PART XX

2.8K 269 14
                                    

" kuharap kau datang karna ini akan menjadi pertemuan terakhir kita...Tae"

.

.

••••••

Aku dan Jin hyung akhirnya sampai juga di sebuah restoran yang tak asing lagi bagiku.Saat aku ingin masuk Jin hyung berniat mengikutiku

"Stop..Jin hyung!!"

"Kau tunggu disini saja biar aku saja yang masuk"

"Tapi Tae...jika kau.."

"Tak apa hyung..percayalah"jawabku sembari berlari meninggalkan Jin hyung

Dengan penuh semangat aku berlari walupun sedikit merasakan pusing dikepalaku tapi ini semua demi Jimin

Akhirnya aku berhasil masuk di sebuah restaurant dengan tema kayu di sekeliling temboknya banyak sekali pengunjung yang datang di restaurant ini membuat ku susah mencari keberadaanya

Tapi aku terus mencari keberadaan orang yang ku rindu dan aku melihat namja dengan topi yang hampir menutupi wajahnya sedang serius bermain hp dan kupikir itu lah dia karna dari postur tubuh sangat mirip dengannya

Senyum ku mengembang rasanya aku tak percaya dengan yang kulihat kali ini tanpa berpikir lagi aku menuju meja tersebut dengan sedikit berlari kecil

Jimin?

Panggil ku dengan senyum yang belum luntur dari bibir ku

Namja tersebut nengok kepadaku dan betapa kagetnya aku karna itu

bukanlah Jimin

"Mi..mian..aku salah orang"merasa malu dan memutuskan untuk pergi

"Lalu dimana dia?apa dia telat?"kaki ku sudah merasa pegal jadi kuputuskan untuk duduk di meja kosong sembari berusaha menghubunginya

Tut..tutt..

"Agghh..kenapa tidak aktif..dimana kau"kesal ku sembari terus mencoba menelponnya

Tapi sudah puluhan kali tetap saja tidak bisa jadi lebih baik aku mengirim pesan saja

Jim..dimana kau?aku udh sampe dari tadi!! kita janjian restaurant biasa kan?
Send

Aku terus menunggu, melihat pintu restaurant berharap dia datang dan sesekali menatap handphone berharap di menjawab pesan ku

Hingga..

"Permisi..mau pesan apa?"suara lembut dari pelayan restaurant itu hampir mengagetkan ku

"Emm..tidak..nanti saja aku sedang menunggu seseorang"jawab ku

"Baiklah..tapi orang di sana juga sedang menunggu seseorang mungkin dia yang kau tunggu"pelayan tersebut menunjuk kursi yang berada di pojok dan memperlihatkan namja tengah asik membaca bukunya wajahnya tidak terlalu kelihatan karna memakai topi berwarna hitam dan juga jaket tebal

"Apa itu dia?"

Tapi aku ragu aku tidak mau tertipu karna topi

"Sudah berapa lama dia disana?"tanyaku penasaran karna aku tak mau salah orang lagi

"Emm..sudah sangat lama mungkin satu jam yang lalu"

Membuatku semakin bingung apa dia Jimin?

"Hmm..kalo begitu aku akan mencoba menemuinya terimakasih atas info nya"aku bangkit dan menuju meja tersebut

Semakin dekat jantungku juga semakin tak karuan keringat dingin mulai terasa ditubuhku

Jimin?

Panggil ku pelan berharap aku tak salah orang lagi

Penyesalan • KTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang