Amira berdiri di hadapan gue dan gue mengulangi pertanyaannya."Mi-r gue udah lama suka sama lo,lo mau engga jadi pacar gue?" Ungkap Aldi dengan tatapan serius.
"Mungkin ini menyakitkan untuk elo denger,selama ini gue gak ada perasaan sama lo dan menurut gue pertemenan kita itu udah lebih dari cukup,untuk kali ini gue gak bisa nerima lo" Jawab Amira.
Gue terdiam.
"Ya-udah Mir gue pulang duluan yah Ando udah nungguin soalnya"
"Oke,salam buat nyokap lo yah"
Amira menitipkan salamnya untuk Mami gue."Di,gimana? Diterima gak lo sama Amira?" Tanya Ando seraya berjalan menuju pager sekolah.
"Gak ndo" jawab gue sedih.
"Di jangan sedih dong"
"Gue gak sedih cuma kecewa aja sama keputusannya mira,kan selama ini gue yang selalu kasih perhatian bukan orang lain apa lagi nyokapnya"
"Mungkin dia nolak lo karena waktunya aja kurang tepat,kan baru 2 hari yang lalu bokapnya meninggal mungkin aja dia masih kepikiran"
"Iya juga sih ndo"
"Di naik Bus aja yo!" Ajak Ando.
"sekali kali lah naik Bus kan lo belum pernah""Ayok ndo" jawab gue.
***
Saat menuju arah pulang gue dan Ando gak sengaja melihat Rio dan Amira yang sedang jalan berdua. Tidak asing lagi Rio mengajak Amira ke cafetaria, Cafe tersebut adalah tempat favorit gue dan Amira."Di itukan Mira sama Rio!!"
"Kok mereka jalan berduaan yah? lanjut Ando."Lo yakin ndo?" jawab gue.
"Gue yakin 100% itu mereka"
"Kita harus selidikin dia di""Mau ngapain? Mira juga gak bakalan nerima gue ndo"
"Kita harus tau kenapa Mira nolak elo"
"Udah ayok" ujarnya cepat sambil menarik tangan gue.***
Dari kejauhan gue melihat Rio yang sedang asyik berbincang bincang dengan Mira sepertinya Rio bakalan ngasih kejutan buat Mira."Mir gue bawain lo oleh oleh nih dari Amerika" katanya sambil memberikan baju ke Mira.
"Oh ya? Wah makasih banget" jawab Amira dengan gembira.
"Sama sama mir"
"Mir kitakan temenan udah lama banget gue pengen elo anggep gue lebih dari temen,lo mau gak jadi pacar gue?" Ujar Rio cepat.Amira hanya mengangguk lalu berkata "iyaa"
Dengan perasaan yang kesal,gue menghampiri Amira dan Rio yang sedang menikmati makanannya.
"Seharusnya selama ini gue tau mir" ucap Aldi.
"Lo cuma manfaatin gue doang supaya lo bisa deketin Riokan?" lanjut gue dengan kesal."Cuma karena ditolak sama Mira,lo jadi marah marah gak jelas gitu? Lagi Mira juga gak sudi kali pacaran sama cowo cemen kayak lo" Sahut Rio sambil menunjuk jarinya ke arah muka Aldi.
"Eh maksud lo apaan nih jelek jelekin sahabat gue? Jadi menurut lo Aldi sama sekali gak pantes buat Amira? Emang elo pikir elo pantes?" Timpal Ando.
"Gak usah nyolot lo!!!" Jawab Rio marah.
"Stop!!" Teriak Amira.
"Rio udah!! Aldi gue minta maaf sama lo gue gak ada maksud buat nyakitin hati lo, gue emang selama ini suka sama Rio bukan berarti gue manfaatin lo buat deketin Rio, Rio cowo yang beda yang bisa ngertiin keadaan gue selama ini." Jelas Amira.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kucing-ta kamu
HumorSewaktu SMA Aldi menyukai Amira beberapa bulan belakangan ini mereka bersahabatan, namun Aldi merasa mereka lebih dari sekedar sahabat. Saat Aldi menyatakan rasa kepada Amira, ia malah menolaknya ia lebih memilih Rio dibanding Aldi setelah Aldi tau...