen nanti bisa kebawa-bawa buruknya, mending kalau temen kitanya baik kalau misalkan temen kita buruk gimana"Ucap Rania panjang lebar.
"Iyain dah biar kelar"Jawabku mengiyakan Sambil memutar bola matanya malas.
"Mulai dari siapa dulu nih"Tanyaku.
"Gw ke lu"
"OK"
"Anak keberapa dari berapa saudara"Tanya Rania kepadaku.
"Gw anak kedua dari dua bersaudara"jawabku
"Lu punya kaka Na laki-laki apa perempuan siapa namanya"tanyanya lagi agak penasaran karena sebelum sebelumnya ia tidak bercerita bahwa aku punya seorang kakak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Teach Me Love
Teen FictionHana Rasyiqah Javier tidak menduga jika kakak kelas yang selalu ia hukum dan most Wanted disekolahnya itu ternyata diam-diam mengagumi dirinya David Christian Candra yang senang menjaili adek kelasnya sendiri Hana Rasyiqah Javier. Lama kelamaan Da...