HAI! Maaf ya, lama banget baru update gila😧 Bukan maksud aku untuk gantungin kalian, tapi sibuk banget ini sayanya. Banyak tugas yang menanti sampai-sampai otaknya mau meleduk😣 Karena otak ngebul parah gini, bikin cerita juga bingung mau gimana, jadi kalian digantungin gini, maaf ya😢😢😢 Aku harap kalian masih menantikan cerita ini, please enjoy💕💕
______________________________
"Miss Dianne, bangun." Suara Dorothea samar-samar memasuki pendengaran Dianne.Gadis itu membuka matanya perlahan-lahan dan mengernyit ketika cahaya matahari, menerobos ke dalam retinanya.
"Miss Dianne?" Panggil Dorothea sekali lagi.
Dianne tersenyum menatap Dorothea setelah matanya bisa menyesuaikan diri dengan cahaya yang ada. "Selamat pagi, Dorothy." Gadis itu menutup mulutnya dan menguap sejenak.
"Jam berapa ini?"
"Pukul 8 pagi, Miss." Ujar Dorothea.
Dianne mengerjap. "Astaga, aku kesiangan." Ia meringis. "Maaf, aku tidur sangat larut semalam."
"Ya, Miss." Ujar Dorothea seraya tersenyum tipis. "Mr. Hawskey sudah menunggu Anda di ruang makan."
Dianne mengerjapkan matanya. "Ruang makan? Aku?"
Dorothea mengangguk. "Ya, sebaiknya Anda membersihkan diri terlebih dahulu sebelum menuju ke ruang makan."
Gadis itu memandang Dorothea ketakutan. "Apa aku akan dihukum?"
Dorothea memandang Dianne kebingungan. "Dihukum untuk apa?"
Dianne menggeleng lesu. "Tidak tahu. Biasanya, Mr. Hawskey akan menghukumku jika dia memanggilku untuk menemuinya." Ujar gadis itu pelan.
Dorothea tersenyum seraya mengelus puncak kepala Dianne. "Saya rasa kali ini tidak, Miss." Ujarnya. "Beliau memanggil Anda untuk sarapan."
Dianne kembali mengerjapkan matanya. "Sarapan di ruang makan?"
Dorothea kembali mengangguk sekali lagi. "Ya, Mr. Hawskey bilang, Anda boleh ke ruang makan pada saat jam makan."
Dianne terdiam sejenak mencerna ucapan Dorothea. Lalu gadis itu tersenyum. "Benarkah? Aku tidak perlu menghabiskan waktu makan di dalam kamar?"
"Ya, Miss." Jawab Dorothea singkat beserta senyuman.
Dianne tersenyum lebar mendengar perkataan Dorothea. "Aku senang sekali!" Serunya dengan wajah sukacita. "Aku akan segera membersihkan diri." Ujar gadis itu seraya bangkit dari tempatnya dan menuju kamar mandi.
Dorothea tersenyum seraya menghela nafas. Ia lega gadis itu masih tetap ceria meski keadaan tidak begitu baik padanya.
______________________________
Marcus sedang mengaduk kopinya dengan wajah suntuk ketika Dianne memasuki ruang makan.Gadis itu menggunakan sundress berwarna kuning dengan sederet kancing di bagian depannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Amentia (SLOW UPDATE)
RomanceLove comes from insanity.. Bagaimana rasanya ketika kamu bangun dan hidupmu berubah 180 derajat? Apa rasanya jika kamu harus menyerahkan hidupmu dalam genggaman orang asing demi menyelamatkan hidup orang yang kamu cintai? Itulah yang dirasakan Dian...